Menegakkan Syariah Merusak Ekonomi Dasarnya Syariah Islam adalah bahwa hanya satu agama saja yang benar yang harus ditegakkan dalam satu negara. Yang lainnya adalah agama sesat yang harus dilarang dan dimusnahkan oleh negara.
Inilah yang sekarang sedang berlangsung di Indonesia, meskipun tidak dikatakan sebagai negara Islam, namun proses yang berjalan jelas merupakan proses mensyariahkan negara ini. Syariah Islam adalah pemaksaan agama Islam dan sama sekali bukan ilmu ekonomi, sebaliknya malah merusak dan menghancurkan ekonomi negara. Jadi kerusuhan agama BUKAN disebabkan oleh kesenjangan ekonomi sebagai akarnya, tetapi sebaliknya, proses Islamisasi inilah yang menciptakan kesenjangan ekonomi. Karena investor kabur, pengangguran meningkat, buruh tidak terlatih bekerja tapi harus lancar baca AlQuran. > "wawan" <selarasmilis@...> wrote: > menurutku inilah akar segala masalah, > yaitu kemiskinan agama hanyalah alat > pendorongnya saja, tapi root cause > kekerasan itu ada di ekonomi/kemiskinan > ====================== Bukan begitu, kerusuhan yang terjadi akarnya adalah ajaran agama Islam yang memang penuh teror, menteror umat lain dan juga umatnya sendiri. Inilah akar sebenarnya bukan masalah ekonomi. Justru sebaliknya, akibat ajaran teror inilah menyebabkan ketimpangan ekonomi, investor lari, pengangguran meningkat, sekolah2 bukan mendidik pekerja tapi mendidik dan menyebarkan agama Islam. Pelajar bukan diwajibkan untuk melatih diri untuk siap bekerja, melainkan diwajibkan meningkatkan keimanan untuk siap jadi syuhada yang diberi pahala oleh Allah. Pekerja harusnya bersaing merebut pekerjaan bukan bersaing berebut pahala. KERUSAKAN EKONOMI YANG TERJADI SEKARANG INI DISEBABKAN AJARAN AGAMA ISLAM YANG DIANUT PEMERINTAH. PEMERINTAH BUKAN MENGATUR NEGARA DENGAN HUKUM YANG BERLAKU MELAINKAN DENGAN SYARIAH ISLAM YANG TIDAK RESMI DIBERLAKUKAN. AKIBATNYA INVESTOR LARI KARENA DIPAKSA UNTUK MEMBANGUN TEMPAT SHALAT DIPABRIKNYA YANG MENGAKIBATKAN PERUSAHAAN BANGKRUT AKIBAT PEKERJA YANG TIDAK PRODUKTIF INI DIGAJI TANPA EFFISIENSI. Mana ada investor bisa membayar pajak kalo dipaksa menggaji buruh2 yang cuma bisa shalat 5 waktu saja. Penggajian buruh harusnya berdasarkan skill, tapi dipaksa untuk memasukan persyaratan bisa membaca Quran. Pabrik2 baik pabrik makanan atau electronik dipaksa membayar stiker halal, padahal diluar negeri tulisan halal bisa tanpa bayar dicantumkan oleh pabriknya. Lalu gimana bisa ekonimi diperbaiki ??? Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/