Hasan Basri yang dungu kayak babi serta pendusta dan tukang fitnah, seperti 
juga ayub yahya, telah bergabung dengan gerombolan orang Islam yang juga 
sama-sama dungu kayak babi dan pendusta dan tukang fitnah...

Gerombolan manusia dungu bertabiat nista.

Kerak kenistaan.


--- In proletar@yahoogroups.com, "Habe" <proletar4@...> wrote:
>
> Jangan terlalu soklah
> terlalu dini untuk mengatakan tuhan ngga ada
> 
> kalau mau tau yang " ngga ada " secara pasti dan absolut
> itu memang ada
> 
> namanya " otak si jusfiq "
> 
> Otak dia MIA ( Missing in action )
> 
> 
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@> wrote:
> >
> > Tuhan Itu Enggak Ada, Belum Pernah Ada, Selamanya Tidak Ada
> >                                              
> > Jadi bagaimana mungkin Tuhan yang tidak ada bisa punya anak, otomatis 
> > karena Tuhan tidak ada, juga tidak ada anaknya.
> > 
> > Tuhan itu bukan nama keluarga, jadi enggak mungkin punya anak, enggak 
> > mungkin punya pembantu, enggak mungkin punya utusan, dan enggak mungkin 
> > mengangkat pegawai.
> > 
> > Jadi buang jauh2 omongan2 utusan Tuhan, anak Tuhan, bapak Tuhan ataupun 
> > bayangan Tuhan.
> > 
> > Tuhan itu bukan roh karena roh juga tidak ada dan ini bisa dibuktikan 
> > ketidak ada-annya.
> > 
> > Masalah adanya pendekar2 agama yang menganggap Tuhan belum bisa dibuktikan 
> > keberadaannya atau belum bisa dibuktikan ke tidak adaannya, adalah SALAH.  
> > Tuhan sudah bisa secara pasti dibuktikan TIDAK ADA.
> > 
> > Yang membuat anggapan bahwa Tuhan belum bisa dibuktikan keberadaan atau 
> > ketidak adaannya hanyalah mereka yang punya vested interest terhadap 
> > pemujaan agamanya sehingga dengan berbagai cara menyesatkan anggapan2 bahwa 
> > Tuhan tidak ada.
> > 
> > Banyak cara2 ilmiah yang sederhana atau yang komplex yang bisa dilakukan 
> > untuk membuktikan "Tidak Adanya Tuhan".  Masalahnya hanya terbentur mereka 
> > yang percaya yang dengan sia2 menyangkal menganggap bukti2 itu bukanlah 
> > bukti.
> > 
> > Manusia itu sendiri pada dasarnya adalah keajaiban, mereka bisa meng-Adakan 
> > hal2 yang tidak ada untuk menjadi se-olah2 Ada meskipun tetap tidak ada.  
> > Disinilah letak daripada permainan alam perasaan manusia yang bisa dibentuk 
> > melalui brainwash, dan teknik yang sama juga kemudian digunakan dalam 
> > "Reklame", juga dalam "entertainment", dan berbagai strategy perang 
> > psikologis lainnya.
> > 
> > Jadi agama Islam, Kristen, Yahudi dll, pada dasarnya mengelabui manusia 
> > melalui standarisasi kepercayaan agamanya.  Intinya hanya melalui harapan2, 
> > ketakutan2, ancaman2, janji2, yang kesemuanya kemudian dikaitkan dengan 
> > hukum yang berlaku dengan hukuman "Neraka" bagi yang menentang atau 
> > melanggar agamanya atau mendapatkan kebahagiaan berupa "Sorga" bagi yang 
> > berjasa atau tunduk kepada agamanya.
> > 
> > Menjadi orang baik tidak harus beragama, dan tidak ada orang bisa menjadi 
> > baik karena agamanya.  Disinilah kuncinya, jangan terpengaruh anggapan 
> > bahwa untuk menjadi baik kita harus beragama.
> > 
> > Tidak satupun dan tiada siapapun menjadi baik atau menjadi terbaik akibat 
> > beragama.  Karena memang pada dasarnya agama bukan membina manusia menjadi 
> > baik melainkan membelenggu manusia kepada cita2 agamanya.
> > 
> > Ny. Muslim binti Muskitawati.
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to