> "wawan" <selarasmilis@...> wrote: > Menurut pendapat saya, kehidupan > tidak mungkin merupakan hasil dari > kebetulan saja. Jika hal ini benar, > maka sebuah mobil seharusnya dapat > merakit dirinya sendiri secara > spontan asalkan seluruh onderdil yg > diperlukan telah terkumpul satu > tempat. Kita tahu bahwa hal itu > tidak pernah terjadi. Suatu kuasa > yg lebih besar tentunya ada di > belakang semua ini, sebuah kekuatan > yg berada di luar pemahaman manusia.
Betul, mobil tidak bisa merakit dirinya sendiri tapi manusialah yang merakitnya. Juga mobil tidak bisa menciptakan dirinya sendiri, dan harus ada yang menciptakannya yaitu manusia. Tapi siapa yang menciptakan alam semesta dan manusia semuanya ini??? Marilah kita namakan penciptanya itu adalah Allah sebagai variabel yang belum ditemukan tapi namanya ini diciptakan dan diberikan oleh kaum muslimin atau kaum nasrani. Jadi kaum muslimin dan nasrani tersesat karena mengira bahwa scientist ketinggalan dibelakang karena mereka berhasil menciptakan nama sang pencipta itu. Padahal justru muslimin dan nasrani inilah yang ketinggalan dibelakang scientist. Karena muslimin dan nasrani hanya mengetahui sangat terbatas menganggap semua ini adalah ciptaan Allah, padahal para scientist sudah melakukan observasi penelitian dan experiment siapa pencipta Allah ini. Dan namakanlah pencipta Allah ini sebagai nama variabel baru yang hanya diketahui para scientist saja, yaitu "Hongbo". Demikianlah, kalo Allah adalah pencipta alam semesta beserta isinya, maka Hongbo itu pencipta Allah-nya. Tapi para scientist tidak pernah berhenti, tetap meneliti dan mempelajarinya bagaimana cara Hongbo mencipta semua ini, yang jelas dan pasti, Hongbo itu bukan zat, bukan materi, bukan roh, tapi merupakan kerja sama berbagai proses yang merupakan satu kekuatan yang maha dahsyat yang tidak mengenal dosa atau pahala, namun mampu menciptakan Allah yang bisa menghitung dosa dan pahala. Hongbo bisa diibaratkan sipencipta kalkulator yang tidak pandai berhitung tapi mampu menciptakan mesin kalkulator yang bisa berhitung. Hongbo tidak mengenal dosa, pahala, bahkan tidak perlu disembah karena bukan mahluk, bukan benda hidup yang perlu disembah, yang tidak bisa menghitung budi dan dendam, tidak mengenal serta tidak menciptakan sorga dan neraka. Karena kesemuanya itu bisa dilakukan Allah ciptaannya yang disembah manusia sebagai sang pencipta. Hongbo bukanlah mahluk yang agung, bahkan bukan mahluk, tapi mampu menciptakan Allah yang maha agung. Harusnya Allah-lah yang menyembah Hongbo, beriman kepada Hongbo. Teori kreasi hanya menceritakan bagaimana Allah mencipta, tapi lupa menceritakan bagaimana Hongbo mencipta Allah yang kita sembah sekarang ini. Ny. Muslim binti Muskitawati. ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/