Refleksi : Kalau warga miskin meningkat berarti politik ekonomi dan sosial rezim berkuasa tidak beres. Bila ditambah lagi dengan raskin berkurang, maka kehidupan rakyat miskin seperti kata pepatah :"sudah jatuh ditimpa tangga". Siapa dan atau bagaimana kaum miskin bisa keluar dari malapetaka yang dialami oleh mereka selama ini untuk bisa berkehidupan lebih baik nan memada?
http://www.pikiran-rakyat.com/node/128773 Jumlah Warga Miskin Meningkat, Jatah Raskin Berkurang Jumat, 03/12/2010 - 04:51 CIMAHI, (PRLM).-Semakin meningkatnya jumlah warga miskin, membuat jatah beras untuk masyarakat miskin (raskin) di Kota Cimahi untuk setiap warga berkurang. Beberapa warga terpaksa berbagi sehingga hanya mendapatkan raskin kurang dari jatah seharusnya 15kg per kelapa keluarga. Sebut saja Heni (47), warga Cimahi Selatan yang hanya mendapatkan jatah 7 kg raskin. Ia mengaku, di lingkungan RT-nya memang banyak keluarga miskin (gakin) baru akibat pemutusan hubungan kerja di tempat kerjanya. "Jadi dengan kesadaran dan solidaritas, kami membagi jatah kepada mereka," ujarnya ketika ditemui saat pembagian raskin di kawasan Cimahi Selatan, Kamis (2/12). Menurut Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pengendalian Pembangunan Kota Cimahi Syamsul Hidayat, dinamika seperti itu memang terjadi di luar dari kendali. Pasalnya, setiap saat memang bisa saja muncul gakin baru yang belum terdata. "Data yang masih digunakan saat ini adalah data 2008, karena pendataan memang dilakukan setiap tiga tahun sekali," katanya saat ditemui di ruang kerjanya. Syamsul menambahkan, pembaruan data gakin selanjutnya akan dilakukan oleh pemerintah pusat bersama Badan Pusat Statistik pada 2011 mendatang. "Nanti, gakin baru mungkin akan terdata dan jatah raskin akan disesuaikan otomatis," ujarnya. Syamsul mengatakan, untuk Desember 2010, Kota Cimahi mendapatkan jatah raskin sebanyak 313.050 kg untuk sekitar 20.870 gakin. "Nilai totalnya sekitar Rp 500.880.000," ucapnya. Kendati demikian, Syamsul mengakui ada sekitar 25 gakin yang sebenarnya sudah terdata tapi terlewatkan. "Untuk mereka, jatah raskin kami tanggulangi dari APBD Kota Cimahi," katanya. Dalam pelaksanaannya, pendistribusian raskin di Kota Cimahi sepanjang 2010 tidak mengalami kendala berarti. Pembagian berlangsung lancar, begitu pula pembayaran dari masyarakat. "Sebenarnya pembayaran ke pusat juga sudah ditalangi dari oleh pemkot Cimahi dan Pemprov Jabar. Namun, alhamdulillah pembayaran dari masyarakat juga lancar," katanya menjelaskan. Sementara itu, Lurah Melong M. Syamsul mengatakan, di wilayahnya ada sekitar 2.166 gakin yang terdata sebagai penerima gakin. "Jatah yang diterima kelurahan kami mencapai 32,49 ton," katanya. Kendati demikian, Syamsul mengakui tidak semua gakin menerima jatah penuh hingga 15 kg per KK. Hal ini tidak lepas dari munculnya banyak gakin baru sepanjang tahun ini. "Pembagiannya sendiri kami serahkan ke RT/RW setempat sesuai jumlah gakin di daerah mereka," ujarnya. Secara garis besar, pihak kelurahan hanya membagikan jatah raskin ke RT/RW sesuai jumlah gakin yang terdata. Jika pada kenyataannya gakin yang ada di RT/RW lebih besar dari penerima jatah raskin yang terdata, maka pembagian disesuaikan dengan kebijakan setempat. (A-178/kur)*** [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/