Refleksi : Dalam jangka waktu kurang lebih 35 tahun sejak dikirim TKI  ke Arab 
Saudia hingga kini sudah banyak Sumiati menjadi korban kebiadaban.  Agaknya 
rezim berkuasa NKRI memiliki sama falsafah dengan para majikan dan oleh karena 
itu terus menerus dikirim TKW menjadi umpan perbuatan kebiadaban. 

http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/10/11/16/146992-majikan-sumiati-biadab

Majikan Sumiati Biadab!

Selasa, 16 November 2010, 03:08 WIB

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan 
Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat  menyebut keluarga majikan 
TKI Sumiati Salan Mustafa di Arab Saudi biadab karena telah menyiksa wanita 
berusia 23 tahun asal Nusa Tenggara Barat itu."Tindakan keluarga majikan pada 
Sumiati itu merupakan bentuk penyiksaan yang keji atau biadab," kata Jumhur 
melalui surat elektronik dari Jakarta, Senin, menanggapi kasus penyiksaan 
terhadap Sumiati.
Sumiati kini dirawat intensif di Rumah Sakit Raja Fahd di Madinah, Arab Saudi, 
setelah mengalami penyiksaan sekaligus digunting mulutnya.Jumhur telah 
memerintahkan aparatnya segera menangani kasus Sumiati itu, berkoordinasi 
dengan Perwakilan RI di Jeddah terkait perkembangan kasus maupun perawatan 
terhadap Sumiati, termasuk mengurus hak-hak Sumiati terkait ganti rugi materiil 
serta nonmateriil.

Ia menegaskan BNP2TKI akan terus memonitor agar korban mendapatkan perawatan 
maksimal bagi pemulihan kesehatan fisiknya, di samping mendesak proses hukum 
terhadap majikan Sumiati dilakukan seadil-adilnya.

Ia meminta kepolisian di Arab Saudi bisa secepatnya menyeret pihak majikan dan 
memberi sanksi hukum seberat-beratnya. Kasus Sumiati itu, lanjut Jumhur, sudah 
dilaporkan ke Kepolisian Distrik Madinah melalui rumahsakit yang merawat 
Sumiati, dua pekan lalu.

Sumiati bekerja di keluarga majikan di Madinah sejak Juli 2010 namun dikabarkan 
kerap disiksa secara kasar sehingga terluka pada sekujur tubuh, wajah, dan 
kedua kakinya.

Ia menilai kasus yang menimpa Sumiati itu tidak bisa lagi ditoleransi karena 
secara langsung ataupun tidak telah menghina martabat bangsa maupun melecehkan 
nilai kemanusiaan tersebut."Tindakan seperti ini jelas tidak pantas kita 
terima, dan saya yakin pemerintah Arab Saudi akan memajukannya ke ranah hukum 
demi kehormartan negaranya," kata Jumhur.

Red: Krisman Purwoko
Sumber: ant

Share39  Berita terkait
  a.. PRT di Bawah Umur Rentan Jadi Korban Kekerasan
  b.. Menkumham: Penyiksaan Dalam Penjara Perbuatan Biadab
  c.. Pemerintah RI akan Monitor Kasus dan Pengobatan Sumiati
  d.. Pemerintah Kutuk Penganiayaan TKI Sumiati di Arab Saudi

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to