Ente aja nyang bego. Koruptor atawa penjahat ditanya 'pernah korupsi atawa 
kagak". Mana ada yang mau bilang pernah. Mau lu sumpahin pake atas nama ape 
kek. Mau pake Bapaknya tuhan sekalipun, dah pasti ngibul.   

--- Pada Kam, 19/8/10, sunny <am...@tele2.se> menulis:

Dari: sunny <am...@tele2.se>
Judul: [proletar] NU Diimbau Beri Fatwa Hukum Mati atau Potong Tangan Bagi 
Koruptor
Kepada: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Tanggal: Kamis, 19 Agustus, 2010, 5:17 PM







 



  


    
      
      
      Refleksi : Kalau koruptor dipotong tangan, lantas yang curi ayam, mangga, 
atau duku dipotong kepala? Sebelum hukum potong tangan diterapkan, sebaiknya 
ditanya kepada semua petinggi negara siapa yang belum korupsi. Dapat diduga 
bahwa  mereka akan menjawab dengan disertai sumpah demi Alloh bahwa mereka 
belum pernah korupsi. 

     

     



http://us.detiknews.com/read/2010/08/19/112448/1423374/10/nu-diimbau-beri-fatwa-hukum-mati-atau-potong-tangan-bagi-koruptor?n991101605



Kamis, 19/08/2010 11:24 WIB



NU Diimbau Beri Fatwa Hukum Mati atau Potong Tangan Bagi Koruptor

Elvan Dany Sutrisno - detikNews



Jakarta - Imbauan NU agar ulama tidak menyalatkan koruptor dipandang 
kontroversial. Indonesia bukan negara Islam dan hukuman mati atau potong tangan 
dinilai lebih pas dan dapat direalisasikan.



"Saya kira imbauan itu tidak perlu lah, imbauan itu harus ada dasar hukumnya. 
Lebih baik NU mengimbau koruptor dihukum mati atau potong tangan, nanti pasti 
koruptor ngeri," ujar Wasekjen PPP M Romahurmuzy kepada wartawan di Gedung DPR, 
Senayan, Jakarta, Kamis (19/8/2010).



Menurut Romi, hukuman bagi koruptor tidak disalatkan ulama justru agak 
bertentangan dengan ajaran Islam. Sebab, orang yang meninggal dalam kondisi 
Islam harus tetap disalatkan.



"Kalau NU ini kan lembaga keagamaan. Sekalipun orang meninggal dalam keadaan 
korup, sepanjang dia mati dalam keadaan Islam itu dia harus disalatkan secara 
Islam oleh siapapun," terang Romi.



Romi meyakini hukuman duniawi lebih ditakuti ketimbang ancaman saat sudah 
meninggal. "Koruptor kok hukumannya ghoib," tutup Romi sambil tertawa.

(van/yid) 



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to