Anggota DPR itu agamanya Islam

gp

2010/8/10 Tawangalun <tawanga...@yahoo.com>

>
>
> Aneh berita ini wong SPG sudah gelem kehotel dg non muhrim kok bisa2nya
> bilang diperkosa.Kan pasti dah tahu bahwa wedok yg duaan dihotel yo
> tujuannya pasti ngesex.
>
> Shalom,
> Tawanagalun.
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com <proletar%40yahoogroups.com>, "sunny"
> <am...@...> wrote:
> >
> > Reflekis : Harap dimaklumi bahwa aggota DPR banyak pekerjaan untuk
> kepentingan rakyat, jadi stress, perlu melepaskan lelah otot tegang. Hehehhe
> >
> >
> http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=5078af285f318f3b73b6dafbd83c6052&jenis=c4ca4238a0b923820dcc509a6f75849b
> >
> >
> > Oknum Anggota DPR Perkosa SPG
> > Senin, 9 Agustus 2010 | 11:55 WIB
> > Jakarta- Partai Demokrat langsung bereaksi begitu dugaan pemerkosaan yang
> dilakukan salah satu kadernya mencuat ke permukaan. Dari hasil pemeriksaan
> internal diketahui, pemerkosa Sales Promotion Girl (SPG) berinisial D di
> hotel A di Bandung itu dilakukan oleh salah satu peserta kongres.
> >
> > Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin membenarkan
> DPP Partai Demokrat pernah menerima laporan pemerkosaan SPG di Bandung.
> >
> > Amir menuturkan, ketika partainya tengah menggelar acara Kongres di
> Bandung pada tanggal 21-24 Mei 2010 tiba-tiba dirinya mendapat laporan ada
> perbuatan asusila pemerkosaan terhadap seorang SPG oleh kader partainya.
> >
> > "Waktu itu laporannya pelaku adalah delegasi kongres dari luar Jawa, saya
> tidak tahu siapa persisnya," ujar Amir, Minggu (8/8) malam.
> >
> > Menurut Amir, kasus dugaan pemerkosaan terhadap SPG itu sudah pernah
> diselesaikan secara kekeluargaan. Kala itu saat dirinya masih menjabat
> sebagai Plt Sekjen Partai Demokrat telah memerintahkan kepada panitia
> kongres untuk menyelesaikan kasus perkosaan SPG.
> >
> > "Waktu itu saya dilapori sudah clear, katanya itu hanya salah pengertian
> karena ada sesuatu janji saja. Saya kaget kalau sekarang ternyata muncul
> lagi," katanya.
> >
> > Agar masalah tak berlarut-larut, Amir mendesak SPG yang diduga menjadi
> korban perkosaan segera muncul ke publik. Jika tidak, kabar oknum anggota
> DPR memperkosa SPG berinisial D hanya sebuah gosip. "Selama keluarga korban
> atau korban tidak muncul ke publik, maka hanya rumor, bukan peristiwa hukum
> atau fakta," ujarnya.
> >
> > Sumber di kepolisian menyebutkan SPG D melapor ke polisi karena kader
> partai tersebut tidak memberikan sesuatu yang telah dijanjikannya.
> >
> > "Karena merasa dibohongi akhirnya si SPG ini melapor ke polisi, ketika
> itu Tim sudah ditugaskan untuk menyelesaikannya termasuk menalangi apa yang
> belum diberikan si kader kepada SPG itu," ujar sumber yang enggan disebut
> namanya.
> >
> > Oknum Anggota DPR dari Partai Demokrat berinisial N dilaporkan telah
> memperkosa seorang SPG di Bandung. Laporan atas tuduhan perkosaan itu
> disampaikan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polsek Sukasari, Bandung, dengan
> nomor 595. Laporan disampaikan korban berinisial D pada 24 Mei 2010 pukul
> 12.35.
> >
> > Dalam laporan itu tertulis perkosaan terjadi pada pukul 06.30.Pasal yang
> dikenakan ialah 289, 53, 285, dan 335 KUHP.
> >
> > Keanehan muncul dalam kasus laporan perkosaan Anggota DPR terhadap
> seorang SPG di Bandung. Keanehan itu terjadi pada saat laporan bernomor 595
> itu dimutasikan dari Polsek Sukasari, Bandung, ke Polresta Bandung Barat,
> Jawa Barat. Karena hilangnya alamat tersebut, polisi pun dikabarkan
> kesulitan menangkap pelaku.
> >
> > Belum dapat dipastikan, apakah hilangnya alamat pelaku dalam laporan
> perkosaan itu karena kesengajaan atau karena kurang telitinya polisi yang
> menerima laporan tersebut.
> >
> > Indonesia Police Watch (IPW) mendesak kepada Kapolda Jawa Barat untuk
> mencopot Kapolrestabes Bandung karena lamban menanggapi laporan perkosaan
> yang diduga dilakukan oknum anggota DPR berinisial N.
> >
> > "Kalau masih lamban, IPW mendesak kepada Kapolda Jabar untuk mencopot
> Kapolres yang menangani kasus ini," kata Ketua Presidium Indonesia Police
> Watch (IPW) Neta S Pane.
> >
> > Menurut Neta, karakter polisi kalau menangani orang yang mempunyai
> kekuasaan atau uang terkesan tidak mempunyai keberanian. Padahal, kalau
> memang oknum N anggota DPR harusnya polisi lebih agresif menangani. "Memberi
> contoh untuk menangani orang tidak diskriminatif. Jadi tidak layak kalau
> Kapolres nya masih dipertahankan," kata dia.
> >
> > Bila perlu, menurut Neta, kasus yang kini ditangani di Polresta Bandung
> tersebut ditarik ke Polda, supaya lebih profesional. tsa,ins
> >
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to