Refleksi. Pernyataan : "Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai PDI Perjuangan, 
Idham Samawi, meminta agar Pemprov Sulawesi Barat tidak menjadikan daerahnya 
seperti Provinsi Papua yang dikuasai perusahaan asing", Kurangkah perusahan 
raksasa NKRI yang berlambang nasional di Papua? 

Ada-ada saja kibulan wakil PDI. Bukankah pada waktu pemerintahan Megawati  
diizinkan perusahaan asing beroperasi di Papua, contohnya : Pengolahan gas di 
Teluk Bituni oleh BP. Cadangan gas  alam di teluk Bituni  diperkirakan 
mengandung 14,4 trllion cubic ft, Salah satu cadangan gas terbesar di dunia. 
Pemerintah Megawati menandatangani kontrak untuk  expor gas tsb ke Tiongkok,  
Taiwan, Korea Selatan, Jepang dan Mexico/USA selama 20 tahun? 

Rakyat Papua dapat apa?

http://www.antaranews.com/news/246582/politisi--jangan-jadikan-sulbar-seperti-papua

Politisi : Jangan Jadikan Sulbar Seperti Papua
Jumat, 18 Februari 2011 00:59 WIB | 956 Views

 
Ilustrasi PDIP (grafis)

Mamuju (ANTARA News) - Wakil Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai PDI Perjuangan, 
Idham Samawi, meminta agar Pemprov Sulawesi Barat tidak menjadikan daerahnya 
seperti Provinsi Papua yang dikuasai perusahaan asing.

"Provinsi Sulbar sangat kaya akan hasil alam seperti di bidang pertanian 
peternakan perikanan dan pertambangan, karena di mana-mana masih terdapat 
potensi tambang, hutan luas dan tanah yang subur, laut yang biru nan luas," 
kata Idham Samawi, di Mamuju, Sulbar, Kamis.

Ia mengatakan, kekayaan alam yang dimiliki Sulbar merupakan anugrah dari yang 
maha kuasa hendaknya kekayaan alam yang melimpah itu dipelihara dengan 
dimanfaatkan secara baik agar bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat dan 
tidak disia-siakan dengan diberikan kepada pihak lain.

Menurut dia, masyarakat dan pemerintah di daerah ini harus mengelola sendiri 
kekayaan alamnnya dengan tidak memberikan kesempatan bagi perusahaan asing 
untuk mengelola dan mengambil hasilnya sementara masyarakat dibiarkan miskin 
dan menderita.

"Sulbar yang kaya ini jangan seperti Papua yang tanahnya banyak dikuasai asing 
seperti PT Free Port yang telah mengambil kekayaan daerah itu sekian tahun 
lamanya, tanpa memberikan hasil yang maksimal bagi masyarakat," kata mantan 
Bupati Bantul, Yogyakarta, dua periode ini.

Ia mengatakan, hasil kekayaan alam Papua hanya dinikmati investor yang 
mengelola daerah tersebut sementara hasil dari kekayaan alamnya tidak dinikmati 
sendiri masyarakat Papua karena masyarakatnya tetap hidup dibawah garis 
kemiskinan,"katanya.

Oleh karena itu ia berharap pemerintah dan masyarakat yang ada di Sulbar dapat 
mengelola kekayaan dengan maksimal dengan meningkatkan sumber daya manusia yang 
dimiliknya agar bersiap mengelola sendiri kekayaan alamnya

"Hutan yang begitu luas di Sulbar tanah yang subur potensi tambang yang 
melimpah sudah tidak ditemukan lagi di Pulau Jawa karena sangat jarang tinggal 
di Sulbar ini. Hendaknya itu dijaga agar dapat dimanfaatkan bagi generasi depan 
bangsa ini melanjutkan hidupnya," katanya.

Ia meminta agar kader PDI Perjuangan yang ada di Sulbar baik di parlemen maupun 
yang ada di pemerintahan untuk mempertahankan pengelolaan daerah ini agar hasil 
pengelolaannya tidak hanya dinikmati pihak asing, namun dinikmati pula oleh 
seluruh lapisan masyarakat

"Kader PDI Perjuangan saya minta untuk berpartisipasi membantu pemerintah dan 
masyarakat membangun sumber daya manusia daerah ini serta berpartisipasi 
meningkatkan pembangunan daerah agar lebih baik dimasa mendatang dan 
masyarakatnya bisa adil makmur dan sejahtera," katanya. (MFH/Y006/K004)

Berita Terkait
  a.. Wapres Berikan Waktu Sepekan Masukan Perpres Papua 
  b.. Seorang Pria Makan Anaknya Sendiri dalam Ritual Sihir 
  c.. Pangdam: Penyerangan Pos Perbatasan Ulah Pihak Ketiga
  d.. Oditur Kasus Aparat Penganiaya Diminta Banding
  e.. Pengidap HIV/AIDS di Jayapura Didominasi IRT


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke