Yang mula pertama mengatakan berbuat di rirumah, adalah kebiasaan yang disarankan untuk orang lain berbuat seperti biasa haji Boost lakukan. heheheh
----- Original Message ----- From: ndeboost To: proletar@yahoogroups.com Sent: Sunday, March 20, 2011 12:49 PM Subject: [proletar] Re: Selingkuh di Kamar Losmen, Denda Rp 1,5 Juta Memang sih di keluargamu ga ada yang namanya selingkuh. Merata dan kebiasaan. Anak ng3ntot ibu, Bapak ng3ntot anak, kakak ng3ntot adik dst. --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote: > > Kebiasaan berbuat dirumah sendiri karena itu langsung berlagak suci menuduh orang lain. > > ----- Original Message ----- > From: ndeboost > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Sunday, March 20, 2011 12:22 PM > Subject: [proletar] Re: Selingkuh di Kamar Losmen, Denda Rp 1,5 Juta > > > > Kebiasaan dirumahmu ya? > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" ambon@ wrote: > > > > Refleksi : Dimana ada tempat selingkuh yang aman dan tak perlu bayar > denda? hehehe > > > > > http://regional.kompas.com/read/2011/03/18/15035424/Selingkuh.di.Kamar.L\ \ > osmen.Denda.Rp.1.5.Juta > > > > PNS Bantul > > Selingkuh di Kamar Losmen, Denda Rp 1,5 Juta > > Penulis: K6-11 | Editor: Glori K. Wadrianto > > Jumat, 18 Maret 2011 | 15:03 WIB > > > > > > > > BANTUL, KOMPAS.com - Wajah korps Satpol PP Kabupaten Bantul tercoreng > akibat ulah oknum anggotanya yang terbukti melakukan perbuatan asusila > dengan seorang perempuan yang bukan istrinya di sebuah kamar losmen di > Parangkusumo. > > > > Ironisnya, wanita yang adalah pasangan selingkuh dari oknum anggota > Satpol PP dengan inisial "NS" ini juga berstatus sebagai PNS di Pemkab > Bantul di Bagian Tata Pemerintahan. > > > > Hakim tunggal Pengadilan Negeri Bantul, Hendra Yuristiana, menjatuhkan > vonis hukuman denda Rp 1,5 juta subsider satu bulan kurungan kepada > pasangan selingkuh tersebut. Vonis yang sama juga dijatuhkan kepada dua > oknum PNS yang bekerja di Pemkab Kulonprogo dan seorang kepala sekolah > dasar di Imogiri, Bantul. > > > > Putusan hakim ini diambil karena tersangka terbukti secara sah > melanggar Perda Nomor 5 Kabupaten Bantul Tahun 2007 tentang Larangan > Prostitusi. > > > > Di ruang sidang lain, hakim tunggal Ira Wati menetapkan vonis terhadap > 40 pekerja seks komersial dan lelaki hidung belang masing-masing Rp > 400.000 hingga Rp 700.000 subsider tujuh hari kurungan. Adapun empat > mucikari didenda Rp 750.000 subsider tujuh hari kurungan. > > > > Menanggapi tertangkapnya anggota Satpol PP dalam razia, Kepala Satpol > PP Kabupaten Bantul Kandiawan mengaku akan melimpahkannya ke dalam > proses hukum. "Kami terima. Jika memang terbukti bersalah, ya hukum yang > berbicara," ungkap Kandiawan. > > > > > > TERKAIT: > > a.. 2 Perempuan PNS Dirazia di Kamar Losmen > > b.. Selingkuh Paling Marak di Kemenhukham > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/