Refleksi :  Ribuan visa bagi yang mau bekerja sebagai budak?

http://us.detiknews.com/read/2011/02/19/120617/1574202/158/dubes-saudi-al-khayyath-ada-ribuan-visa-untuk-wni

Sabtu, 19/02/2011 12:06 WIB

Dubes Saudi Al Khayyath: Ada Ribuan Visa untuk WNI  
Rachmadin Ismail - detikNews


   
Jakarta - Dubes Arab Saudi Abdulrahman Al Khayyath menegaskan tidak ada 
penghentian penerimaan tenaga kerja Indonesia (TKI). Kedubes Saudi masih 
menyediakan ribuan visa bagi WNI yang ingin bekerja di negeri yang kaya akan 
emas hitam alis minyak bumi itu.

"Mereka bisa pergi kapan pun. Kami menyediakan ribuan visa untuk bekerja di 
Arab Saudi," ujar Abdulrahman di kediamannya, Jl Teuku Umar, Jakarta, Kamis 
(17/2/2011).

Berikut ini wawancara dengan Abdulrahman yang dibantu interpreter Nurkholis:

Arab Saudi menghentikan penerimaan TKI?

Apa yang dilakukan Indonesia adalah untuk menyelesaikan masalah tenaga 
kerjanya. Tapi di sini (Saudi) tidak ada pejabat yang menyetop visa untuk orang 
indonesia. Secara resmi, kami tidak ada pernyataan meng-stop TKI.

Mereka bisa pergi kapan pun. Kami menyediakan ribuan visa untuk bekerja di Arab 
Saudi. Mereka bekerja di negara kami tidak masalah. Kalau ada kasus yang 
menimpa mereka itu hanya kecil saja. Kalau ada masalah, kami ingin membantu 
mengatasinya juga.

Saudi menganggap penting TKI?

Kami sangat bangga dengan kehadiran lebih dari 1 juta warga Indonesia yang ada 
di Arab Saudi. Ini merupakn kehormatan dan kebanggan bagi kami. Acara malam ini 
(makan malam dengan IKAPI) merupakan langkah lanjutan dari hubungan kedua 
negara.

Tanggapan Anda tentang WNI overstayer yang tinggal di bawah jembatan di Saudi?

Insya Allah kami akan membantu menyelesaikan masalah dan pemerintah Indonesia 
pun telah ada upaya itu. Mereka kini telah kembali ke Indonesia seperti yang 
diberitakan media.

Kami perlakukan mereka dengan baik, memberi mereka akomodasi tapi beberapa dari 
mereka memang mengingkan tinggal di bawah jembatan karena ingin dengan sana. 
Mungkin ada yang tidak suka dengan itu, tapi kita akan selesaikan ini, insya 
Allah.

Terkait memanasnya masalah di Timur Tengah, apa kebijakan Saudi?

Tentu kami berharap ada stabilitas di negara-negara Arab, di negara Islam, di 
tetangga kita dan juga di semua negara. Kami juga sekarang stabil dan dalam 
kepemimpinan yang baik.

Situasi seperti di Mesir tidak akan terjadi di Arab Saudi?

Tentu tidak, ha ha. Insya Allah tidak akan terjadi di kami. Alhamdulillah kami 
stabil dan terus berkembang, meningkat kemakmurannya. Dan kami berharap hal 
yang sama juga terjadi di semua negara di dunia ini.

Bantuan apa yang diberikan Saudi pada negara tetangganya yang sedang bergolak?

Tetangga kami kalau butuh bantuan, tentu kami akan bantu. Kalau ada krisis kami 
akan bantu. Kami menaruh perhatian penting terhadap negara-negara tetangga kami 
dan sekitar kami. Kalau ada musibah tentu kami bantu, misalnya ada gempa atau 
musibah lainnya. Terkait situasi saat ini kami berharap berangsur stabil dan 
berangsur membaik dan masalah selesai.

Wujud konkret bantuannya?

Negara Arab Saudi punya hubungan baik dengan negara-negara yang ada di kawasan 
Timur Tengah dalam lapangn politik, ekonomi, sosial dan budaya. Tapi saat ini 
belum ada bantuan untuk itu, belum ada langkah ke arah situ. tapi kami berharap 
masalah di sana bisa membaik dan kembali stabil.

Bagaimana hubungan Saudi dengan negara sekitarnya?

Kami punya hubungan yang baik dengan negara-negara di Timur Tengah dan hubungan 
ini sangat erat dalam berbagai lapangan dan tentu kita berupaya memberi bantuan 
yang diperlukan. Kerjasama bersejarah dan mendalam ini terwujud baik dengan 
negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab maupun dengan komite negara-negara 
di teluk kemudian juga dengan negara Islam lainnya dan kita bersudara.

Kerjasama yang ada mencakup kerjasama yang sifatnya budaya dan lainnya. Ini 
sudah sangat mendalam. Kami juga ada hubungan istimewa dan bersejarah dengan 
negara ini, Indonesia yang merupakan negara Muslim terbesar.

(vit/ndr)


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke