> "Tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
> Pokoknya hindari wedok seatap dg
> nonmuhrim.Pembantu2 yg di RI ikut
> majikan Cino pun banyak yg hamil
> dg tuannya.Malah ada info mBah
> harta itu sebapak dg Lim sioe Liong
> bahkan ketika kecil dinamai Lim
> Slamet.

Kalo urusan wedok seatap atau setempat tidur atau satu lobang rame2, 
biarkanlah, itu cuma urusan mereka saja.  Mau dianggap dosa silahkan ke neraka 
sendirian aja, kalo mau dianggap pahala, nikmati sendirian aja di sorga.

Dalam urusan pelampiasan nafsu begini adalah urusan biologis yang alamiah 
selama tidak ada kekerasan, tidak ada pemaksaan, tidak ada yang dirugikan dan 
tidak jatuh korban2.

Tapi ini jadi urusan etika moral dan pelanggaran kriminal kalo terjadi tuntut 
menuntut apalagi terjadi jatuhnya korban baik luka2 ataupun korban jiwa.

Demikianlah, diskusi itu singkat2 saja pada pokok permasalahan dan jangan 
ber-tele2.  Kita tetap menganut batas2 kebebasan berpendapat yang terkait pokok 
atau topik diskusi saja karena terbatasnya tempat maupun waktu.

Artinya, anda bebas mau percaya apa saja tidak akan saya mau buang waktu 
mempermasalahkannya.  Tentu selama tidak menimbulkan hal2 yang merugikan orang 
lain termasuk jatuh korban luka2 atau korban jiwa.

Jadi saya enggak ada komentar kalo urusan seatap ataupun setempat tidur ataupun 
selobang rame2.

Ny. Muslim binti Muskitawati.















> Lalu Sumirah dikawinkan dg petani Kemusuk yg akirnya menjadi Bapaknya mBah 
> Harta,tentunya bukan Bapak biologis.
> Tapi saya curiga kok mBah Harta dan Tomy agak sipit?
> La Islam agama preventif agar wedok gak dientup oleh nonmuhrim mereka 
> dilarang satu atap.Ning uwong itu kan senengnya nglanggar,tapi kalau terjadi 
> apa2 do nangis.
> 
> Shalom,
> Tawangalun.
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote:
> >
> > 
> > 
> > > "ndeboost" <rambitesemak@> wrote:
> > > "Lihat itu ibu-ibu pergi meninggalkan
> > > anak-anak dan keluarga, mempunyai
> > > suami..." Perempuan Islam kalau keluar
> > > rumah saja seizin suami. Mereka
> > > muslimah yang pergi ke luar negeri
> > > tanpa ditemani suami atau muhrimnya,
> > > ga diperbolehkan. Kalau sdh melanggar,
> > > secara Islam, resiko sendiri. Kalau
> > > sdh dengar, lihat, baca yang
> > > sebelumyna banyak yang mendapat
> > > perlakuan ga senonoh dan masih juga
> > > mau pergi kaluar, jangan nyalahkan
> > > Islam atau Arab.
> > 
> > Anda benar, para tkw itu sudah jelas melanggar kriteria yang ditetapkan 
> > dalam Syariah Islam.  Hal inilah yang membuktikan bahwa para tkw ini sama 
> > sekali tidak bisa dianggap sebagai muslimah.
> > 
> > Jadi meskipun dari istilah kita menyebutnya sebagai pembantu, sebaliknya di 
> > Arab Saudia disebut "budak".
> > 
> > Dan kita sebagai umat Islam juga menyadari bahwa budak itu ibarat harta 
> > milik bagi si majikan yang bisa berbuat apapun dari yang tidak jelek hingga 
> > yang se-jelek2nya.  Bahkan halal dijadikan pelampias nafsu syahwat majikan 
> > yang biadab.
> > 
> > Begitulah kalo kita meninjau dari aspek Syariah Islamnya.  Namun kedubes RI 
> > bisa memutar balik permasalahannya untuk melipat gandakan tuntutan ganti 
> > rugi ini dengan cara menyudutkan kerajaan Arab yang berlandaskan Syariah 
> > Islam untuk disalahkan melalui landasan yang lebih kuat backing politiknya 
> > didunia Internasional, yaitu HAM.
> > 
> > Memang, kalo mau merujuk kepada Syariah Islam maka permasalahannya sudahlah 
> > selesai, tapi karena rujukannya bisa dialihkan kepada HAM, kelabakanlah 
> > raja2 Arab Jingjing ini karena dunia non-Islam akan ikut2an turun tangan 
> > menggencet Raja Islam ini.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke