PROPOSAL PENELITIAN Adzan yang adalah panggilan shalat adalah diantara tata cara ibadah yang telah sejak awal dilakukan Rasulullah saw. Dan yang namanya umat Islam tinggal meneladani Rasulnya, ga ada yang mau merubah karena meyakini yang terbaik dan betul. Jadi meskipun di zaman modern sudah ada jadwal otomatik masuk ponsel, ya cara ibadah umat Islam akan terus demikian. Lihat jam, wudhu, lihat kalender harian, lalu bila masuk waktu muadzin di mesjid mengumandangkan panggilan shalat, ga dipermudah pakai bantuan PH, kaset, CD atau sejenisnya. Dan kalimat adzanpun demikian, ga ada yang mau merubahnya. Elok kan? Umat yang ga dengar adzan, bisa pakai bantuan jam atau lainnya untuk mulai shalat.
Bagaimana tata cara ibadah agama lain ya? Adakah kalau misalnya Yesus a.s muncul dimuka publik, bawa tongkat salib kek Paus? Jadi siapa yang diteladani Paus? Lalu lonceng gereja? Atau baptis? OOT Dulu, kata koran, di salah satu tempat di Jerman pengadilan setempat akan membungkam adzan apabila ada unsur pemaksaan atau ancaman didalamnya. Namun hingga hari ini, ga terjadi yang demikian. nT coba sesekali meluangkan waktu menganalisa (atau meresapi) kalimat-kalimatnya. Insya Allah nT akan mengerti. Amin --- In proletar@yahoogroups.com, ayub yahya <ayubya...@...> wrote: > > makin aneh nih orang... > ditanya apa substansi agamanya... malah pamer kebodohan > > video yang ente attached itu bentuk kebodohan ente... > sholat adalah "WAJIB" tapi ente bilang : > "saat panggilan shalat serempak dari sekian banyak masjid > Â dikumandangkan, seruan yang telah berusia 1400 tahun dan > Â tidak pernah berubah " > > terus dimana 'wajib'-nya ?? kalo masih di tereakin ampe 1400 th? > masih harus selalu di-ingatkan.. itu blom sadar akan kwajiban sholat, > yang benar, tanpa diingatkan harus sadar akan kwajiban sholatnya > kecuali kalo sengaja cuma pengin bikin pengeng kuping orang... > > ditanya substansi ajaran agamanya malah pamer ritual .... > hehehe... gak paham ama agama-nya sendiri... > > liat !! ... apa efek dari live selama 1400 taon yg ente banggakan.. > pasti ente malu.. sukur trus sadar ( kalo mau ) > > http://www.youtube.com/watch?v=QAO_sojC9PY > > > > --- On Sat, 8/14/10, ndeboost rambitese...@... wrote: > > > > > > > > Â > > > > > > > > > > PROPOSAL PENELITIAN > > Oleh "guide" dia dibawa ke lantai bagunan yang lebih tinngi > > melihat suasana saat panggilan shalat serempak dari sekian banyak masjid > > dikumandangkan, seruan yang telah berusia 1400 tahun dan tidak pernah > > berubah, live. Seluruh gerai sementara ditutup untuk petugas > > melaksanakan shalat. Dan menyaksikan suasana demikian, titiklah air > > matanya. > > > > http://www.youtube.com/watch?v=dsamgogJtdc > > <http://www.youtube.com/watch?v=dsamgogJtdc> > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/