Rupanya David Silalahi dan Sebuah Kenyataan dikasih ati maunya ngrogoh 
rempela.Ternyata Saudy barusan nyumbang Padang nggone Yusfiq,makane Merapi 
enggak,yo malu kita.Masih lebih apik dari pada Londo.RI juga pernah kepotangan 
budi dg Mesir soale sehabis Proklamasi,negara pertama sing ngakui adalah 
Mesir(baca Islam).Negara Kafir Eropah satupun gak ada.Jadi Islam itu apik.

S.Har.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Bantuan dana gempa Sumatera Barat (Sumbar) dari 
Pemerintah Arab Saudi senilai Rp400 miliar lebih peruntukan alokasinya sudah 
ditentukan Badan Perecanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sehingga tidak ada 
untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Pasar Raya Padang.

"Ada tiga pembagian alokasi dana bantuan dari pemerintah Arab Saudi yang 
dijelaskan rinciannya oleh Bappenas melalui surat tertanggal 26 Mei 2010 kepada 
Pemprov Sumbar," kata Sekdaprov Sumbar, Mahmuda Rivai pada acara penyerahan 
penghargaan kepada wartawan penulis buku di kantor gubernuran di Padang, Jumat.

Mahmuda menyebutkan, ada kesalahpahaman soal bantuan dari Arab Saudi yang 
menyebabkan Pemkot Padang meminta alokasi dana untuk rehabilitas dan 
rekonstruksi Pasarraya.

Padahal, kata dia, sudah jalas dalam surat dari Bappenas alokasinya 
diperuntukan untuk pembangunan masjid raya Sumbar sekitar Rp104 miliar. Alokasi 
berikutnya dialokasi untuk perbaikan RSUP M Djamil Padang senilai Rp328,5 
miliar.Selanjutnya, alokasi bantuan dari Arab Saudi untuk perbaikan dan 
pembangunan gedung pemerintah provinsi yang rusak berat akibat bencana gempa 30 
September 2009 lalu.

Jadi, katanya, alokasi dananya tersebut sudah jelas peruntukannya sehingga 
tidak benar ada anggapan dan penilaian mengambang bantuan gempa itu.Dana batuan 
dari Arab Saudi sudah masuk dalam APBN Perubahan dan selanjutnya akan 
dikucurkan ke pemerintah provinsi.

Menyoalkan bantuan gempa tahap dua, Mahmuda menjelaskan, pihak Pemprov Sumbar 
sudah mendapatkan informasi dari pemerintah pusat akan dikucurkan senilai Rp2 
triliun.Justru itu, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan perwakilan Badan 
Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan bupati/wali kota dalam waktu cepat.

Tujuannya, kata Mahmuda, supaya dalam pengucuran bantuan tahap II bisa lebih 
cepat penyerapannya dari tahap I, maka dibutuhkan koordinasi.Kepala BPBD 
Sumbar, Hermensyah membenarkan sudah ada informasi dari pemerintah pusat 
bantuan gempa tahap II tersebut yang dimasukkan dalam APBN Perubahan.

Justru itu, upaya persiapan sebelumnya turunnya dana bantuan gempa tahap II 
dari pemerintah tersebut harus dipersiapkan, terutama melihat kepada kemajuan 
realisasi bantuan tahap I."Kita berharap dengan bantuan dana senilai Rp2 
triliun tersebut semua rumah rusak sedang dan berat yang masih tersisa dari 
tahap I bisa diselesaikan semua," katanya.Penyaluran bantuan untuk korban 
gempa, tambahnya, sama dengan tahap satu, artinya langsung ke rekening kelompok 
masyarakat (Pokmas) yang sudah terbentuk.

Bahkan, tenaga fasilitator teknik dan pemberdayaan untuk mendampingi masyarakat 
dalam penggunaan dana bantuan tahap II sudah direkrut oleh Kuasa Pengguna 
Anggaran (KPA)."Kita berharap kucuran dana tahap II bisa lebih segera dari 
pemerintah," katanya. Ditambahkan bahwa bantuan gempa untuk rumah rusak berat 
sebesar Rp15 juta, dan rusak sedang senilai Rp10 juta.

Red: Krisman Purwoko
Sumber: ant
Share




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke