Negara Arab Palestina Adalah Yordania !!!
                                      
Yang paling tahu dan paling berwenang untuk menjelaskan urusan pertikaian Arab 
Palestina dan Israel hanyalah Inggris, karena Inggris itu adalah bekas penjajah 
wilayah Palestina selama ratusan tahun.

Kalo saja Inggris tidak kalah dari Jerman pada waktu perang dunia kedua 
tentunya penjajahan Inggris atas wilayah Palestina ini akan tetap berlangsung.  
Seperti juga India, wilayah Palestina ini pemiliknya yang syah adalah Inggris 
karena wilayah Palestina sejak pertama kali dijajah oleh Inggris tidak ada 
negara2 yang kita kenal sekarang selain banyak raja2 kecil yang saling membunuh 
diwilayah tsb.

Barulah usai perang dunia kedua, Amerika bisa menekan Inggris untuk melepaskan 
jajahan2nya diseluruh dunia yang antara lainnya adalah Palestina ini.

Berdasarkan catatan demografi Inggris, orang2 Arab di palestina ini adalah 
bekas prajurit2 Inggris untuk memerangi pemberontak2 Yahudi yang ingin mengusir 
penjajah Inggris.  Seperti juga tentara Gurkha Inggris, maka tentara Arab juga 
merupakan pasukan utama kerajaan Inggris dalam berbagai perang di Timur Tengah 
terutama dalam memadamkan pemberontakan2 Yahudi.

Demikianlah, populasi Arab sangat rendah di wilayah Palestina pada mulanya, 
tapi jadi meningkat jumlahnya setelah terjadinya penjajahan oleh Inggris.

Atas hasil demografi yang ada pada saat itu, sewaktu Inggris dipaksa Amerika 
menyerahkan mandatnya ke United Nation, maka tercatat bahwa wilayah ini 
populasinya campuran antara Arab dan Yahudi.  Atas dasar itulah Inggris sebelum 
perang dunia kedua menjanjikan sebuah negara bagi orang2 Yahudi kalo mereka mau 
membantu Inggris dalam memerangi Jerman.  Dalam hal ini kita sama2 tahu, 
ternyata orang2 Yahudi setia membantu Inggris hingga jadi korban Hitler.

Sayangnya, berakhirnya perang dunia kedua membuat Inggris bisa didikte oleh 
Amerika untuk memberi kemerdekaan bukan cuma kepada Yahudi tetapi juga kepada 
Arab.  Melalui UN inilah akhirnya wilayah Palestina ditetapkan 45% menjadi 
negara Arab Palestina (=Yordania) dan bagian yang 55% menjadi Yahudi Palestina 
(=Israel).

Jadi ribut2 sekarang urusan konflik Arab dan Israel dalam memaksakan tambahan 
satu negara lagi yang disebutnya Palestina, bisa dipastikan tidak akan 
terwujud, karena Arab Palestina sesungguhnya sudah ada yaitu Kerajaan Yordania.

Penyelesaian yang paling adil, semua pengikut Hamas dan Abbas harus dipulangkan 
ke Yordania karena wilayah Yordania itulah negara Arab Palestina yang telah 
ditetapkan Inggris dan yang telah disahkan oleh UN.  Sebaliknya, pertikaian 
yang sekarang akan segera berakhir karena permasalahannya sangat jelas tidak 
bisa diputer balik.

Jadi kalopun negara2 Arab bermaksud menamakan negara Arab Palestina sebagai 
negara Palestina, tinggal mengganti nama Yordania saja menjadi nama baru 
"Palestina".

Urusan Yahudi Palestina tidak mungkin diganggu gugat, dan tetap negaranya 
dinamakan "Israel".  Itulah sebabnya, dengan pemahaman inilah seluruh negara2 
didunia tidak mungkin, dan tidak masuk akal untuk mengakui negara baru sebagai 
negara sempalan "Palestina", apalagi agamanya Islam, padahal asal nama 
"Palestina" itu adalah berasal dari agama yang menyembah dewa dewi Filistine 
yang sangat dimusuhi Islam.

Sama halnya dengan Indonesia, India, dan Indo-China itupun merupakan nama yang 
diberikan oleh orng2 Barat yang diambil dari asal nama yang artinya agama Hindu.

Ny. Muslim binti Muskitawati.






------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke