Sejarah NU telah begitu panjang di Indonesia. Pembumian budaya Arab sudah
dimulai sejak para wali terutama Sunan Kalijogo dan kawan-kawan dekatnya
yang menyesuaikan dengan kondisi setempat. Masuknya arus Islam berbudaya
Arab di tanah pesisir memang berpengaruh pada budaya sana, contoh dengan
adanya nama-nama lokal orang Jawa yang berubah 100 persen dengan nama Arab
baik nama depan maupun nama belakang.

Namun syukur ada kesadaran budaya yang berkembang dari Arab pun berbeda-beda
dan saling bertikai sendiri. Sejauh ini tetap perlu ditekankan bahwa budaya
Arab tidak identik dengan Islam, apalagi yang budaya barbar garis keras
biang terorisme, yang juga sudah masuk terserap orang lokal di Lamongan
misalnya, daerah basis Islam yang sekarang mengalami tarik-menarik sangat
kuat antara Islam Jawa dan Islam 'Arab' itu. Dan, ada kegelisahan Islam Jawa
yang tak terjawab karena gerusan gaya Arab.

Syukur, masih ada kaum Islam Jawa yang menggeliat di sana (Lamongan). Perlu
bantuan.


2011/3/9 Jusfiq <kesayangan.al...@gmail.com>

>
>
> Saya yakin hal itu akan terjadi...
>
> Hizb ut-Tahrir jelas akan mengkerut dan nggak akan sering buka bacot lagi.
>
> FPI, saya yakin, akan dicampakkan nanti oleh polisi dan para habib
> khotbahnya juga cuman bisa didengar disekitar Petamburan sono..
>
> Lagian PKS juga sudah membuka diri kok...
>
>
> --- In proletar@yahoogroups.com, Wong Matengwit <matengwit@...> wrote:
> >
> > sebentar lagi kalau ada kesempatan,sebgaian panganutnya di Indonesia akan
> > mengikuti. kontradiksi utama Indonesia salah satunya memang mengarah ke
> > situ. dengan demikian bagi yang berakar pada islam lokal ala NU mesti
> > memperkuat barisannya dengan yang tidak seekstrim mereka.
> >
> > 2011/3/9 Jusfiq <kesayangan.allah@...>
>
> >
> > >
> > >
> > >
> > > Kejadian di Timur Tengah akan berpengaruh terhadap golongan ekstrim
> kanan
> > > di Eropa seperti Wilders dan Le Pen di Perancis..
> > >
> > > Disatu pihak orang Islam di Eropa yang hingga sekarang suka bikin onar
> di
> > > Eropa dengan membunuh van Gogh, membom London, Madrid dan nuntut
> syariah
> > > juga akan sadar bahwa mereka berada di masyarakat yang justru diingini
> oleh
> > > orang Arab di Timur Tengah.
> > >
> > > Dan dilain pihak "penduduk pribumi" Eropa yang hingga sekarang banyak
> yang
> > > merasa ngeri dengan Islam itu juga akan sadar bahwa orang Islam,
> termasuk
> > > mereka yang hidup di Eropa dan bukan hanya yang hidup di Timur Tengan
> dan
> > > Afrika Utara, bisa menjadi demokrat dan menghormati hak-hak azasi
> manusia,
> > > artinya, secara bertahap, meninggalkan syariah yang buas, kejam, keji,
> zalim
> > > ganas lagi biadab itu.
> > >
> > >
> > >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>  
>


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke