http://www.indonesiamedia.com/2011/03/13/pembangunan-gedung-baru-dpr-segera-dimulai/

Pembangunan Gedung Baru DPR Segera Dimulai
Posted on March 13 2011 by Ninuk cucu suwanti/ SH 
 


Jakarta - Pembangunan ge­dung baru Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang 
realisasinya sempat ditunda pada 2010 siap dibangun pada 2011. Kesiapan 
tersebut ditandai dengan rencana pengumuman proses prakualifikasi Senin (14/3) 
se­suai hasil rapat terakhir Badan Uru­san Rumah Tangga (BURT).


Sekretaris Jenderal (Sek­jen) DPR, Nining Indra Saleh mengatakan, keputusan 
me­lanjutkan pembangunan ge­dung DPR tersebut diambil setelah rapat konsultasi 
de­ngan pimpinan DPR, fraksi, dan BURT pada 19 Oktober 2010. Dalam pertemuan 
itu disepakati pembangunan gedung baru DPR akan dilanjutkan awal 2011. 
"Dilanjutkan pada pengesahan UU APBN 2011 pada 26 Oktober 2010, termasuk 
alokasi anggaran gedung baru. Ini dasar-dasar kebijakan dan sudah final," jelas 
Nining.
Ia menjelaskan, 4 Mei mendatang DPR akan membuka dokumen penawaran untuk 
menentukan siapa pemenang tender pembangunan gedung DPR. Setelah itu, baru akan 
digelar pembukaan sampul (penawaran) tahap I dan II. Namun, supaya transparan, 
DPR akan mengundang Ko­misi Pemberantasan Ko­rupsi (KPK), Badan Pemeriksa 
Ke­uangan (BPK), dan Forum Masyarakat Pecinta Parlemen.


Menyinggung penolakan dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Nining 
menegaskan, ia  berpegangan pada ke­putusan rapat terakhir BURT yang merupkan 
hasil final. "Saya hanya sebagai Sek­jen. Keputusan ini sudah final, saya 
posisinya sama menanyakan soal Gerindra dan pemimpin serta BURT me­ngatakan 
sudah final. Terakhir rapat BURT segera diadakan pengumuman," paparnya.


Biaya pembangunan ge­dung tersebut mengalami pe­nurunan dari Rp 1,8 triliun 
menjadi Rp 1,3 triliun. Setelah itu, biaya pembangunan ge­dung kembali turun di 
angka Rp 1,164 triliun, dengan spesifikasi Rp 1,138 triliun untuk biaya fisik 
dan sisanya biaya konsultan serta manajemen kontruksi. "Soal harga, Setjen DPR 
telah meminta kepada Kemen­terian PU untuk menganalisis besarnya biaya gedung 
baru. Tahapan ini dulu yang dapat kita informasikan. Nanti setelah ada 
pengumuman siapa pemenangnya kita akan komunikasi secara terbuka," paparnya.


Sementara itu, Sekjen Par­tai Gerindra, Ahmad Muzani, berpendapat, pembangunan 
gedung baru sebaiknya diba­talkan dan tidak dilanjutkan. "Pemerintah sekarang 
ini kesulitan untuk mencari biaya subsidi BBM karena kenaikan minyak di pasar 
internasional. Kalau dibiarkan maka defisit APBN akan membengkak ma­kanya harus 
dilakukan peng­hematan termasuk pembatalan gedung baru," katanya. Muzani 
mengakui gedung baru memang dibutuhkan, namun untuk saat ini keperluan 
pengadaan gedung tersebut belum darurat. Sebagai bentuk konsistensi, kata 
Muzani, Gerindra pun menyatakan tidak akan menempati gedung baru

 Print  PDF 
This post was submitted by Ninuk cucu suwanti/ SH.


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke