Bukan begitu, masalahnya sampeyan menunjuk ada guru ngaji yang mengajar dengan 
dongengan tolol, nah saya minta klarifikasi apa yang sampeyan maksud dengan 
dongengan tolol tsb

Dongeng tentang Israk Miraj dan Musa saya maksudkan hanya sebagai pintu masuk 
agar kita bisa ada obrolan yang mengalir. Karena nyatanya memang kisah dari 
kitab suci sering dijadikan landasan untuk mengambil keputusan. Ndak usah jauh 
jauhlah, di milis prol ini saja, pak Tawang (di manakah beliau sekarang) sering 
menilai bangsa Yahudi sebagai bangsa yang mrusal, hanya karena dalam kitab suci 
AlQuran bangsa Yahudi sering dikisahkan melakukan pembangkangan dan mbalelo 
terhadap perintah Tuhan. Apakah kisah dalam kitab suci itu benar benar terjad?, 
menurut pamahaman saya,  menganggap kisah dalam kitab suci adalah kisah yang 
betul betul terjadi adalah perbuatan tolol, tentu akan menjadi super mega tolol 
apa bila kisah2 tsb dijadikan landasan untuk menghaikimi suatu kaum.

Tapi kalo ternyata dongengan tolol yang sampeyan maksud bukan seprti itu, atao 
sampeyan punya pengertian atao versi lain tentang  dongengan tolol, ya silahkan 
ditulis saja. Monggo dipun babar, kulo lenggah midangetaken.

Rahayu


--- In proletar@yahoogroups.com, "ajeg" <ajegilelu@...> wrote:
>
> 
> Jadi betul, kesel sama guru agama dulu? :) 
> 
> Bicara kalao, taruhlah sampeyan murid dan saya gurunya. 
> Taruhlah saya cerita Isra Miraj Israel ulet bulu kidul persis 
> seperti maunya sampiyan di bawah. Lalu apa sampeyan percaya 
> cuma saya satu-satunya sumber cerita tsb di dunia ini? 
> 
> --- "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> 
> > Bagaimanakah seharusnya guru agama mengajar? Kalao sampeyan menjadi 
> > guru ngaji bagaimanakah sampeyan akan mengajari para santri tentang 
> > Israk Miraj dimana di kisahkan bahwa nabi Muhammad melakukan 
> > perjalanan dalam sekejap naik Buroq dari Masjidil Haram ke 
> > Masijidil Aqso terus ke Sidratul muntaha bertemu dengan Alloh untuk 
> > menerima perintah solat. Apakah ini yang sampeyan maksud sebagai 
> > dongengan tolol. Karena sesungguhnya cerita hanyalah sebuah cerita 
> > fiksi yang jelas tidak masuk akal
> > 
> > Atau sampeyan akan membuat rasionalisasi, misalnya dengan 
> > mengatakan, Buroq itu memang hanya kiasan, Buroq itu bermakna mlebu 
> > sak jroning rok atao masuk kedalam baju wanita, yang berarti nabi 
> > Muhammad sesungguhnya tidak kemana mana tetapi berdiam di rumah 
> > istrinya, tapi nabi Muhammad melamun dan menghayal bisa terbang 
> > kemana mana. Namanya juga menghayal maka tidak heran dalam sekejap 
> > dia bisa berada di Masjidil Harom kemudian sekejap berikutnya ke 
> > Masjidil Aqso dan seterusnya, wong namanya juga melamun.
> > 
> > Jika sampeyan menjadi guru ngaji, bagaimanakah sampeyan akan 
> > menjelaskan kepada para santri tentang eksodus bangsa Israel dari 
> > Mesir menuju tanah perjanjian yang dipimpin oleh Musa. Dimana 
> > dikisahkan dalam pelarian itu Musa memukulkan tongkatnya ke laut 
> > kemudain laut itu terbelah menjadi seperti daratan sehingga bangsa 
> > Israel bisa menyeberang dengan selamat. Inikah kisah dongengan 
> > tolol yang sampeyan maksudkan?
> > 
> > Apakah sampeyan akan mengatakan kepada para santri bahwa kisah ini 
> > hanyalah fiksi, sebab mana mungkin ada tongkat yang ajaib seperti 
> > tongkat Musa.  Keajaiban tongkat Musa hanya bisa ditandingi oleh 
> > senjata yang fiktif juga milik prabu Kresna yaitu sebuah senjata 
> > Cakra,   keajaiban Cakra sungguh ngedab ngedabi, saking hebatnya 
> > senjata ini bila di arahkan ke gunung , gunung gugur, segara asat, 
> > bantolo mbledag. Karena cakra hanya senjata fiktif, pastilah 
> > tongkat musa juga fiktif. Dongengan ini akan menjadi dongengan 
> > tolol apabila dongeng fiktif dianggap cerita yang betul betul 
> > terjadi.
> > 
> > Jika seorang santri mengejar pertanggung jawaban lebih lanjut 
> > mengapa ada alat transportasi yang begitu ajaib dan tidak masuk 
> > akal seprti Buroq, jawabnya ITU KEHENDAK ALLOH, demikian juga 
> > dengan tongkat musa yang ajaib dan tidak masuk akal jawabnya juga 
> > ITU SUDAH KEHENDAK ALLOH, dengan demikian ALLOH menjadi sesuatu 
> > yang tidak masuk akal, yang tahayul
> > 
> > Sama tahayulnya dengan pendapat yang mengatakan bahwa wabah ulat di 
> > jawatimur adalah azab Alloh, karena manusia sudah ingkar terhadap 
> > hulum2 Alloh. Sama tahayulnya dengan anggapan yang mengatakan bahwa 
> > tsunami di Aceh yang membunuh jutaan orang adalah Azab Alloh, sama 
> > tahayulnya dengan pendapat yang mengatakan bahwa gempa di 
> > Pengandaran, cilapa joga yang menelan korban ratusan orang juga 
> > azab Alloh, karena penduduk pantai selatan masih membuat sesaji 
> > sedekah laut untul nyi Roro kidul. Dengan demikian Alloh menjadi 
> > sesuatu yang sangat kejam.
> > 
> > Diatas hanyalah sebagian kecil dari kisah kisah dalam pelajaran 
> > agama, tapi bagaimanapun juga biarlah sampeyan sendiri yang 
> > menyampaiakn kisah kisah itu agar supaya kisah itu tidak menjadi 
> > DONGENGAN TOLOL seperti yang sampeyan maksud
> > 
> > Rahayu
> >     
> > 
> > 
> > --- "ajeg" <ajegilelu@> wrote:
> > 
> > > Ini sih omongan orang-orang yang kesel sama 
> > > guru agamanya (yang ngajarin agama dengan 
> > > dongengan tolol) tapi lalu meyakini agama itu 
> > > setolol dongengan gurunya. 
> > > Ini nggak beda dengan gejala anak sekolah 
> > > yang alergi pelajaran "susah" hanya lantaran 
> > > gurunya nggak becus ngajar. 
> > > 
> > > Sekarang, coba kasih wawan kesempatan untuk 
> > > jelasin analisanya soal hubungan antara agama, 
> > > takhyul, dan takut mati, di alinea terakhir itu. 
> > > 
> > > Lalu, kita dengarkan juga pendapatnya tentang 
> > > orang-orang yang bilang pelaku bom bunuhdiri itu 
> > > tindakannya dipengaruhi agama. 
> > > 
> > > Atau cuma mau asyik posting obrolan sendiri terus? 
> > > 
> > > :) 
> > > 
> > > --- "Wong" <wong_gendeng05@> wrote:
> > > 
> > > > Meskipun agama adalah setahayul tahayulnya tahyul, dan membuat 
> > > > pemeluknya kehilangan rasionalitasnya, namun sisi postif agama 
> > > > adalah bahwa agama bisa menjadi obat generik paling murah bagi 
> > > > orang orang yang malang. Agama adalah pengganja masa. tak ada 
> > > > ganja yang lebih murah dari pada agama.
> > > > 
> > > > Rahyu
> > > > 
> > > >  
> > > > --- "wawan" <selarasmilis@> wrote:
> > > >
> > > > > agama...
> > > > > sekali lagi agama...
> > > > > 
> > > > > adalah belief system yg membuat manusia mencari keselamatan 
> > > > > subyektif, keselamatan individu, sehingga membuat manusia 
> > > > > memisahkan diri dari komunitas universalnya,
> > > > > 
> > > > > agama-lah yang meredam kesadaran kelas...
> > > > > agama-lah yang meredam/memisahkan individu kedalam persatuan 
> > > > > kekuatan revolusioner...
> > > > > 
> > > > > saya berthesis, selama takhyul masih ada di kepala manusia-
> > > > > manusia indonesia, maka nggak akan ada revolusi fundamental...
> > > > > 
> > > > > dalam analisis saya yg lain, takhyulisme membuat manusia 
> > > > > takut bertindak/takut mati, takut menjebol, dan takhyulisme 
> > > > > itu membuat manusia lebih asyik bermasturbasi mengejar 
> > > > > keselamatan individu-nya di alam afterlife (dongeng)
> > > > >
> > > >
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to