Tawang,

Paulus Tengker ini adalah karang penulis Islam Indonesia kelas kambing bergigi 
harimau, karena apa yang ditulis adalah fiction berasakan hasutan untuk 
membodohkan umat Islam teristimewa di Jawa.

Wass


  ----- Original Message ----- 
  From: Tawangalun 
  To: proletar@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, April 07, 2011 2:40 AM
  Subject: [proletar] Masuk Islamnya bukan karena ketemu dg orang Islam.


    


  Paulus P.Tengker

  Mengapa Saya Masuk Islam?
  Ketertarikan saya kepada Islam bukan dari buku-buku yang saya baca, karena
  buku-buku itu tak pernah saya baca dengan sepenuh hati & sampai tuntas,
  saya hanya mencari point-point tertentu saja. Saya masuk Islam bukan
  setelah bertemu atau berdiskusi dengan orang Islam, karena saya selalu
  menganggap & diajarkan oleh Gereja bahwa orang-orang Islam itu sebagai
  orang-orang yang hina, kotor, bodoh, terbelakang, kasar, keji, penuh tipu
  muslihat & penuh dosa. Ajaran Islam dinyatakan sebagai ajaran sesat &
  umatnya kalau tidak kita hinakan harus kita insyafkan, hal-hal inilah yang
  tertanam dalam benak saya sejak kecil hingga dewasa ini. Perlu semuanya
  ketahui ajaran kebencian kepada ajaran Islam & umatnya ini merupakan
  pelajaran pokok yang diberikan kepada kader-kader umat Kristiani sejak
  kecil, materi ini mulai disampaikan di pengajaran sekolah minggu & jika
  kita akan menjadi berminat menjadi penginjil atau Gembala Tuhan, pelajaran
  ini akan semakin diperdalam kembali.
  Saya akhirnya masuk Islam justru setelah mengalami suatu mimpi luar biasa
  & beberapa kejadian di keesokan harinya, yang akhirnya merubah jalan hidup
  saya menuju kebenaran sejati.
  Bermula dari suatu Kamis malam, malam Jum'at tanggal 11 Januari 2001, saya
  bermimpi sedang berdoa di hadapan gambar Tuhan Yesus di suatu Gereja yang
  sangat megah, lalu datanglah Tuhan Yesus menemui saya, dengan senyum-Nya
  yang agung! saya bahagia sekali, ini adalah mukjizat bagi saya!. Sayapun
  lalu memandangi Tuhan Yesus dari ujung kaki hingga ujung rambut, sungguh
  mirip sekali bahkan lebih agung dibanding foto & gambar Tuhan Yesus yang
  saya miliki. Tetapi sesaat kemudian datang menghampiri kami seorang pria
  berwajah Arab Palestina mirip orang Yahudi atau Israel, dia berkata:
  "Kalian ini siapa?"
  Saya menjawab:"Saya seorang domba yang sedang bertemu Tuhannya!"
  Dia bertanya lagi :"Mana Tuhannya?"
  Tuhan Yesus menyela :"Akulah Tuhan Yesus, Juru Selamat Umat Manusia &
  Dunia!, siapakah engkau wahai pria asing?"
  Pria Yahudi itu berkata :"Akulah Isa Al-Masih, & engkau bukanlah diriku!"
  Saya menyela :"Wahai engkau orang Yahudi ataukah Arab, janganlah kamu
  berbuat begitu di hadapan Tuhanku!"
  Pria Yahudi itu berkata :"Kalau begitu buktikanlah bahwa kamu adalah
  Yesus atau Isa Al-Masih sebenarnya!"
  Tuhan Yesus berkata :"Engkau akan kujadikan domba hina karena telah
  menghina Tuhanmu!"
  Lalu Tuhan Yesus memejamkan mata & sungguh ajaib! dari tangannya keluar
  mukjizat sinar api & dia menyemburkannya kepada pria Yahudi itu, pikir
  saya pria Yahudi itu akan binasa karena berani menghina Tuhan Yesus!.
  Keajaiban keduapun terjadi!, pria Yahudi yang mengaku sebagai Nabi Isa
  Al-Masih itu tak kurang apapun & dia lalu tersenyum, kemudian api itu
  kembali menyembur kepada Tuhan Yesus, lalu Tuhan Yesus menjerit kesakitan
  & wujudnya tiba-tiba berubah!, kedua telinganya memanjang.. dari mulutnya
  keluar gigi taring..& dari belakang tubuhnya keluar ekor, wajahnya pun
  berubah mengerikan!. lalu salahsatu tangannya mendadak memegang sebuah
  tombak seperti garpu!. TUHAN YESUS YANG SAYA LIHAT DALAM MIMPI INI
  BERUBAH MENJADI IBLIS..!!!.
  Sementara pria Yahudi itu lalu berdoa dalam bahasa seperti bahasa orang
  Israel, Tuhan Yesus yang telah berubah wujud menjadi Iblis itu lalu lari
  terbirit-birit!. Kemudian ada kejadian ajaib lainnya terjadi, Gereja
  Megah tempat saya berdoa tiba-tiba menghilang, lalu berganti dengan
  pemandangan seperti disebuah padang pasir yang sangat tandus.
  Saya yang kaget & tak percaya melihat kejadian ini lalu dengan
  terbata-bata saya bertanya pada pria Yahudi ini:"Siapakah engkau
  sebenarnya?"
  Pria itu menjawab :"Akulah Isa Al-Masih, hamba Allah, Rasul-Nya yang ke
  24, yang oleh engkau beserta umat-umat lainnya dinyatakan sebagai Tuhan
  Yesus".
  Saya berkata :"Bukankah engkau telah mati dikayu salib & telah berkorban
  demi menebus dosa umat manusia?"
  Nabi Isa Al-Masih menjawab:"Bukan seperti itu kejadiannya, engkau telah
  diperdaya oleh Iblis & para pengikutnya yang telah berusaha mencelakakanku
  tadi & sekarang dia telah terlihat wujud aslinya"..
  Saya berkata :"Maksud tuan, Iblis tadi itu., jadi selama ini?.."
  Nabi Isa Al-Masih menukas :"Sudahlah, maukah engkau tahu kebenaran Ilahi
  sejati?"
  Saya menjawab :"Jika itu ada saya bersedia.."
  Nabi Isa Al-Masih menjawab :"Tetapi untuk menemukan kebenaran sejati itu
  engkau harus berkorban banyak, engkau akan kehilangan pekerjaanmu, hidup
  miskin, kehilangan teman-temanmu, serta dibenci banyak orang?"
  Saya menjawab :"..emmmmm"(tak bisa berkata-kata)
  Nabi Isa Al-Masih berkata :"Ketahuilah akulah Nabi Isa Al-Masih
  sebagaimana yang telah aku katakan tadi, suatu saat nanti aku akan turun
  kembali ke muka bumi untuk meluruskan segalanya yang salah tentang aku.
  Janganlah engkau termasuk dalam golongan yang keliru itu, jika engkau
  ingin menemukan kebenaran sejati, engkau sebenarnya telah memiliki
  catatan-catatan kebenaran itu, tapi engkau tak membacanya dengan pikiran &
  hatimu. Otakmu telah beku karena telah disesatkan orang-orang yang
  diilhami Iblis & para pengikutnya. Kalau engkau mau mencari kebenaran,
  engkau akan menemukannya di suatu tempat, tepat esok hari dimana kamu
  ditempat itu mendapatkan suatu kesulitan!"
  Lalu pria yang mengaku dirinya sebagai Nabi Isa Al-Masih itu mengucap
  salamnya orang Islam..kemudian pergi.sayapun lalu terbangun..hari
  telah pagi.saya merenung mimpi apa itu tadi?, kesulitan apa yang akan
  saya alami hari ini? Hari telah tiba kembali, rupanya ini hari Jum'at
  tanggal 12 Januari 2001, saya pikir itu cuma sebuah mimpi saja, saya lalu
  ingat cerita takhayul orang Jawa, kalau Malam Jum'at pasti setan-setan itu
  gentayangan, mungkin saya mengalami itu barangkali..
  Kemudian saya buka-buka buku-buku Islam yang saya miliki, tiba-tiba saja
  saya merasa menemukan banyak hal yang selama ini tidak pernah saya
  baca..betapa pikiran saya telah dibukakan..tapi saya belum yakin
  betul.
  Ketika perjalanan menuju kantor saya di sekretariat Gereja, mendadak mobil
  saya mogok tepat di depan sebuah Mesjid di kawasan [eraser], Surabaya,
  sayapun kaget, kok bisa-bisanya mogok di depan sebuah Mesjid yang saya
  benci? Jangan-jangan mimpi itu betul?!. Akh saya pikir ini cuma kebetulan
  saja jangan percaya takhayul!, namanya mogok itu bisa terjadi kapan saja
  pikir saya, belum hilang kaget saya, tiba-tiba ada seorang pria menghardik
  saya & meminta dengan kasar dompet & HP saya!, saya kaget, panik campur
  takut, lalu saya berlari ke arah.Mesjid & masuk ke sana, minta tolong
  sama orang-orang di situ..orang yang mau menodong sayapun lalu berlari
  menghindari massa, rupanya waktu itu jam 11.30.. mendekati jamnya shalat
  Jum'at, saya perhatikan sekitar saya.orang-orang berpeci, bersarung
  hendak shalat Jum'at..saya ini ada di mesjid.. mimpi saya. pesan orang
  Yahudi yang mengaku sebagai Nabi Isa Al-Masih dalam mimpi itu..saya
  bingung lalu saya tak sadarkan diri..
  Ketika tersadar..saya berada di sebuah ruangan Mesjid rupanya..& ada
  seorang Bapak tua berpeci yang mengatakan saya tadi itu pingsan.saya
  lalu berdiri..tiba-tiba hati ini ingin menangis..menjerit.."Ya
  Tuhan!..Engkau telah menunjukkan jalan bagiku!".Pak Tua itu kaget &
  bertanya:"ada apa nak?", lalu saya ceritakan semua mimpi saya tadi malam
  & kejadian yang saya alami, juga siapa saya & apa pekerjaan saya..serta
  perbuatan-perbuatan saya dalam usaha memerangi & memperdaya agama Islam
  beserta umatnya.
  Bapak Tua itu berkata:"Itu suatu petunjuk dari Tuhan bagimu, boleh
  percaya apa tidak, saya bukanlah seorang ahli agama yang baik..sekarang
  kamu teruskan perjalanan atau pulang" Sayapun lalu pulang..menelpon Gereja
  bahwa saya hari ini tidak enak badan, jadi nggak masuk kerja, tapi 3 jam
  kemudian, sekitar jam 16.00 sore saya kembali lagi ke Mesjid itu, lalu
  saya melihat ada pengajian, pak tua berpeci itu memimpinnya, saya
  beranikan diri masuk & berkata:"pak tolong yakinkan saya!..saya ingin
  mengetahui tentang agama Islam sebenarnya!".
  Disaksikan para jamaah mesjid itu, kemudian kami berdiskusi panjang lebar
  hingga malam hari, saya lalu pamitan pulang & menyatakan pada pak tua
  bahwa diskusi ini belum selesai & akan kami sambung esok pagi. Proses
  diskusi ini memakan waktu seminggu lamanya, setiap pagi sebelum berangkat
  kerja sekitar jam 06.00 hingga jam 08.00 pagi saya mampir ke Mesjid
  tersebut & kamiberdiskusi Islam - Kristen. Akhirnya setelah yakin dengan
  seyakin-yakinnya, setelah mendapat penjelasan panjang lebar dari pak tua,
  dimana setiap penjelasan balik dari saya yang sangat Ilahiah & Alkitabiah
  menurut saya, ternyata dinyatakan tidak berargumen & berdasar oleh pak tua
  & beberapa jemaatnya yang ikut hadir dalam diskusi pagi kami, terutama
  setelah saya mengetahui bahwa pak tua ternyata fasih & hapal beberapa
  bagian dari Alkitab, mengetahui sejarah Gereja & penulisan Alkitab, yang
  beliau tunjukkan dengan dokumen-dokumen Kristen asli yang dia miliki yang
  menurut beliau pernah diberikan beberapa penginjil sekitar 30 tahun yang
  lalu, yang ketika saya baca, saya terkejut karena pemaparan di buku-buku
  para missionaris 30 tahun lalu itu ternyata berbeda sekali dengan dokumen
  yang ada di Gereja sekarang yang pernah saya pelajari.
  Saya jadi ragu & bimbang, kenapa literatur agama yang dianggap sakral oleh
  umat Kristiani ini bisa berubah setelah 30 tahun?, terlebih setelah pak
  tua menunjukkan & memperbandingkan versi Alkitab cetakan tahun 1960-an
  dengan versi Alkitab yang saya miliki (cetakan tahun 1990-an), yang mana
  diterbitkan oleh lembaga yang sama, kok bisa memiliki perbedaan & revisi
  di sana-sini tanpa penjelasan di edisi baru bahwa telah dilakukan revisi?,
  yang mana revisi itu ternyata bukan sekedar perubahan EYD atau tata bahasa
  saja, akan tetapi juga merubah makna & arti ayat Alkitab itu sendiri?.
  Akhirnya saya yakin bahwa agama lama saya ini, Kristen memiliki banyak
  kelemahan & merupakan suatu kesalahan sejarah, Islamlah agama penutup &
  penggenap itu. Yang menggembirakan saya adalah agama Islam itu ternyata
  juga menghargai & menghormati Tuhan Yesus sebagai Nabi Allah yang
  dimuliakan, mengakui keberadaan agama-agama terdahulu & kitab-kitab
  sucinya. Persamaan kisah & sejarah agama dalam Alkitab & Al-Qur'an, yang
  lalu disempurnakan oleh wahyu Allah kepada Muhammad dalam Al-Qur'an,
  dimana semua ajaran Kristen yang dinyatakan menyimpang itu dijelaskan
  dengan baik dimana menyimpangnya & direposisi kembali ajaran wahyu Ilahi
  itu secara benar dalam Islam.
  Penjelasan Pak Tua & jemaatnya ini tentu tidak saya percaya begitu saja,
  saya juga mencoba mengajak berdiskusi teman-teman sesama Gembala selama
  masa diskusi ini, tetapi jawaban rekan Gembala lain sungguh sangat
  menyakitkan & ketus sekali, bahkan ada yang bilang saya ini kena guna-guna
  dari bekas Guru Ngaji saya berikut pembantu rumah dinas saya, juga
  pengaruh kekuatan sihir yang tersembunyi dalam buku-buku Islam yang saya
  miliki. Beberapa rekan dari Gereja Pantekosta bahkan menawarkan jasa untuk
  melakukan upacara pengusiran roh Jahat Islam di rumah saya & akan
  mengurapi serta mensucikan buku-buku Islam yang saya miliki agar kekuatan
  sihirnya hilang..!..Sikap rekan-rekan Gembala ini terasa kontras & tidak
  sepadan dengan sikap Pak Tua & jemaatnya di mesjid yang sederhana itu.
  Saya merasa bersalah karena telah ikut dibesarkan & dibina oleh lingkungan
  agama yang sesat..saya harus segera mengambil keputusan..setelah melalui
  berbagai pertimbangan yang matang, menimbang segala resikonya. Akhirnya
  sudah mantap & sudah bulat tekad saya, saya akan masuk Islam.
  Di hari Minggu tgl. 21 Januari 2001, jam 10.00 pagi, saya berikrar DUA
  KALIMAT SYAHADAT: ASYHADU ALLA ILAHA ILALLAH WA ASYHADU ANNA
  MUHAMMADARRASULULLAH SAYA BERSAKSI TIADA TUHAN SELAIN ALLAH DAN SAYA
  BERSAKSI PULA BAHWA MUHAMMAD ITU UTUSAN ALLAH.
  Saya telah menjadi Islam, saya mengganti nama menjadi Rachmat Hidayat,
  saya tidak memakai nama keluarga Tengker lagi, karena ketika mengabarkan
  kepada keluarga saya di Manado bahwa saya masuk Islam, mereka murka
  sekali, papa menyatakan tidak akan mengakui saya sebagai anaknya, Oma
  bahkan mengutuk saya melarat bersama para pendosa Islam & menyatakan bahwa
  saya telah disihir orang Islam. Lalu saya juga memperoleh surat dari
  keluarga yang diberikan oleh mantan pembantu saya di rumah dinas, bahwa
  keluarga saya sekarang tidak mengakui saya lagi & menyatakan mencabut hak
  waris dalam marga saya & saya tidak diperkenankan menyandang nama keluarga
  Tengker lagi. Bahkan dalam surat itu papa menyatakan jikalau saya akhirnya
  dianiaya atau dibunuh oleh pihak Gereja, mereka gembira karena itu
  merupakan sarana penebus dosa saya kepada Tuhan Yesus..
  Naudzubillah.!!!..Ya Allah..!!! maafkan keluarga saya ini.mereka berkata
  begini karena mereka tidak mengerti hakekat Ketuhananmu yang
  sesungguhnya.
  Sekarang saya ikut bimbingan Islam di rumah pak tua berpeci yang kemudian
  diketahui merupakan Ustad & Imam Mesjid itu. Maaf demi keamanan kami, nama
  Ustad, alamat Mesjid, serta tempat kost saya rahasiakan..mohon
  maklum.Sejak saya pindah dari rumah mewah berfasilitas lengkap plus mobil
  dll di kawasan elit Darmo Satelit - Surabaya, yang merupakan fasilitas
  buat saya dari Gereja, telah saya kembalikan ke Gereja, saya sekarang kost
  di sebelah rumah pak tua itu sambil belajar agama Islam. Saya juga bekerja
  membantu usaha kecil-kecilan milik keluarga pak tua ini, yaitu mencetak
  surat undangan, kop surat & setting komputer.
  Insya Allah kalau ada modal (sekarang saya berencana bersama salah seorang
  anak pak tua ini untuk mengajukan kredit usaha kecil di BRI - Surabaya),
  mau buka usaha percetakan yang lebih permanen. Sekarang saya sambil kerja
  belajar & memperdalam agama Islam. Kalau pagi sampai sore saya ada di
  studio kecil tempat saya bekerja, malamnya belajar ilmu agama & silat
  tradisional. Kata pengajarnya saya perlu belajar ilmu bela diri karena tak
  mungkin para pemuda kampung selalu mengawal saya. Saya mendengar dari
  bekas teman akrab di Gereja & yayasan (namanya saya rahasiakan juga demi
  keselamatan diri mereka), sangat solider dengan merahasiakan keberadaan
  saya,(walau pihak Gereja terus-menerus mendesaknya), mereka bercerita
  tentang usaha Gereja untuk melaporkan ke polisi bahkan memeja hijaukan
  saya, dengan tuduhan:"Kasus Pencurian Mobil!", padahal semua orang di
  Gereja tahu & banyak saksinya termasuk warga kampung tempat saya kost yang
  mengantar saya ketemu dengan pihak Gereja waktu serah terima itu, semua
  inventaris Gereja termasuk mobil sudah saya kembalikan & ada tanda
  terimanya. Demikian juga urusan keuangan & kas Gereja, semua sudah clear &
  pihak Gerejapun sudah tahu, tetapi entah mengapa mereka berusaha menfitnah
  saya seperti ini?!. Tetapi saya tekadkan, bila betul pihak Gereja akan
  melaporkan saya ke polisi, akan saya buka semua fakta & data yang saya
  miliki & mungkin pihak Gereja akan saya tuntut balik dengan tuduhan
  pencemaran nama baik, penghinaan & percobaan penganiayaan.
  Khusus masalah penganiayaan saya bersama teman kerja di studio kecil kami,
  pernah beberapa kali hampir ditubruk sebuah mobil (yang saya tahu persis
  itu milik siapa) dibeberapa tempat ketika saya sedang berboncengan naik
  sepeda motor, tetapi Allah selalu melindungi hambanya yang telah bertobat
  ini, selalu upaya itu gagal, selalu saja kami bisa menghindar atau ada
  orang yang menolong kami ketika upaya tabrak lari itu terjadi. Saya
  serahkan semuanya kepada Allah SWT, Tuhan kita semua, Dialah yang Maha
  Tahu siapa yang benar & siapa yang salah diantara hamba-hambanya. Saya
  masih menunggu tindakan hukum dari dusta mereka ini, sebab mereka
  sementara ini kehilangan jejak saya. Mungkin setelah mereka membaca kisah
  kesaksian saya ini, mereka akan semakin gusar & marah kepada saya, karena
  selain saya telah masuk Islam, saya juga mungkin dianggap telah membongkar
  beberapa rahasia-rahasia penting Gereja yang selama ini selalu ditutupi
  secara rapi, yang jangankan umat di luar Kristen, umat Kristiani sendiri
  banyak yang tidak mengetahui praktek-praktek tidak benar dalam beribadah
  yang saya utarakan di atas tadi.
  Saya titip pesan kepada para sahabat setia saya di Gereja & yayasan,
  supaya mereka memberikan sedikit pengertian kepada para pengurus Gereja
  untuk mengikhlaskan diri saya yang masuk Islam. Janganlah mencari-cari
  saya, karena segala urusan yang menyangkut asset Gereja yang pernah saya
  pegang sudah diselesaikan dengan baik. Juga agar tak timbul konflik dengan
  warga kampung atau umat Islam yang mengetahui kisah ini, saya takut ada
  pihak ketiga yang memanfaatkan kondisi ini untuk mengacau. Sebab masalah
  menyangkut agama itu sangat sensitif & riskan sekali.
  Sekian penuturan saya, saya bahagia dalam keislaman saya, walau hidup
  pas-pasan saya sangat mensyukurinya karena tidak ada kepalsuan dalam
  keimanan Islam saya. Alhamdulillah Allah itu Maha Pengasih & Maha
  Penyayang, Allah telah memberi rejeki kepada saya & keluarga pak tua,
  order mulai banyak walau nilai penghasilannya mungkin cuma 10% dari nilai
  pendapatan saya dulu di gereja. Tetapi saya sangat mensyukurinya.
  Dikisahkan kembali oleh Rachmat Hidayat atau Paulus F. Tengker (nama
  Kristennya)
  Shalom,
  Tawangalun.



  

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke