Tekenan MasmBok mimpin bersenjatakan irus, dari buritan. --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@...> wrote: > > Sudah tiba waktunya, warga Islam Ahmadiah angkat senjata melawan, jihad itu bukan cuma dengan harta, tapi juga berperang menyumbangkan nyawanya. > > Kalo Taliban berani mati mempertahankan keimanan agamanya dengan menyerang musuh2nya, kenapa Islam Ahmadiah harus ketakutan diserang musuh2nya ??? > > Islam Ahmadiah juga adalah Islam, sama2 Islamnya dengan Taliban, dan Islam itu bukan Kristen karena Kristen boleh ditabok pipi kiri sodorkan pipi kanan. > > Jadi kalo Islam Ahmadiah boleh dibunuh satu kemudian menyodorkan diri 5 lagi, maka namanya bukan Islam Ahmadiah tetapi Kristen Ahmadiah. > > Jihad adalah kewajiban Islam bukan kewajiban Kristen. Jihad itu bukan cuma dengan harta benda saja, tapi yang utama juga pengorbanan jiwa. > > Tapi memang harus direncanakan jangan mati konyol, beli senjata dari luar negeri, bantailah semua mesjid2 yang bukan dari Ahmadiah karena mereka pada waktunya juga akan membantai Islam Ahmadiah. > > Jangan ngaco ngomingin HAM, karena Islam MUI dan Islam Ahmadiah bukan berdasarkan HAM melainkan berdasarkan Syariah Islam masing2. > > Ny. Muslim binti Muskitawati. > > > > > > > > > > > > > > > > > > --- In proletar@yahoogroups.com, "ma_suryawan" ma_suryawan@ wrote: > > > > Kasus hari ini di Ceukesik, Pandeglang, adalah penyerangan dan pembantaian kepada Jemaat Ahmadiyah > > > > ==== > > > > Warga Ahmadiyah Brutal Diserang, Tiga Tewas > > > > Tiga jemaah meninggal setelah dianiaya dengan senjata tajam. Tujuh orang terluka > > parah. > > Minggu, 6 Februari 2011, 16:14 WIBSiswanto > > > > VIVAnews Sebanyak 21 jemaah Ahmadiyah yang tengah bersilaturahmi di rumah > > Ustadz Suparman di Cikeusik, Banten, tiba-tiba diserang secara brutal oleh > > sekelompok orang, Minggu, 6 Februari 2011. Akibatnya, menurut dia, tiga warga > > Ahmadiyah meninggal secara mengenaskan. Versi lain menyebutkan yang tewas ada > > empat orang. Tujuh jemaah lainnya luka parah. > > > > Ketiga jamaah meninggal setelah dianiaya menggunakan senjata tajam. Mereka > > adalah Rony, Yudi, dan Tarno. Tarno merupakan pemuda asal Cikeusik yang belum > > lama ini masuk Ahmadiyah. Para korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah > > Pandeglang. > > > > Bagaimana kronologi penyerangan brutal itu, diungkapkan Ustadz Abdul Rahmin, > > salah satu saksi mata yang juga ikut dibacok, kepada VIVAnews.com. > > > > Sejak pagi, 21 warga Ahmadiyah itu telah berkumpul di rumah Ustadz Suparman. > > Saat segerombolan orang datang menyerang, Suparman dan keluarganya, kata Ustadz > > Abdul Rahmin, telah meninggalkan rumah dan mengungsi ke Pandeglang, karena > > sebelumnya telah mendengar kabar penyerbuan itu. > > > > "Jadi, waktu itu kami hanya silaturahmi saja di sana. Tidak ada kegiatan > > apa-apa," kata Ustadz Abdul. > > > > Saat mereka berkumpul, mereka sudah dikabari oleh polisi setempat bahwa rumah > > ini akan didatangi massa. Saat mendengar informasi itu, jamaah minta agar polisi > > menjaga keselamatan mereka. > > > > Benar saja. Sekitar pukul 10.45 WIB, massa berdatangan. Ustadz Abdul melihat > > polisi yang berjaga-jaga di sekitar rumah kewalahan. "Polisi sudah berjaga-jaga, > > tapi, tidak seimbang dan terdesak. Saya kaget, kami panik. Mereka langsung > > menyerbu. Mereka bawa golok," kata Ustadz Abdul. > > > > Jemaah Ahmadiyah sempat memberi perlawanan, antara lain dengan melemparkan benda > > seadanya. Sebagian lain pasrah dan hanya berdoa. Tapi upaya mereka tidak > > meredakan kemarahan penyerang. Mereka makin membabi buta. Jemaah Ahmadiyah tak > > berdaya. > > > > "Saya sempat mengevakuasi teman saya. Saya sempat menghadang mereka > > (penyerang)," kata Ustadz Abdul. > > > > "Umat Islam dilarang menganiaya orang yang sudah teraniaya!" teriak Ustadz Abdul > > kepada penyerang. "Saya berupaya meredakan semampuan saya." > > > > Tapi, upaya Ustadz Abdul sia-sia saja. Massa terus mengamuk. "Akhirnya kami > > terdesak ke belakang, ke sawah. Di situlah kami dihajar. Tidak manusiawi." > > > > Ustad Abdul tidak mampu berbuat apa-apa lagi. Dia sendiri ikut terluka. Jemaah > > kocar-kacir. > > > > Tak lama setelah penyerangan berhenti, jemaah Ahmadiyah yang terluka segera > > dibawa ke rumah sakit. "Sampai sekarang yang belum ketemu sekitar 10 orang. > > Mereka kocar-kacir semua. Ngeri melihat kejadian itu," kata Ustadz Abdul, dengan > > nada gemetar. (kd) > > > > VIVAnews > > >
------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/