Hipothesa big bang +++
Kita merupakan mahluk biologi, yang terdiri dari materi yang didefinisikan sebagai "hidup" meski sebenarnya kita makan dan minum dari materi mati yang kemudian menjadi daging tubuh kita kita hidup di bumi terikat pada hukum-hukum materi/physic. Untuk itulah secara struktur ilmu pengetahuan, fisika didefinisikan sebagai ilmu murni atau menjadi fundamental ilmu pengetahuan daripada ilmu-ilmu terapan lainnya. Otak kita ini sebenarnya seperti hard disk, kerjanya adalah input-proses-output jadi output otak kita berasal/tidak lepas dari input informasi masalahnya kita ini diindonesia banyak diinput pengetahuan yang bersifat dongeng, mitos, legenda, terutama agama. kita boleh saja mempelajari seni, sastra, ilmu politik, melihat superman, melihat batman, berkhayal, itu merupakan hak setiap orang tapi ketika kita bicara di dalam ranah kenyataan/fakta, maka kita tidak bisa lepas dari hukum fisika. Tidak ada seekor mahluk hidup yang bisa melepaskan dirinya dari hukum fisika. Jadi kita boleh berdiskusi yang konstektual, kalau mau ngomongin bola ya sah-sah saja, mau ngomongin sastra ya baik-baik saja, mau ngomongin kedamaian ya okeh-okeh saja, tapi kalau kita bicara alam semesta dan manusia (manusia adalah bagian dari alam semesta), maka semestinya kita mencari konsep yang tepat untuk itu. Masalahnya sekali lagi di Indonesia, pola pikir terhadap alam semesta dan kehidupan dilandaskan pada agama, dan bukannya ilmu fisika dan ilmu alam lainnya. *** Alexander Alexandrovich Friedman, seorang matematis teoritis Big Bang (terciptanya alam semesta) adalah seorang Russia. Negeri Russia pada pra bolsyewik telah berkembang pemikiran Materialisme. Secara historis, pemikiran materialisme sudah ada sejak jaman sebelum masehi yang dibawa oleh filsuf Yunani seperti Epicurus dan Demokritus. Namun pemikiran materialisme sempat mati sekian lama setelah pola pikir warga dunia didominasi oleh pola pikir supernatural (kekuathan ghaib yang mengendalikan alam). Pemikiran ini terutama diakibatkan oleh dominasi gereja/kristen di eropa. Materialisme mulai tumbuh lagi ketika Charles Darwin membawa teori evolusi dan seleksi alam. Disini masalahnya Charles Darwin bisa mengalami kesalahan data hipothesa, namun secara filsafat, bahwa alam bergerak, berubah, dan berevolusi secara natural merupakan ide yang sangat brillian. Selanjutnya, pemikiran Charles Darwin ini mempengaruhi Ludwig Feuerbach, Karl Marx, Lenin, Engels, Dietgen, Plekhanov dan para filsuf-filsuf materialis/naturalis lainnya hingga masa kini seperti Richard Dawkins, Daniel Dennet, Damasio, hingga Stephen Hawking. Para pemikir materialism berpandangan bahwa gerakan materilah yang membuat gerakan-gerakan alam dan probabilitas-probabilitas yang terjadi di alam semesta. Semuanya bergerak secara natural atau naturalisme materi merupakan sifat dasar materi itu sendiri. Dalam pola pikir ini tidak ada kekuatan supernatural (entitas jin, syetan, tuhan), yang menggerakan materi. Semuanya terjadi secara natural, alamiah, bergerak, berevolusi, dalam kecepatan berubah-ubah/tidak konstan. Untuk itulah ada kritik terhadap teori darwin yang mengatakan bahwasanya perubahan itu gradual, karena kenyataannya dalam hukum gerak dikenal adanya percepatan dan perlambatan dan tidak ada gerakan yang sesungguhnya konstan. *** Menyusun cara berpikir lurus Dalam berpikir kita mengenal logika. Logika dibuat tujuannya agar cara berpikir kita lurus. Namun lurus tidaknya pikiran itu juga merupakan hak semua orang. Kebenaran bisa bersifat subyektif, tapi kebenaran subyektif akan sulit dipahami orang lain. Apabila kita berpikir obyektif, maka pemikiran kita mudah dipahami orang lain. Berpikir lurus adalah berpikir berbasis kenyataan (salah satu fallacy dalam ilmu logika adalah asumsi/kepercayaan digunakan sebagai data). Alexander Alexandrovich Friedman menyusun hipothesa Big Bang berdasarkan teori relativitas Albert Einstein yang sudah terbukti terlebih dahulu. Tentunya Albert Einstein menyusun teori relativitas berdasarkan teori-teori fisika dari ilmuwan lainnya, misal seperti Newton. Jadi rasionalisme hipothesa dibangun dari suatu teori yang sudah teruji kebenarannya terlebih dahulu. Disini artinya kita boleh saja mengemukakan argumen atau hipothesa, masalahnya adalah kita juga harus menjelaskan bagaimana kita menyusun hipothesa dan darimana asalnya hipothesa kita. Ini digunakan kalau kita diskusi dalam ranah ilmiah....tapi kalau sekedar ngomongin hiburan seperti berapa besar puting jenna jamison ya tidak perlu pake dasar-dasar argumen ilimiah. Masalahnya disini adalah banyak orang yang berpikir terbalik seperti gaya seorang Charlatan. Mereka berangkat dari kepercayaan/keimanan dahulu baru memilah-milah sains. Ini sudah dikritik lama oleh VI Lenin pendiri Uni Soviet. Pengetahuan kita semestinya disusun dari bukti ilmiah terlebih dahulu, dan selanjutnya sah-sah saja kita menyusun hipothesa-hipothesa, namun jangan sampai terbalik seperti yang saya urai sebelumnya, yaitu kepercayaan dulu, baru dicari-cari bagian sains yang mendukung kepercayaannya. *** Apabila teori Big Bang teverifikasi, maka Alexander Alexandrovich Friedman akan dikenal sebagai seorang jenius sepanjang massa. Friedman akan mendapat tempat tertinggi dalam sejarah, melebihi para klaim utusan tuhan. Mohammad sendiri tidak diakui oleh orang barat, tapi kalau teori big bang sampai terverifikasi, maka Friedman akan memberi sumbangan besar bagi pengetahuan seluruh umat manusia dan peradaban. Mungkin saya akan segera mengangkatnya sebagai utusan tuhan jika big bang bisa terverifikasi, dan saya akan segera tulis kitab suci berdasar pemikiran-pemikiran alexander alexandrovich friedman :-) Menurut Ria Novosti, harian online negeri Russia, negeri ini menyumbangkan lebih dari 700 fisikawan diantara sekitar 2000 fisikawan yang bekerja di LHC. Artinya Russia menyumbang sekitar 35% fisikawan yang bekerja di LHC. Selain itu Russia juga akan membangun mini LHC sendiri di dekat Moscow. Mari kita perhatikan...ke arah mana negeri Russia ini bertujuan...mari kita jeli melakukan analisa... apakah benar duit jutaan usd dan para fisikawan Russia dikerahkan hanya untuk mengetahui asal-usul alam semesta... kalau sudah diketahui asal-usul alam semesta lantas apa manfaatnya??? Mari kita bawa analisis ekonomi masa depan... Ekonomi masa depan akan mengalami krisis energi, karena cepatnya pembangunan ekonomi sehingga kebutuhan energi berkembang pesat. Russia merupakan negara superpower energi, mereka punya cadangan gas alam terbesar di dunia, mereka mempunyai produksi minyak terbesar di dunia, dan Kazakhtan sebagai custom union of Soviet merupakan produsen uranium terbesar di dunia. Russia mempunyai visi negara super power energi. Energi adalah kebutuhan hulu produksi, atau kebutuhan vital alat produksi. Barang/negara mana menguasai energi dunia, maka negara itu akan mempunyai nilai jual tinggi. Saat ini sudah ada rencana (mungkin sudah dijalankan) pembangunan pipa gas Russia ke china dan ke amerika melalui selat bering. Namun Russia juga mempunyai tradisi teknologi nuklir. Jumlah senjata nuklir mereka paling besar sedunia, dan juga mereka punya bomber nuklir terbesar di dunia. Namun rupanya Russia tidak berpuas diri mempunyai teknologi nuklir sebagai materi paling murah yang membangkitkan energi. Saya analisa, keseriusan Russia menyelidiki big bang ini bukan masalah dalam mengetahui asal-usul alam semesta. Terlalu besar biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun LHC hanya untuk mengetahui asal-usul alam semesta. Namun big bang secara teori merupakan pengembangan materi yang berenergi sangat besar. Saya kira masalahnya adalah, khususnya negeri Russia, menyelidiki materi big bang/god particle...bukan untuk mencari tuhan dan asal-usul alam semesta, tapi lebih mencari kepada materi yang bisa membangkitkan energi raksasa. Kalau sampai materi big bang terketahui, maka materi itu akan mempunyai energi sangat besar sekali, dan itu akan sangat ekonomis sebagai sumber energi dunia menggantikan sumber energi listrik yang berasal dari minyak/gas alam, atau kalau punya niat jahat bisa digunakan sebagai senjata pemusnah alam. Negeri Russia seperti kata Trotsky, diset sebagai negeri sains, dan bukan negeri para pencari uang seperti negeri amerika...mereka punya kebanggan meluncurkan satelit pertama di dunia bernama sputnik, kebanggaan Yuri Gagarin sebagai manusia pertama yang mengorbit ke luar angkasa, kebanggaan mempunyai senjata legendaris dari Kalashnikov, kebanggaan sebagai pemilik nuklir terbesar di dunia, dan apabila mereka memahami bagaimana big bang terjadi (pengembangan energi yang sangat besar)....negeri ini kalau dipimpin oleh orang jahat maka punya kemampuan destruktif merusak alam semesta, sebaliknya kalau mereka berniat baik, mereka akan memberi kontribusi energi terbaharui yang sangat besar dan bisa digunakan sebagai kelanjutan peradaban masa depan yang green/tidak polutif. Jadi kalau sampai teori big bang yang dirancang secara matematis oleh Alexander Alexandrovich Friedman terverifikasi, maka negeri Russia telah menemukan Tuhan/God Particle, dan Tuhan fungsi/gunanya bukan untuk disembah, tapi untuk memberikan energi bagi peradaban masa depan... Mari,kita di Indonesia jangan bego-bego amat mengira orang-orang di LHC mencari Tuhan....tidak...tidak sama sekali...mereka mencari sumber energi raksasa yang paling murah dan dapat diperbaharui....dan mari kita berdoa kepada tuhan...agar segera menunjukan dirinya kepada orang-orang di LHC, agar Tuhan segera benar-benar bermanfaat bagi peradaban umat manusia, yaitu manfaat memberi energi raksasa bagi umat manusia... Catatan: Konon di LHC ditemukan kesimpulan-kesimpulan baru diluar perhitungan matematis, kesimpulan-kesimpulan yang tak terduga ini saya kira penting, namun tujuan utama mereka kiranya adalah mencari energi raksasa untuk kebutuhan peradaban manusia mendatang. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
