@Murtad, kalau kopas buang yang kira-kira mengganggu. Ente memang cerdik, agar fokus yang mbaca terbelah. memang kan kerjaan utama ente muter balik ayat?
--- In proletar@yahoogroups.com, siap murtad <islamic.invas...@...> wrote: > > Mereka Akan Pergi Ke Neraka Sementara Kita Akan Pergi > ke Surga?http://conversationwithmuslim.wordpress.com > > > Perbedaan Dasar antara Islam dan Kekristenan > > Pertanyaan Ini bisa jadi merupakan > sebuah pertanyaan yang penuh kedengkian, sinis, arogan dan rasis, jika > bukan karena adanya sebuah ancaman yang sangat mengganggu yang diucapkan > Allah dalam Qurâan â" ditujukan kepada setiap orang Muslim: > âDan tidak ada seorang pun daripadamu, > melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu > kemestian yang sudah ditetapkan. Kemudian kami akan menyelamatkan > orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang lalim di dalam > neraka dalam keadaan berlutut.â (Sura Maryam 19:71-72) > > ÙÙØ¥ÙÙÙ' Ù ÙÙÙ'ÙÙÙ Ù' Ø¥ÙÙا ÙÙارÙدÙÙÙا ÙÙاÙÙ > عÙÙÙ٠رÙبÙÙ`ÙÙ ØÙتÙ'Ù Ùا Ù ÙÙÙ'ضÙÙÙÙ`ا > Ø«ÙÙ ÙÙ` ÙÙÙÙجÙÙ`٠اÙÙÙ`Ø°ÙÙÙ٠اتÙÙ`ÙÙÙÙ'ا > ÙÙÙÙØ°Ùر٠اÙظÙÙ`اÙÙÙ ÙÙÙÙ ÙÙÙÙÙا جÙØ«ÙÙÙÙ`ا > > Allah memulai percakapan apokaliptik ini > dengan mengancam semua orang-orang tidak percaya yang tidak meyakini > akan kebangkitan orang mati. Allah memperingatkan mereka dalam bentuk > plural majestik: > âDemi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami, > bangkitkan mereka bersama Setan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke > sekeliling Jahanam dengan berlutut. > Kemudian pasti akan Kami tarik dari > tiap-tiap golongan siapa dari antara mereka sangat durhaka kepada Tuhan > Yang Maha Pemurah. Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui > orang-orang yang dimasukkan ke dalam neraka. Dan tidak ada seorang pun > daripadamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah > suatu kemestian yang sudah ditetapkan.â (Sura Maryam 19:68-71) > > ÙÙÙÙرÙبÙÙ`ÙÙ ÙÙÙÙØÙ'Ø´ÙرÙÙÙÙ`ÙÙÙ Ù' > ÙÙاÙØ´ÙÙ`ÙÙاطÙÙÙÙ Ø«ÙÙ ÙÙ` ÙÙÙÙØÙ'ضÙرÙÙÙÙ`ÙÙÙ Ù' > ØÙÙÙ'Ù٠جÙÙÙÙÙÙ`٠٠جÙØ«ÙÙÙÙ`ا > Ø«ÙÙ ÙÙ` ÙÙÙÙÙÙ'زÙعÙÙÙÙ` Ù ÙÙÙ' ÙÙÙÙÙ` Ø´ÙÙعÙØ©Ù > Ø£ÙÙÙÙ`ÙÙÙ Ù' Ø£ÙØ´ÙدÙÙ` عÙÙÙ٠اÙرÙÙ`ØÙ'Ù ÙÙÙ > عÙتÙÙÙÙ`ا > Ø«ÙÙ ÙÙ` ÙÙÙÙØÙ'Ù٠أÙعÙ'ÙÙ٠٠بÙاÙÙÙ`Ø°ÙÙÙÙ ÙÙÙ Ù' > Ø£ÙÙÙ'ÙÙ٠بÙÙÙا صÙÙÙÙÙÙ`ا > ÙÙØ¥ÙÙÙ' Ù ÙÙÙ'ÙÙÙ Ù' Ø¥ÙÙا ÙÙارÙدÙÙÙا ÙÙاÙÙ > عÙÙÙ٠رÙبÙÙ`ÙÙ ØÙتÙ'Ù Ùا Ù ÙÙÙ'ضÙÙÙÙ`ا > > Dalam percakapan yang mengerikan ini, > Muhammad mengirim semua pengikut-pengikutnya ke dalam api Neraka yang > menyala-nyala dan menjanjikan pada mereka, bahwa Allah âbarangkaliâ pada > satu titik di satu masa akan membawa keluar beberapa dari mereka, yaitu > mereka yang takut kepada Allah. Bukan hanya semua orang yang melakukan > hal yang tidak benar, tetapi juga semua animis, Yahudi, Kristen, akan > dibakar di sana untuk selama-lamanya (Sura 3:56; 5:72-73; 7:38-39; > 85:10; 98:6). > > Apa yang harus dikatakan oleh Ibn Hisham, penulis biografi mengenai Muhammad, > tentang ayat ini? > Setelah menyelesaikan gencatan senjata > dengan orang-orang Mekah, Muhammad menantang pasukannya, pada tahun 630 > AD, untuk menyiapkan perang melawan orang-orang Kristen Byzantium di > Utara Peninsula Arabik. Tak ada lagi harta jarahan yang bisa mereka > peroleh di wilayah Mekah dan Medina, karena hampir semua suku-suku > Bedouin telah menyerah kepada Islam (Sura 49:14). Namun demikian, > orang-orang Muslim menjadi ragu-ragu, dan menolak untuk pergi berperang > di tengah-tengah musim panas yang menyengat, menghadapi sebuah kekuatan > militer yang superior. Karena itu, Muhammad kehilangan kesabarannya dan > mengeluarkan ancaman akan penghukuman Allah kepada mereka, sehingga pada > akhirnya sebuah pasukan dengan jumlah memadai bersedia mengangkat > senjata menghadapi orang-orang Roma yang ada di sebelah Timur. > Salah seorang kombatan bernama Abdallah > b. Rabaha. Ia menangis ketika ia mendengar ancama neraka dan berkata: > âSaya tak tahu bagaimana saya bisa keluar ketika saya ada di sana!â > Dalam sebuah puisi, ia memohonkan pada > Allah untuk mengijinkannya mati sebagai seorang martir, karena, > berdasarkan kotbah Muhammad, inilah satu-satunya cara yang memastikan > seseorang untuk memasuki Firdaus (Sura Al âImran 3:142. 157-159. 169. > 170; al-Tauba 9:19.88.89.111; Muhammad 47:4-6; al-Fath 48:17; al-Saff > 61:10-12). > > Abdallah tewas dalam pertempuran jarak > dekat, demikian juga Zaid b. Haritha, anak angkat Muhammad dan sepupunya > Djafar b. Abu Talib. Setelah penarikan pasukannya, Muhammad bersumpah > akan membalas dendam atas kekalahan ini terhadap orang-orang Kristen > Roma yang ada di Timur (Ibn. Hisham, The Life of Muhammad, Book II > halaman 262-267). > > Para komentator Qurâan mengalami > kesulitan untuk menghasilkan sebuah penjelasan atas ayat yang > menggambarkan tentang api yang menyala-nyala, yang bisa diterima oleh > orang-orang Muslim. Karena itu mereka mencoba untuk merasionalisasikan > ayat ini. Namun demikian, adalah mustahil untuk menjelaskan fakta, bahwa > berdasarkan teks Quranik, semua pengikut Muhammad harus pergi ke > Neraka. > Apa yang ditulis oleh al-Tabari, seorang ekspositor serius Qurâan mengenai > ayat ini? > Dalam eksegesisnya tentang ayat ini, > al-Tabari (wafat tahun 923 AD) menyatukan beberapa tradisi-tradisi yang > berbeda-beda, sejumlah komplementari, kontradiksi-kontradiksi lainnya, > semuanya yang berhubungan dengan Muhammad. > Berdasarkan riset yang ia lakukan, semua Muslim tidak hanya akan masuk ke > tepian Neraka, tetapi mereka harus masuk ke dalamnya! > Semua orang percaya dan yang tidak > percaya, suci dan tidak suci, ditentukan untuk masuk ke dalam api yang > menyala-nyala, atau setidaknya, harus melaluinya. > Tradisi lainnya melaporkan bahwa ketika > orang-orang Muslim yang takut Tuhan tiba di neraka, api itu akan > dipadamkan, sehingga mereka akan bisa menyeberanginya tanpa terluka > menuju Firdaus. > Berdasarkan pendapat-pendapat lain, > seluruh dunia akan menjadi api pada hari kebangkitan dan karena itu > semua manusia akan terpanggang di dalam api neraka. > Beberapa orang berspekulasi bahwa demam > tinggi yang akan diderita oleh beberapa dari mereka, adalah anugerah > Allah, sebuah substitusi untuk neraka, sehingga orang-orang yang > beruntung ini dibebaskan dari siksaan api. > Beberapa orang menangis ketika mereka > mendengar pengumuman mengenai api neraka yang tidak akan bisa mereka > hindari. Salah seorang dari mereka berkeluh-kesah: Oh, seandainya ibuku > tidak melahirkan aku! Saya tahu bahwa saya akan pergi ke neraka. Tetapi > saya tidak tahu apakah saya akan bisa keluar dari situ atau tidak! > Beberapa orang Muslim ingat akan > jembatan di atas kawah neraka, yang mana Muhammad telah mengatakan, > setiap jiwa akan pergi ke situ. Jembatan perlintasan ini tajam seperti > sisi sebuah pedang. Roh-roh jahat akan berusaha, dengan menggunakan > kaitan dan balok, untuk menarik mereka yang sedang melintas agar masuk > ke neraka. Namun setiap orang, akan hangus oleh jilatan api. Orang-orang > Muslim terbaik akan dipercepat melintasi jembatan pengujian itu dengan > kecepatan cahaya. Orang-orang yang baik akan melintasinya dengan > sayap-sayap angin, sementara mereka yang kurang bersungguh-sungguh akan > melangkah dengan kecepatan seekor kuda pacu, dan mereka yang imannya > mengalami defisiensi akan berjalan dengan kecepatan seekor domba atau > kambing. > > Beberapa pendengar meyakini bahwa mereka > telah mendengar pernyataan Muhammad yang mengatakan bahwa tidak semua > pengikut-pengikutnya akan dibebaskan dari neraka pada saat yang sama, > tetapi yang terjadi adalah satu demi satu berdasarkan tanggungjawab > religius yang mereka telah lakukan. Namun demikian, setelah periode > menunggu yang lama, setiap orang yang mengakui bahwa âTidak ada Tuhan > selain Allahâ akan diambil keluar dari api. Pada akhirnya, semua orang > yang percaya kepada Allah dan nabiNya, akan dipanggil keluar dari > siksaan yang mereka alami, bahkan jika iman mereka hanya sebesar biji > gandum! Tetapi semua penyembah berhala, semua orang Hindu, Budha, > Yahudi, Kristen dan semua orang yang suka mencela akan dibakar untuk > selama-lamanya di api yang menyala-nyala. > Ada beberapa orang Muslim yang > menegaskan bahwa mereka telah mendengar dari bibir Nabi mereka, bahwa > inventaris dari perbuatan baik seorang Muslim di surga akan bergantung > pada pencapaian tanggungjawab religius seseorang di bumi: sujud berdoa > lima kali sehari pada jam yang sudah ditentukan, berpuasa hingga > matahari terbenam selama bulan Ramadhan, membayar pajak keagamaan yang > diwajibkan, mengambil bagian melaksanakan ibadah haji ke Mekah, dan > tidak takut untuk melaksanakan jihad (perang suci). Dosa-dosa mereka > yang dihapuskan menentukan derajat akan diekspos ke api yang bagaimana > orang-orang ini: Apakah mereka akan berdiri dalam bara api yang membara > hingga mata kaki, lutut, pinggul, payudara atau leher mereka. Namun > wajah orang-orang Muslim tidak akan pernah ditutupi dengan batu bara > yang terbakar supaya mereka akan memiliki kemungkinan untuk mengakui > iman mereka kepada Allah. Tetapi tidaklah demikian dengan non-Muslim: > Mereka akan ditelan oleh nyala api itu. Jika orang-orang Muslim berdiri > di dalam api dan mereka secara terus-menerus mengulangi kedua pengakuan > iman mereka, maka mereka akan dibebaskan dari penyiksaan itu setelah > waktu menunggu yang panjang dan akan diperlihatkan jalan ke Firdaus. Di > sana, para malaikat akan menyiram mereka dengan âair kehidupanâ sehingga > luka-luka mereka, yang diperoleh di dalam api, akan sembuh dan tidak > meninggalkan bekas. > Apa yang ditulis oleh al-Razi, komentator mistik Qurâan mengenai ayat ini? > Fakhr al-Din al-Razi (wafat tahun 1209 > AD), penafsir Qurâan berikutnya, menegaskan dan semakin memperluas > argumentasi al-Tabari. Ia menambahkan tradisi-tradisi lebih jauh > mengenai Muhammad: > Ketika meyakini bahwa orang-orang Muslim > akan masuk neraka, mereka akan merasa dingin seperti tengah berada di > lemari pendingin, sebuah tempat yang penuh dengan damai dan sukacita. Di > sana mereka akan menggigil dan gigi mereka bergemeretak. Abraham (!) > juga sudah mengalami pengalaman yang sama dalam dapur api yang ada di > Eufrat (Sura al-Anbiya 21:68-69). > > Al-Razi menulis bahwa jaminan iman dari > orang-orang Muslim yang takut kepada Tuhan diperkuat melalui pengalaman > akan dinginnya neraka, selagi mereka mengamati penderitaan yang berat > yang dialami oleh orang-orang fasik dalam api yang membara di alam > bawah. Pengharapan mereka terhadap janji untuk memperoleh kebahagiaan di > Firdaus karena itu diperkuat dan kesadaran mereka akan penderitaan yang > harus ditanggungkan oleh orang-orang berdosa dalam api, semakin besar. > Lebih jauh lagi, menjadi sangat jelas bagi Muslim di neraka bahwa Qurâan > menyatakan kebenaran secara berterus-terang dan bahwa peringatan Allah > merupakan hal yang patut dipercaya. > Namun orang-orang tidak percaya, yang > tetap dalam keadaan berlutut selagi ada dalam neraka, kebanyakan > merupakan para politeis, yang menyembah ilah-ilah lain selain Allah. > Berlutut di atas bara yang panas membuat mereka meraung-raung, > mengharapkan sesuatu yang dingin, sementara orang-orang Muslim akan > meninggalkan gua besar yang menyejukkan itu dengan penuh kemenangan! > Kehadiran neraka yang sifatnya terus-menerus dalam Islam > Kutipan dari para komentator Qurâan ini > memperlihatkan dengan jelas bahwa neraka memainkan peran yang sangat > besar di dalam pemikiran seorang Muslim daripada dalam pemikiran > orang-orang Kristen. Muhammad menyebut neraka lebih dari seratus kali > (77 kali dengan kata jahanam dan 26 kali jahim). Para pengikut Muhammad > membaca lebih banyak mengenai sengsara yang akan datang pada mereka. > Dalam sebuah pertemuan di Freetown, > Sierra Leone, seorang polisi Islamik menantang si pengkotbah dan > berseru: âKalian orang Kristen adalah para pengecut karena tidak > memberitahukan pada kami seluruh kebenaran!â Sementara pengkotbah > mencoba memahami pertanyaan itu, ia berpaling kepada si petugas polisi > dan bertanya apa yang ia maksudkan. Ia menjawab:âApakah benar atau tidak > bahwa semua orang Muslim akan masuk neraka?â Pengkotbah ini, sambil > berdoa dalam hati, berkata kepadanya:âAnda meletakkan pengharapanmu pada > syariah! Tetapi engkau tidak pernah bisa melakukannya dengan sempurna. > Engkau tidak berdoa lima kali sehari. Engkau tidak berpuasa secara > konsisten selama bulan Ramadhan. Engkau mengkalkulasi pajak religiusnya > dan sedekahmu untuk keuntunganmu sendiri. Dan bagaimana hubunganmu > dengan isterimu, anak-anakmu dan para bawahanmu? Hukum yang olehnya > engkau meletakkan keyakinanmu, akan menghakimi engkau. Karena syariah, > maka tidak bisa ditawar-tawar lagi, engkau akan mendarat di neraka.â > > Penginjil itu meneruskan:âKami > orang-orang Kristen tidaklah lebih baik dibandingkan kalian orang-orang > Muslim! Namun demikian, kami membangun pengharapan kami bukan > berdasarkan hukum, tetapi berdasarkan anugerah Yesus Kristus. > Berdasarkan syariah, anak akan dihakimi, tetapi berdasarkan anugerah > Yesus, kami akan diselamatkan!â > Hukum Taurat akan menghukum semuanya! > > Setiap pembaca yang membaca dengan > teliti surat-surat dari Rasul Paulus dan mengamati pergumulannya > mengenai hukum Taurat dan Injil, akan memahami secara lebih jelas > masalah di dalam Islam. Agama Muhammad adalah sebuah âagama di bawah > hukum.â Orang-orang Muslim percaya bahwa kewajiban untuk beribadah dan > melakukan tanggung-jawab harian lainnya, dan juga sanksi keras dari > hukum, adalah kewajiban mengikat yang diperintahkan oleh Allah sendiri > pada mereka, â" meskipun mayoritas orang Muslim hanya memiliki sebuah ide > yang samar-samar mengenai legislasi. Di samping itu, kelima sekolah > Islam legal saling tidak bersetujuan di antara mereka sendiri atas > banyak pertanyaan mengenai syariah! Namun demikian, para fundamentalis > sedang bekerja keras supaya syariah bisa diterima dan diberlakukan di > semua negara-negara Islam. Mereka berharap melalui pemberlakuannya, > mereka akan dibenarkan oleh Allah dan bisa mewarisi Firdaus. Dalam > analisa terakhir, Islam adalah sebuah bentuk pembenaran melalui usaha > dan perbuatan diri sendiri. > Namun, Injil memberitahukan pada kita > lebih dari satu kali: Sebab semua manusia tidak akan dibenarkan di > hadapan-Nya atas dasar perbuatan-perbuatan torat; karena pengenalan akan > dosa itu melalui torat. (Roma 3:20, Galatia 2:16). Tetapi setiap orang > yang hanya melanggar satu perintah, adalah seorang pemberontak di > hadapan si Pemberi Hukum (Yakobus 2:10). Paulus dengan kuat memberikan > penekanan pada poin ini. > âSebab sebanyak orang yang hidup atas > dasar perbuatan-perbuatan torat, mereka berada di bawah kutuk, karena > telah tertulis, âTerkutuklah setiap orang yang tidak bertekun dalam > segala hal yang telah tertulis di dalam kitab torat untuk melakukannya.â > (Ulangan 27:26, Galatia 3:10) > Kesalahan dari orang-orang yang fanatik terhadap Hukum Taurat > Tuhan bukanlah penjaga toko yang > menimbang-nimbang antara perbuatan-perbuatan baik dengan yang jahat > (Sura al-Nisa 4:29, al-Tauba 9:111; Hud 11:114; Fatir 35:29-30). > Sebagaimana halnya pohon apel akan menghasilkan buah apel, demikian juga > kejatuhan manusia di dalam batinnya akan memanifestasikan dirinya > melalui melakukan pelanggaran-pelanggaran dan dosa. Meskipun demikian, > orang-orang Muslim tidak pernah menemukan di dalam Qurâan bahwa mereka > adalah orang berdosa yang terhilang. Kekudusan Tuhan, yang menghukum > ketidakmurnian mereka, serta kasih dari Yang Maha Kuasa, yang berjuang > untuk mengalahkan sifatnya yang mementingkan diri sendiri, tidaklah > mereka kenal. Allah bukanlah standard bagi Muslim! (Matius 5:48; Lukas > 6:36). Tidak ada ukuran yang sifatnya umum antara Allah dengan > ciptaanNya, dan sebuah jurang yang lebar tetap ada diantara Allah dengan > ciptaanNya itu. > Namun sebaliknya, dalam Perjanjian Lama, > Tuhan memerintahkan âKuduslah kamu, sebab Aku ini kudus!â (Imamat > 11:44, 19:2, 1 Petrus 1:15-16). Ketidakberdosaan Tuhan mengekspos natur > kita yang berdosa (Yesaya 6:3-7). Semakin dekat seseorang hidup > denganNya, maka semakin banyak ia menyadari akan kejatuhannya, dan > kesombongannya digoncangkan ketika ia berada dalam kontak dengan > kesempurnaanNya. > > Dalam Islam, sebaliknya yang terjadi > adalah berlawanan; Allah tetap menjadi sebuah ilah yang jauh. Inilah > sebabnya mengapa Muslim menjadi buta terhadap fakta bahwa mereka, > sebagaimana halnya semua manusia lainnya, telah terhilang di dalam > keberdosaan mereka! Mereka menipu diri mereka sendiri karena berpikir > bahwa mereka adalah pengamat yang baik dari Taurat dan menjadi > orang-orang munafik yang sombong. Tetapi Alkitab memberitahukan kita: > Tak ada seorang pun yang melakukan yang benar, tidak seorang pun! > (Kejadian 6:12; Mazmur 14:1-4; Roma 3:10-12). Namun demikian, Muhammad > dan para humanis mengajar kita hal yang bertentangan. Mereka berkeras > bahwa pada dasarnya manusia itu baik, karena itu ia memiliki kapasitas > untuk mengembangkan dirinya sendiri! (Sura al-Nisa 4:28, Hud 11:114; > al-Ankabut 29:9). > Alkitab menjaga kita dari mendustai diri > sendiri dengan beranggapan seperti itu, berkenaan dengan diri kita, > serta memperlihatkan pada kita jalan lain untuk bisa mengatasi perasaan > bersalah dan ketidakbenaran kita. Yang pertama menjadi syaratnya adalah > bahwa kita menyadari kegagalan kita dan dengan terbuka mengakui dan > memohon ampun kepada Tuhan. Kesepuluh Hukum Taurat akan membantu kita > untuk mengarahkan hidup kita (Keluaran 20:2-17), tetapi Kesepuluh Hukum > itu sebenarnya bertujuan untuk menghukum pelanggaran-pelanggaran dan > dosa-dosa kita. Dan di samping itu, Yesus menunjukkan pada kita bahwa > keinginan manusia sendiri sudah rusak (Matius 15:17-20, 5:21-48). > Transformasi dari seorang berdosa harus > dimulai dengan memperbaharui hatinya, hati nurani dan pemikirannya. > Setiap orang yang tidak mau bertobat, mereka tidak akan bisa meloloskan > diri dari penghukuman berdasarkan hukum Taurat. âJika kita mengakui > dosa-dosa kita, Dia adalah setia dan adil, sehingga Dia akan > mengampunkan kepada kita dosa-dosa itu dan membersihkan kita dari segala > ketidakadilan.â (1 Yoh 1:8-10). > Orang Muslim sungguh menyadari bahwa > mereka telah melakukan banyak pelanggaran-pelanggaran yang spesifik, dan > memohon dengan sangat, sama seperti Muhammad sendiri, supaya Allah > mengampuni mereka (Sura al-Muâmin 40:55, Muhammad 47:19, al-Fath 48:2, > al-Nasr 110:3). Apa yang belum mereka akui adalah bahwa mereka secara > total telah bangkrut, dan mereka membayangkan bahwa mereka bisa > mengkompensasikan perbuatan-perbuatan mereka yang jahat dengan > perbuatan-perbuatan yang baik. Asumsi yang menyesatkan menjadi kesalahan > mendasar dari Islam! > Martin Luther menyaksikan melalui salah satu lagunya: > Tak ada yang baik dalam hidupku > Saya sudah dihukum untuk pergi ke neraka! > Pengakuannya menunjukkan dengan jelas > bahwa orang-orang Kristen tidaklah lebih baik dibandingkan orang-orang > Muslim. Keduanya layak untuk pergi ke neraka karena mereka tidak > merefleksikan dan tidak hidup berdasarkan kasih Tuhan (Kejadian 1:27, > Roma 3:23-24). > > Diperdamaikan dengan Tuhan! > Namun sebaliknya, Yesus telah datang > sebagai anak domba Tuhan, menimpakan kepada diriNya sendiri dosa seluruh > dunia (Yohanes 1:29,36). Ia telah memperdamaikan setiap orang dengan > Tuhan yang kudus, melalui penderitaan dan kematiannya bagi orang lain, > di atas kayu salib (2 Korintus 5:19-21). Hak untuk mendapatkan > keselamatan sekarang terbuka bagi semua orang! âSebab Elohim demikian > mengasihi dunia ini, sehingga Dia mengaruniakan Putra-Nya yang tunggal, > supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak akan binasa, melainkan > dapat memperoleh hidup kekal.â (Yoh 3:16) > > Siapa yang menerima pemberian Tuhan ini? > Siapa yang mengijinkan dirinya untuk dibenarkan, setelah mengakui > dosa-dosanya, melalui korban penebusan Kristus? Pertanyaannya bukan, > apakah orang-orang Muslim atau Kristen akan dilemparkan ke neraka, > tetapi sebaliknya, siapa yang tepat untuk mendapatkan hak istimewa yang > disyaratkan oleh Kristus bagi semua orang, dan juga untuk mendapatkan > kuasa dari anugerahNya? (Roma 5:1) Yesus telah menjamin kita bahwa: > Sesungguh-sungguhnya Aku berkata > kepadamu, siapa yang mendengarkan firman-Ku, dan percaya kepada Dia yang > telah mengutus Aku, ia memiliki hidup kekal dan tidak masuk ke dalam > penghakiman, melainkan telah berpindah dari kematian kepada kehidupan!â > (Yohanes 5:24) > Namun demikian, melalui hidup sama > dengan dunia dan sikap berpuas diri, kebanyakan orang Kristen > mengabaikan hak, dan kuasa penyelamatan Kristus yang sudah terulur pada > mereka. Demikian juga dengan ketidakpercayaan mayoritas orang-orang > Muslim kepada penyalibanNya dan transformasi energi dari Roh KudusNya, > karena sura-sura di dalam Qurâan mengajarkan bahwa Putera Maria tidak > pernah mati di kayu salib (Sura al âImran 3:55, al-Nisa 4:157), dan > bahwa Roh Kudus sebenarnya tak lain adalah malaikat Jibril! > Karena itu, Kedua kelompok, memiliki hak > untuk sebuah kehidupan dalam persekutuan dengan Tuhan! Tak seorang pun > akan dibenarkan melalui usaha dirinya sendiri, namun hanya melalui > anugerah dari Sang Penebus (Efesus 2:8-9). Barangsiapa percaya > kepadaNya, tidak akan masuk ke neraka! Tetapi barangsiapa menolakNya, > menolak haknya untuk mendapatkan anugerah dan memilih untuk menjadi > kesepian, tanpa harapan serta menderita karena terpisah dengan Tuhan. > Apakah perbuatan baik kita akan sia-sia? > > Yesus memperingatkan para pendengarNya > dengan berkata: âBukan setiap orang yang berkata kepada-Ku: Tuhan, > Tuhan, dia akan masuk ke dalam kerajaan surga; melainkan dia yang > melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga!â (Matius 7:21) Percakapan yang > suci tidak akan menyelamatkan siapa pun! Hanya melalui koneksi dengan > Yesus Kristus melalui iman yang akan membebaskan kita dari dosa-dosa > kita, dari penghakiman Tuhan, dari ikatan Setan dan dari kuasa kematian! > (Yohanes 11:25-26). âSiapa yang percaya kepada-Nya tidak dihukum, > tetapi siapa yang tidak percaya, dia sudah dihukum, karena dia tidak > percaya kepada Nama Putra Tunggal Elohim.â (Yoh 3:18) Melalui iman > kepada Yesus Kristus kita mengenali Tuhan sebagai Bapa kita dan Yesus > Kristus sebagai PutraNya: âSiapa yang memiliki Putra, dia memiliki > hidup, siapa yang tidak memiliki Putra Elohim, ia tidak memiliki hidup.â > (1 Yoh 5:12) > > Barangkali seseorang akan berkata: > âTetapi Yesus mengajarkan, dalam perumpamaan tentang Hari Penghakiman, > bahwa hanya mereka yang melakukan yang baik yang akan masuk ke surga, > dan yang lainnya akan dilemparkan ke dalam api neraka!â (Matius > 25:31-46) > Sebagaimana yang sudah disebutkan, > Alkitab mengkoreksi keberatan ini: Orang yang adil tidak hanya benar, > tetapi bahwa mereka pun telah melakukan ketidak-adilan selama hidupnya. > Dan mereka yang tidak mempunyai perasaan tidak hanya jahat, tetapi bahwa > mereka pun pasti pernah melakukan kebaikan. Perbedaan di antara kedua > kategori terletak pada fakta bahwa mereka yang dibenarkan, mengakui > dosa-dosa mereka kepada Tuhan dan menerima pembersihan hati nurani > mereka melalui darah Kristus, dan hal itu secara sempurna menghapuskan > sisi-sisi negatif dari masa lalu mereka. Apa yang masih tinggal adalah > pekerjaan baik yang akan diwariskan lewat mereka oleh anugerah Tuhan. > Sebaliknya, mereka yang bergantung pada > kebenaran diri sendiri, menolak untuk merendahkan diri mereka. Mereka > tidak mengakui dosa-dosa mereka kepada Tuhan dan tidak memperdulikan > kematian Kristus untuk menebus manusia. Karena itu, apa yang mereka > sebut sebagai perbuatan baik, dalam analisa akhir, hanya semata-mata > melayani pembenaran diri dan memberikan kredit terhadap pribadi mereka, > dan karena itu menjadi sia-sia. Pada akhirnya, dalam kasus mereka, yang > tinggal hanyalah perasaan bersalah. Hanya Putra Tuhan yang sudah > disalibkan yang menyelamatkan kita dan menyucikan kita untuk melayani > BapaNya. ââ¦Siapa yang percaya kepada Putra, dia mempunyai hidup kekal, > tetapi siapa yang tidak menaati Putra, dia tidak akan melihat hidup, > sebaliknya murka Elohim tinggal di atasnya.â (Yoh 3:36) > > Siapa yang akan pergi ke neraka dan siapa yang tidak? > Semua orang Kristen Muslim, Yahudi, > Hindu, dan Budha, yang berusaha untuk mendirikan kebenaran mereka > sendiri melalui doa, puasa, memberikan korban dan melakukan perjalanan > ziarah, sebenarnya tengah menipu diri mereka sendiri dan jatuh ke dalam > sebuah kondisi kecemasan tanpa akhir dan pemisahan dari Tuhan, membawa > kepada penyesalan yang terlambat (Lukas 16:19-31). Jika orang > mempercayai pembenaran moral mereka sendiri, dengan mengabaikan hukum > Taurat, mengenai apa yang telah mereka tetapkan untuk pengharapan > mereka, maka mereka akan dihakimi berdasarkan peraturan-peraturan ini. > Dengan melakukan hal itu, mereka sendiri memilih neraka sebagai tempat > bagi eksistensi mereka di masa depan. > > Sebaliknya, setiap orang yang menerima > Yesus Kristus sebagai Juru Selamatnya untuk menghindari murka Tuhan, > akan dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan yang dilakukan oleh > Kristus (Roma 3:24,28). Ia tidak akan pergi ke neraka, siapa pun ia. > Ada sebuah kuasa penyelamatan di dalam > nama Yesus. âDialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.â > (Matius 1:21) Dalam zaman anugerah, Putra Tuhan sedang mengumpulkan para > pengikutNya dari semua bangsa, agama, bahasa dan suku (Wahyu 7:9-17). > Hari ini, ada lebih banyak pengikut Yesus dari antara orang Yahudi, > Kristen dan Muslim, yang tergolong sebagai umat spiritualNya, lebih > daripada yang kita ketahui. Mereka telah menghasilkan hidup kekal di > dalam diri mereka sendiri dan mengalami damai dengan Tuhan, yang jauh > melampaui semua pengertian (Filipi 4:7) > Perumpamaan Yesus mengenai neraka > Berdasarkan kisah-kisah di dalam Injil, > Yesus menyebutkan eksistensi neraka sebanyak 15 kali (Mat 5:29-30, > 10:28, 11:23, 16:18, 23:15, Mark 9:43-47, Luk 8:31, 10:15, 16:23, Wahyu > 1:18). Namun demikian, Putra Tuhan membahas subyek ini dengan hati-hati, > sebab Ia tidak mau memenangkan petobat baru melalui intimidasi; > sebaliknya Ia memperingatkan mereka akan realitas yang sangat > menyakitkan (Markus 1:24) sebab Ia mengasihi mereka. > Pada saat kelahiran Yesus, malaikat yang > menampakkan diri pada malam hari kepada para gembala yang ada di > Bethlehem, memberitahukan kepada pada pendengarnya yang terkejut, agar > mereka tidak lagi perlu merasa ngeri dengan dosa-dosa mereka, > sebagaimana mereka menyadarinya ketika mereka tengah berada di hadapan > terang Tuhan. Sebaliknya, para malaikat membawa kepada mereka âkabar > baik mengenai sukacita besar.â (Lukas 2:10) Sejak itu, janji Tuhan > adalah sesuatu yang berlaku bagi setiap orang percaya: âJanganlah takut, > sebab Aku telah menebus engkau; Aku telah memanggil engkau dengan > namamu, engkau ini kepunyaanKu!â (Yesaya 43:1) > > Pengampunan atas dosa-dosa kita, bukan > hanya satu-satunya alasan akan kedatangan Yesus. Ia tidak hanya > bermaksud untuk menyingkirkan aspek-aspek negatif dari hidup kita, > tetapi bahwa Ia pun ingin memberikan hidup kekalNya kepada semua yang > menerima pengampunanNya (Yohanes 3:16, 10:10). Dalam doaNya sebagai Imam > Besar, ia memohon: âBapa, Aku ingin agar di tempat Aku berada, mereka > yang telah Engkau berikan kepada-Ku, mereka juga ada bersama Aku, supaya > mereka melihat kemuliaan-Ku yang telah Engkau berikan kepada-Ku, karena > Engkau mengasihi Aku sebelum permulaan dunia.â (Yoh 17:24, lihat juga > 12:26, 14:2-3, 1 Yoh 3:1). > Tuhan telah memberikan kepada nabiNya Yehezkiel wahyu berikut ini, 600 tahun > sebelumnya: > âAku juga akan memberikan kepadamu hati > yang baru, dan Aku akan menaruh roh yang baru di dalam kamu. Dan Aku > akan menjauhkan hati batu dari tubuhmu, dan Aku akan memberikan kepadamu > hati daging. > Aku akan menaruh Roh-Ku di dalam kamu, > dan akan membuat kamu berjalan dalam ketetapan-ketetapan-Ku, dan kamu > akan memelihara peraturan-peraturan-Ku, dan melakukannya.â (Yehezkiel > 36:26-27, bandingkan dengan Mazmur 51:12-14, Yeremia 31:32-34) > > Di dalam Islam, orang-orang Muslim tidak > akan pernah bisa dipenuhi oleh Roh Kudus, dan mereka juga tidak akan > mengalami pembaharuan pikiran melalui menerima kuasa Tuhan, dan juga > jaminan akan harapan untuk menerima hidup yang kekal. Kebangkitan orang > mati tidak ada artinya selain merestorasi seseorang kepada kehidupan > sebelumnya, dengan semua penderitaan dan kesenangannya. Agama ini tidak > mengakui kebutuhan akan pembaharuan spiritual dalam diri seseorang, > kecuali agar ia tunduk kepada hukum, yaitu syariah. > Setelah Yesus, melalui korban penebusan > yang Ia telah selesaikan, dimana Ia telah meruntuhkan âpenghalang dari > dinding pemisahâ antara Tuhan dengan semua manusia berdosa, maka Tuhan > bisa mencurahkan Roh Kudus kepada murid-muridNya yang menanti-nanti > dalam doa (Kis 1:8, 2:1-4). Roh ini adalah hidup yang kekal (Yoh 6:63), > kasih ilahi (Roma 5:5), kuasa kekal (Kis 1:8), kerendahan hati yang diam > di dalam kita (Mat 11:29), sukacita yang dalam (Yoh 15:11, 17:13), > ungkapan syukur yang melimpah (Efesus 1:14). Roh Kudus memproduksikan di > dalam diri kita pekerjaan baik yang membawa kemuliaan bagi Tuhan > (Galatia 5:22-25). Melalui Roh ini, para pengikut Kristus telah > mengalahkan neraka. Tujuan kita bukanlah kematian atau api pencucian, > atau penderitaan dan horror di sepanjang kekekalan, melainkan hidup di > dalam keluarga Bapa Surgawi kita (Matius 6:9-15, Efesus 2:18-19) > > Yesus berkata: âJadi, jika kamu yang > jahat saja tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, betapa > lebih lagi Bapa yang dari surga, Dia akan memberikan Roh Kudus kepada > mereka yang meminta kepada-Nya.â (Lukas 11:13). Di sini, Kristus yang > telah disalibkan dan yang telah bangkit mendesak kita: > Mintalah, maka akan diberikan kepadamu! > Carilah, maka kamu akan mendapatkannya! Ketuklah, maka akan dibukakan > bagimu! Sebab setiap orang yang meminta, menerima; dan yang mencari, > mendapatkannya dan yang mengetuk, akan dibukakan. (Lukas 11:9-10) > > QUIZ 6 > Para pembaca yang terkasih, > Jika anda sudah mempelajari buku ini > dengan seksama, maka anda akan dengan mudah menjawab > pertanyaan-pertanyaan berikut. Siapa pun yang menjawab 90 persen dari > semua pertanyaan di buku yang berbeda dari seri ini dengan benar, bisa > mendapatkan sebuah sertifikat dari kantor pusat kami. > > Studi Lanjut Mengenai Perbedaan-Perbedaan Dasar antara Islam dan Kekristenan > Sebagai sebuah peneguhan untuk pelayanan > lebih jauh bagi Kristus, kami menghargai jika anda memasukkan juga > referensi-referensi Qurâanik dalam jawaban anda. > 1. Tuliskanlah ayat yang unik dalam Qurâan yang mengatakan bahwa semua > Muslim akan masuk ke dalam neraka. > 2. Menurut Islam, siapakah yang akan diselamatkan keluar dari neraka setelah > ia masuk ke dalamnya? > 3. Ayat-ayat mana dalam Qurâan yang mengatakan bahwa semua non-Muslim pun > akan masuk ke dalam neraka juga? > 4. Apa yang dikatakan oleh Ibn Hisham, > penulis biografi Muhammad, mengenai ayat yang mengatakan bahwa semua > Muslim harus masuk ke neraka? > 5. Mengapa seorang Muslim berpikir bahwa > kematiannya sebagai seorang martir adalah satu-satunya jalan untuk bisa > diselamatkan dari neraka dan untuk bisa masuk ke dalam Firdaus? Ayat > mana dalam Qurâan yang mensupport pandangan ini? > 6. Ide-ide berbeda yang mana yang > diberikan oleh al-Tabari, seorang komentator Muslim, untuk menjelaskan > ayat Quranik bahwa setiap Muslim akan masuk ke neraka? > 7. Bagaimana komentator al-Razi memperluas intepretasi al-Tabari? > 8. Seberapa seringnyakah soal neraka disebutkan di dalam Qurâan? > 9. Kata Arabik yang mana yang dipakai di dalam Qurâan untuk menunjukkan > neraka? > 10. Jalan lurus apa yang menjadi pengharapan seorang Muslim agar bisa keluar > dari neraka? > 11. Bagaimanakah iman Kristen berbeda dengan iman Islam dalam hal neraka dan > keselamatan? > 12. Apakah orang Kristen berdasarkan > natur mereka lebih baik dari orang-orang Muslim, atau haruskah mereka > pun masuk ke dalam neraka? > 13. Bisakah perbuatan-perbuatan baik kita menolong kita untuk keluar dari > neraka? > 14. Apakah satu-satunya jalan yang aman untuk bisa diselamatkan dari neraka? > 15. Siapakah yang sebenarnya akan pergi ke neraka berdasarkan Injil? > 16. Apakah pewahyuan Yesus mengenai neraka dan bagaimana kita bisa selamat > dari situ? > Semua peserta kuis ini diijinkan untuk > menggunakan buku apa saja yang dipilihnya dan bertanya pada orang yang > dapat ia percayai ketika menjawab pertanyaan-pertanyaan ini. Kami > menantikan jawaban tertulis anda disertai dengan alamat lengkap anda > pada surat anda atau e-mail anda. Kami berdoa untuk anda kepada Yesus, > Sang Firman Hidup, agar Ia memanggil, mengutus, menuntun, menguatkan, > melindungi dan menyertai anda setiap hari dalam hidup anda! > > Saudaramu dalam pelayanan-Nya, > Hamba-hamba Tuhan > > Kirimkan jawaban anda ke: > GRACE AND TRUTH, P.O.Box 1806 > 70708 Fellbach, Germany > Atau melalui e-mail ke: > i...@... > > Top Posts > MENINGGALKAN ISLAMMENGAPA MENYELIDIKI KEBANGKITAN > YESUSKESAKSIAN PELAKU KERUSUHAN MEI 1998AlQuranKEBENARAN MUHAMMAD10 > Pertanyaan Muslim kepada KRISTENDapatkah muslim sejati menjadi orang yang > baik?MUHAMMAD manusia no 1 dari 100 orang paling berpengaruh sepanjang > masaKesaksian Iwan Firdaus: Istri saya murtad berkat situs iniTRAGEDI MEI '98 > BIKIN SAYA MURTADYESUS & MUHAMMADPrestasi Muhammad Categories > > Select Category > 1000 Kesalahan Quran  (12) > ALLAH  (12) > ALQURAN  (18) > ANTIKRISTUS  (30) > AYAT QURAN  (46) > BERITA  (53) > BUKU BARU  (10) > DEBAT  (2) > DEMOKRASI&HAM  (1) > DOSA  (1) > HUKUM  (2) > INJIL  (4) > IPTEK  (3) > ISA ALMASIH  (11) > ISLAM  (24) > ISLAMIC INVASION  (2) > JIHAD  (2) > KABAH  (1) > KESAKSIAN  (13) > KISAH QURAN  (5) > KRISTEN  (1) > LANGKA UNIK  (2) > MUHAMMAD  (52) > MURTADIN  (53) > MUSLIM  (7) > PAKAIAN  (1) > PEMBUNUHAN  (7) > PERANG  (5) > PRIA  (2) > SAINS  (1) > SURGA  (4) > SYARIAT  (5) > TAQIYA  (1) > TERORISME  (2) > Uncategorized  (5) > VIDEO  (2) > WANITA  (22) > YESUS  (14) > > > > /* 0 ) { > location.href = > "http://kesalahanquran.wordpress.com/?cat="+dropdown.options[dropdown.selectedIndex].value; > } > } > dropdown.onchange = onCatChange; > /* ]]> */ > > > Blogroll > > 1000 KESALAHAN QURAN30 Days InternationalADA APA DG MUSLIMAGAMA > PALSUANSWERING ISLAMARAB BIBLE SOFTWARE FREEArab World MinistriesARTIKEL > ISLAMARTIKEL2 SAM SHAMOUNASAL USUL QURANAYAT-AYAT SETANBaca Alkitab bhs > ArabBERITA MUSLIM SAHIHBUKTI SAKSICHRIST, MUHAMMAD & ICONVERSATION WITH > MUSLIMDEBAT ISLAM KRISTENDIAN EDEWDISKUSI ISMAIL ISHAKDOWNLOAD ARAB > BIBLEDOWNLOAD ARAB BIBLE MP3DULADIE-BOOKS ISLAMEX MUSLIM INGGRISEX MUSLIM > JERMANFAITH FREEDOMFF INDONESIAFormer Muslims United (FMU)FORUM MURTADIN > INDONESIAFUCK MUHAMMADGEERT WILDERSGENSGTER of MOHAMMEDGOSPEL-INJILGRATIS > AUDIO ALKITAB BHS ARABHIDDEN LIESIBNU WARRAQIJTIHAD INDONESIAIn Search of > MuhammadINDEX ISLAMINDONESIA EX-MUSLIM FORUMINFO FOR MUSLIMINJIL BAGIMUISA > DAN ISLAMISLAM DAN KRISTENISLAM EXPOSEISLAM EXPOSEDISLAM FOBIAISLAM MENANTI > YESUSISLAM SESATISLAM VS KRISTENISLAM WATCHISLAM: AGAMA DAMAI?ISLAMIC > INVASION bhs INDONESIAISMAIL DIBERKATIISMAIL SAUDARAKUJawaban Sam > ShamounJELAS NGGAKJIHAD DI > BARATJIHAD WATCHJOELS TRUMPETKABAR BAIKKEBENARAN ISLAMKESAKSIAN > EX-MUSLIMKESAKSIAN EX-MUSLIM 2KESALAHAN QURANKOCAK HUMORKONTROVERSI AYAT2 > SETANKRITIK THD ISLAMLASKAR MURTADINMARK A GABRIELMENGENAL ISLAMMENGENAL > ISLAMMENGENAL MUHAMMADMENJAWAB ISLAMMESJID TUHANMinistry to MuslimsMORE THAN > DREAMSMUHAMMAD SAWMUHAMMAD-ZAINABMUSLIM BERTANYAMUSLIM HARUS TAHUMUSLIM > HOPEMUSLIM JADI KRISTENMuslim Journey to HopeMUSLIM YG DICERAHKANMY > SPEARPEDSONPERCAKAPAN DENGAN MUSLIMPRESTASI MUHAMMADPROPHET OF DOOMPUTRA > HAMASRELIGION OF PEACEROBERT MOREYROD PARSLEYSALMAN RUSHDIESATE > MUSLIMSAVE-DESTROY ISLAMSELAMATKAN MUSLIMSIAPAKAH ALLAH INISIAPAKAH ISASON OF > HAMAS's BlogSON OF HAMAS's WebSTOP ISLAMISASI EROPA!THE QURANVideo Debat > Islam-KristenVideo Debate Islam-KristenWAFA SULTAN ON YOU TUBEWEB IRSHAD > MANJIWHY I AM NOT A MUSLIMWIKI ISLAMWomen against ShariahYESUS & MUHAMMAD > Recent Posts > Studi di Malaysia: Poligami Membuat Keluarga > Tidak BahagiaKESAKSIAN PERTOBATAN MasriMENGAPA MENYELIDIKI > KEBANGKITAN YESUSKESAKSIAN PERTOBATAN SaidouKESAKSIAN PELAKU KERUSUHAN > MEI 1998TRAGEDI MEI â98 BIKIN SAYA MURTADKesaksian Iwan Firdaus: Istri > saya murtad berkat situs ini10 Pertanyaan Muslim kepada KRISTENDapatkah > muslim sejati menjadi orang yang baik?HARAM MANA: Kopi Luwak atau Air > Kencing Unta?KELOMPOK-KELOMPOK MUSLIM INDONESIA MEMPERTIMBANGKAN FATWA > TERHADAP KOPI TERMAHAL SEDUNIAOrang-Orang yang MENINGGALKAN ISLAMKETIKA > ARAH SHOLAT SAJA KACAU51 Clear Contradictions in QuranVideo 70 KONTRADIKSI > dalam QURAN > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/