Refleksi: Gus Dur pernah bilang bahwa DPR itu seperti taman kanak-kanak (TK). Tetapi, anak-anak TK tidak ada yang bolos. Jadi tentunya yang dimaksudkan Gus Dur adalah kapasitas pengetahuan sesuai kewibawaan serta moral.
http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=21648 2010-07-24 Anggota DPR Rajin Bolos, Sudah Biasa Akhir-akhir ini rakyat disajikan kabar maraknya para anggota DPR yang bolos menghadiri sidang paripurna. Menurut pemberitaan, dari 560 orang anggota DPR, yang hadir tak lebih dari setengahnya, itupun hanya dalam catatan absensinya, orangnya tak diketahui rimbanya. Tidak adanya sanksi tegas bagi anggota DPR yang bolos, mungkin menjadi penyebab utama, tetapi seharusnya mereka punya nurani yang jernih, karena ditunjuk sebagai wakil, bukan atas nama dirinya atau partainya. Bagi sebagian orang tak mudah menghilangkan kebiasaan buruk, seperti merokok, ngupil, ngomong gosip atau bolos. Kebiasaan-kebiasaan yang negatif seperti bolos kerja, bolos sekolah atau mangkir menghadiri rapat-rapat seperti para anggota DPR sudah terbentuk sejak lama, sehingga kebiasaan itu akan terulang walaupun dirinya memiliki tanggung jawab yang besar kepada rakyat. Seharusnya, anggota DPR yang suka bolos menghadiri rapat paripurna melapor kepada tuannya (rakyat yang pemberi mandat), apa yang terjadi sehingga seenaknya tak hadir dalam siding paripurna. Laporan alasan bolos sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada rakyat, karena mereka di parlemen mewakili rakyat, sehingga rakyat berhak mengetahui alasannya. Perilaku suka bolos menghadiri sidang paripurna sungguh sangat memprihatinkan karena bisa merusak citra DPR. Apa yang diwacanakan oleh Forum Masyarakat Pemantau Pemilu Indonesia (Formappi) agar para anggota DPR yang rajin bolos diumumkan ke publik layak didukung. LSM ini menilai kemalasan anggota DPR sekarang lebih parah dibandingkan dengan periode sebelumnya. Kalau sikap bolos para anggota DPR tak pernah mengalami perubahan tentu publik bertanya, masih layakkah mereka yang suka bolos duduk di parlemen mengatasnamakan wakil rakyat. Sikap bolos para anggota DPR jelas-jelas melecehkan rakyat, karena kapasitas orang yang ditunjuk untuk mewakili seharusnya patuh terhadap tuannya (rakyat), bukan seenaknya saja. Mungkin rakyat perlu mengurangi gaji para anggota DPR sebagai konsekuensi seringnya bolos dalam sidang paripurna. Kalau anggota DPR yang suka bolos itu ksatria, mundur saja jadi anggota DPR, karena masih banyak orang serius untuk menjadi wakil rakyat . Dody Candra Griya Asri, Depok, Jawa Barat [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/