Jadi, saya ulang: otak PAREWA PAREWA itu jelas sudah rusak...

Dia bukan manusia normal lagi.

Dia sudah gila.

Saya rentang....

PAREWA PAREWA itu adalah korban kedunguan orang tuanya yang
dungu-dungu kayak anjing dan yang tidak memberikan pendidikan yang memadai untuk
dia: dia juga dungu kayak anjing seperti mereka.

Dia tidak dilatih untuk memakai otaknya buat berfikir, dia tidak dilatih untuk
berfikir kritis.

Dia tidak dilatih untuk mempertanyakan apa yang dikatakan orang sekelilingnya.

Dia dilatih buat biasa bersikap seperti anjing budug lapar dihadapan taik angat:
diajar untuk melahap apa saja yang dikatakan orang sekelilingnya.

Makanya, dia sama-sama tidak punya harga diri seperti orang tuanya yang dungu
kayak anjing itu dan sama-sama bersedia menjadi korban kibulan orang Arab
primitif.

Lalu, berkat kemajuan teknologi, dia punya akses ke internet dan sempat melihat
kenyataan lain yang pahit lagi menyilaukan yang ditunjukkan orang lain di
internet: ajaran agama Islam yang dianutnya dan yang dikiranya berdasarkan
kebenaran dan berdasarkan wahyu dari Allah itu ternyata cuman berdasarkan omong
kosong dan kibulan hasil khayalan orang Arab primitif.

Karena dia tidak dilatih untuk memakai otaknya untuk berfikir dan untuk
mempertanyakan apa yang dia yakini selama ini maka dia bingung dihadapan
kenyataan itu: groggy.

Dia jadi gila.

Gila dan lantas kalap.

Lalu dia jadi tukang fitnah dan penyebar dusta.

Seperti halnya hampir semua peserta Islam yang hadir disini yang seperti dia
juga tidak terlatih untuk memakai otak mereka buat berfikir, untuk berfikir
secara kritis.

Untuk kembali menemukan keseimbangan, hanya psikiater yang bisa menolongnya.

Tapi PAREWA PAREWA takut berobat.

--- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA <parewa70@...> wrote:
>
> apa susahnya sih minta maaf....yg susah malah si abbas amien yg musti 
> memaafkan kelakuan lu yg bengak itu
> 
> --- Pada Kam, 17/2/11, Jusfiq <kesayangan.allah@...> menulis:
> 
> Dari: Jusfiq <kesayangan.allah@...>
> Judul: [proletar] Re: Jusfiq sudah minta maaf pada Abbas Amien?
> Kepada: proletar@yahoogroups.com
> Tanggal: Kamis, 17 Februari, 2011, 6:38 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> Â 
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>     
>       
>       
>       Anjing.
> 
> 
> 
> Anda tahu apa yangnamanya anjing?
> 
> 
> 
> Nah anda itu adalah manusia bermental anjing yang suka menggongongn asal 
> menyalak.
> 
> 
> 
> Saya tidak salah apa-apa.
> 
> 
> 
> Anjing.
> 
> 
> 
> Anda tahu apa yang namanya anjing?
> 
> 
> 
> Nah anda itu adalah manusia bermental anjing yang suka menggongongn asal 
> menyalak.
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Habe" <proletar4@> wrote:
> 
> >
> 
> > Sudah fik?
> 
> > Kalau belum, ya lakukan aja secara gentleman sekarang
> 
> > udah tahunan fik, tahunan
> 
> > kesalahan itu dipertahankan
> 
> > malu ya?
> 
> > gengsi?
> 
> > 
> 
> > ngga perlu gengsi gengsi
> 
> > gini hari, udah mau mati masih mikirin gengsi
> 
> > 
> 
> > eh kampret! cepetan dah! bebal banget lu emang!
> 
> >
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>      
> 
>     
>     
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke