Di aceh itu dulu sebagaian besar masyarakatnya masih kesukuan sekali terutama 
terhadap orang jawa. Mereka trauma jaman DOM yg diberlakukan oleh Suharto. 
Mereka menyebutnya imperialis jawa. Kalau siang mereka ramah ngobrol bersama di 
warung kopi, malam mereka menghunus rencong. Entah kalau sekarang.... 
-----Original Message-----
From: ayub yahya <ayubya...@yahoo.com>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Mon, 25 Apr 2011 10:48:26 
To: <proletar@yahoogroups.com>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: Re: [proletar] Teroris Bom Gading Serpong Ditangkap di Aceh

Dalam perjalanan pulang dari Aceh menuju Jakarta (transit di Medan), saya duduk
bersebelahan dgn seorang anggota ABRI, berpangkat letda

Dia punya creta, pernah duduk2 ngopi dan ngobrol bersama penduduk setempat
disuatu warung di kota banda aceh.

Ketika terjadi kontak senjata dengan teroris diluar kota banda aceh, ternyata
beberapa orang teroris yg diamankan adalah teman ngobrol saat ngopi bersama
diwarung kopi dikota banda aceh.


--- On Sun, 4/24/11, sunny <am...@tele2.se> wrote:






 



  


    
      
      
      Refleksi : Mengapa  mau jauh-jauh bersembunyi di Aceh, apakah tidak lebih 
mudah di  Sukabumi  atau  daerah-daerah sekitarnya  untuk bisa bersembunyi?  
Goblok atau agent provokasi dari pihak berkuasa.



http://www.suarapembaruan.com/nasional/teroris-bom-gading-serpong-ditangkap-di-aceh/5923



Teroris Bom Gading Serpong Ditangkap di Aceh

Sabtu, 23 April 2011 | 6:43



[BANDA ACEH] Dua dari tiga pria yang ditangkap aparat kepolisian daerah Aceh 
(Polda Aceh), dikawasan Merduati, Banda Aceh Kamis (21/4) lalu, diduga telah 
melakukan teror bom di sejumlah tempat di Indonesia, termasuk bom di sekitar 
gorong-gorong saluran pipa gas di Gading Serpong, Tanggerang. Mereka kini telah 
dibawa  ke Jakarta dengan menggunakan pesawat Sriwijaya Air.



Kapolda Aceh Irjen Pol Iskandar Hasan kepada wartawan di Banda Aceh, baru-baru 
ini mengatakan, penangkapan terhadap dia pria yang diduga sebagai anggota 
teroris itu dilakukan tim Densus 88 Mabes Polri yang  diperkuat personel dari 
Polda Aceh, kamis pagi dan pada siangnya ketiga pria yang ditangkap aparat 
dibawa ke Jakarta, dengan menumpang Pesawat Sriwijaya Air.



Dikatakan, dua dari tiga tersangka teroris yang berhasil ditangkap itu 
merupakan pendatang dari Sukabumi, sedangkan  seorang lagi merupakan warga 
Aceh. Penduduk  Aceh yang tertangkap tersebut kesalahannya adalah ikut membantu 
menyembunyikan anggota teroris yang sedang dikejar aparat.



Sedangkan dua pelaku teroris tersebut, sebelumnya mereka telah melakukan 
berbagai aksi disejumlah tempat di tanah air termasuk aksi peledakan bom di 
sekitar gorong-gorong saluran pipa gas Serpong, Tanggerang, namun aksi tersebut 
gagal mereka lalukan,  sehingga mereka lari ke Aceh dan posisi warga  Aceh 
dalam kasus ini hanya sebagai teman kuliah para tersangka teroris. 



"Dia (warga Aceh) itu bermaksud melindungi dan memberi tempat bagi kedua 
teroris itu. Tapi, sudah jelas tindakannya tersebut bertentangana dengan hukum 
dan salah, malanya dia ikut ditangkap dan akan tetap diproses sesuai dengan 
hukum yang berlaku",terang Kapolda.



Mestinya warga Aceh yang menjadi teman kuliah pelaku teroris ketika tahu 
keberadaan temannya, segera melapor ke aparat berwajib, bukan malah sebaliknya, 
memberi tempat perlindungan terhadap kedua teroris tersebut,"Sesalnya. Ia 
menegaskan tidak ada tempat bagi teroris di Aceh. Pihaknya meminta kepada 
seluruh masyarakat Aceh kalau ada melihat atau menemukan hal-hal yang 
mencurigakan agar bisa dengan cepat laporkan ke aparat penegak hukum.



Kapolda juga menambahkan, selama di Aceh mereka belum pernah melakukan kegiatan 
apa-apa, karena keberadaan mereka disini hanya untuk bersembunyi dari kejaran 
aparat, sedangkan penduduk Aceh yang ikut ditangkap juga tidak ada kaitannya 
dengan kelempok yang pernah ikut latihan di Jalin beberapa bulan lalu.



Dia berharap kedepan, sekecil apapun tindak kejahatan dan pelanggaran, 
masyarakat diminta agar melapor kepada  pihak terkait, termasuk pada aparat 
desa maupun aparat kecamatan. Supaya daerah ini bisa trus aman dan bebas dari 
gangguan kelompok teroris. [147]



Berita Terkait



a.. Pep Tawarkan Fi Siaran langsung Aksi Teror 



b.. Polisi: Berjihad Jadi Motif Pp CS bikin Serangan Bom 



c.. Pp Danai Serangan Bom di Ibukota 



d.. Tak Sangka Pep dan Fi Terlibat Aksi Teror Bom 



e.. Teroris Mau buat Film dan Siarkan Aksi Serangan Mereka 



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  





[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to