Harapan masyarakat yang begitu tinggi kepada Ketua KPK pengganti,
Busyro Muqoddas, tampaknya harus dicederai lagi. Dua hari setelah
dilantik presiden (20/12/10), Busyro memimpin rapat pertamanya
di kantor KPK dan memutuskan, KPK tidak mengambilalih kasus Gayus
Tambunan.

http://nasional.inilah.com/read/detail/1080202/busyro-kpk-tak-ambil-alih-kasus-gayus

Keputusan KPK ini bertolak-belakang dengan pernyataan Busyro
saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di DPR bulan lalu,
"KPK berwenang mengambil alih kasus Gayus, dan itu legal."

http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2010/11/24/117521/Busyro-KPK-Berhak-Ambil-Alih-Kasus-Gayus

Dan pernyataan yang mengindikasikan KPK bisa, dapat, berani,
mengambilalih kasus Gayus Tambunan itu selanjutnya diulang di
berbagai kesempatan. Bahkan dalam resepsi pernikahan anak
Ketua MK, Mahfud MD, di Yogya, 7 Desember 2010, Busyro masih
menunjukkan sikap yang sama.

Lantas kenapa setelah dilantik, dua hari setelah dilantik,
tanda-tanda keberanian itu lenyap tak berbekas?






------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to