Refleksi :  Apakah akan ada gerakan nasional satu hari tanpa korupsi? Siapa 
yang mempeloporkan satu hari tanpa korupsi? Polri, TNI, SBY dan komplotannya 
termasuk DPR?


http://forum.detik.com/showthread.php?t=212807?df9911tpil?nd991103frm

Pemerintah Kampanyekan Gerakan Nasional Satu Hari Tanpa Nasi
Suhendra - detikFinance

 

Jakarta - Pemerintah akan terus mengkampanyekan mengurangi konsumsi nasi 
masyarakat dengan kampanye satu hari tanpa nasi atau one day no rice. Di 
berbagai daerah gerakan one day no rice sudah bergulir selama setahun ini.

Kepala Pusat Konsumsi dan Keamanan Pangan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Mulyono 
Machmur mengatakan gerakan mengurangi makan nasi merupakan bagian upaya 
pemerintah mensukseskan diversifikasi pangan nasional. Hal ini agar 
ketergantungan pangan pada nasi/beras tidak terlalu tinggi sehingga stabilitas 
pangan bisa tetap terjaga.

Ia menuturkan pada era tahun 1950-60-an ketergantungan pangan masyarakat 
Indonesia pada nasi atau beras masih sebesar 53%, namun kini ketergantungan itu 
semakin tinggi hingga 92-95%.

"Kita inginnya kampanye ini akan berskala nasional, sekarang masih di level 
bawah dahulu dimulai dari pemda-pemda," katanya di kantor Menkominfo Jakarta, 
Selasa (12/10/2010).

Semenjak bergulir setahun lalu kampanye One Day No Rice sudah diterapkan di 
pemda-pemda seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, 
Maluku Utara bahkan beberapa daerah di Sumatera dan lain-lain.

"Intinya dari kampanye ini bagaimana menyadarkan orang tanpa makan nasi pun 
bisa," katanya.

Ia menjelaskan diberbagai daerah kampanye ini dimulai dari tingkat birokrasi di 
pegawai di tingkat provinsi maupun kabupaten. Implementasinya beragam, ada 
beberapa daerah yang menerapkan satu minggu satu hari, ada yang satu bulan satu 
hari dan lain-lain.

"Bahkan di Manado misalnya 2 hari seminggu," katanya.

Pemerintah berharap dari kampanye ini, konsumsi beras masyarakat bisa dikurangi 
dengan makanan pokok lainnya atau pangan lainnya seperti sayuran, buah-buahan, 
protein hewani maupun nabati. Meski ia mengakui soal diversifikasi pangan erat 
kaitannya dengan tingkat pendapatan masyarakat.

Berdasarkan data yang ada tingkat konsumsi beras/nasi per kapita orang 
Indonesia per tahun mencapai 139 kg, sementara rata-rata konsumsi beras dunia 
per kapita per tahun hanya 60 kg.

Bila mengacu dengan Jepang, konsumsi beras masyarakatnya per kapita per tahun 
rata-rata hanya 60 kg, Malaysia 80 kg, dan Thailand 90 kg.

"Kita bangsa yang paling besar mengkonsumsi nasi," katanya.

Ia mencontohkan keberhasilan Jepang dapat mengurangi konsumsi nasi per kapita 
masyarakatnya karena ditopang oleh gerakan program banyak makan sayur. Jika 
Indonesia bisa meniru langkah ini, maka keamanan pangan nasional akan lebih 
terjamin.

(hen/dnl) 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to