2011 April

        1. Osama Berjihad di Pegunungan? Baca Dulu Beritanya!
        2. Muslim Pakistan Menajiskan Alkitab Di Depan Gereja; Dunia Kristen 
Teramat Sangat...Tidak Bergeming 
        3. Film Geert Wilders Mengenai Muhammad - Bisa Mengakibatkan Kematian 
Islam 
Orang Muslim Inggris Bersumpah Akan Menjadikan Perayaan Pernikahan Kerajaan 
Menjadi Sebuah “Mimpi Buruk”. 
Orang-Orang Kristen di Timur Tengah: Kesulitan Menanggungnya 
Agama Cinta Damai Tidak Mungkin Melakukan Hal Ini! 
Di Nigeria Utara, Gerombolan Muslim Membunuh Sekurangnya 100 Orang Kristen, 
Membakar Lebih Dari 40 Gereja  
"Poco-poco Haram, Ganti Joget Lokal Malaysia" 
Inilah Pesan Terakhir Muhammad Syarif Sebelum Meledakkan Masjid 
Meskipun Persidangannya Masih Belum Selesai - Wilders Kembali Menyerang 
Muhammad 
Pertama-tama Quran, Lalu Ini? 
Gary Bauer: Terry Jones Si Pembakar Quran Itu 'Bodoh'; Tapi Islam Radikal Itu 
'Jahat' 
Wakil Ketua Fraksi PKS MPR Tertangkap Nonton Film Panas 
Shoaib Assadullah Diancam Dibunuh Karena Murtad 
Iran: Murtad dari Islam Di Penjara 
Ibu-ibu di Medan `Menghajar` FPI 
Ketika Politisi PKS Baca Kitab Matius 
Siswi SD sampai SMA Bangkalan Diusulkan Wajib Berjilbab 
Majikan Sumiati di Arab Saudi dibebaskan  
Muslim adalah Agama Cinta Damai (Sampai Ia Diganggu) 
Uskup Agung Irak: Tak ada demokrasi sejati di negara-negara Muslim, tanpa 
hak-hak yang sama bagi orang Kristen 
2011 March
UU Kebebasan Beragama 
UNI ARAB EMIRAT: Seorang Perempuan Australia Dijatuhi Hukuman 8 Bulan Setelah 
Diperkosa 
Dewan Revolusi Islam 
Mahfud MD: Indonesia Bukan Negara Agama 
Rocky Gerung: MUI itu Buta Huruf Tentang Konstitusi 
Akhirnya Quran Pun Dibakar - Setelah Diadili 
Ketua MUI Haramkan Penghormatan terhadap Bendera 
Afghanistan Bebaskan Terpidana Mati Atas Kasus Murtad 
Bom Buku, Hadiah Baru dari Agama Cinta Damai 
Seruan Pastoral Kepada Orang Kristen Di Malaysia  
Orang-orang Swedia: "Muhammad Yang Telanjang Tidak Menimbulkan Kebencian" 
Gara-gara Cewek, Dua Gereja Dibakar Massa 
Biksu Ini Dibantai Saat Kumpulkan Derma 
Keluarga Para Pelaku Bom Bunuh Diri Yang Telah Menjadi Sahid Akan Masuk Ke 
Firdaus 
Perlukah Islam Dibubarkan? 
Dicerai Istri Gara-gara Suami Buka Cadar 
Endang, Pria Provokator dan Pelaku di Balik Pita Biru Insiden Cikeusik 
Dalam Buku Barunya, Wilders Bilang Islam Bukan Agama, Tapi Ideologi 
2011 February
HRWG akan Bawa Kasus Ahmadiyah ke Dewan HAM PBB 
Lesbian Inggris Nikah Secara Islam 
Ini Pasti Bukan Islam! 
Semua pihak mulai mempersoalkan apa untungnya kehadiran Muslim ditengah-tengah 
mereka:  
Hadiah Valentine dari Agama Cinta Damai 
Bubarkan Ahmadiyah atau Revolusi 
Sekolah Medan Razia Siswa Rayakan Valentine 
Foto terbaik tahun ini di World Press Photo  
Panggung Protes Demonstrasi Anti-Islam di London Utara 
Agama yang Cinta Damai 
Setelah Bunuh, Bakar! 
Kini Makin Banyak Orang Muda Irak Yang Tak Lagi Percaya Pada Islam 
HADIAH TAK TERNILAI UNTUK ANDA ... Sambungan 
Polisi Gagalkan Rencana Protes Pembangunan Tempat Ibadah 
Seorang Pelajar Pakistan Dipenjarakan Karena Melanggar Undang-Undang Anti 
Penodaan Agama 
2011 January
Shalat Dan Semprotan Kanon Air Di Mesir 
Ulama Aceh Minta Ada Pergub Soal Busana Muslim 
Pesan ‘Selamat Tahun Baru’ Menewaskan Seorang Pelaku Ledakan Bom Bunuh Diri 
Wikileaks Mengekspos Aniaya Yang Dialami Oleh Orang-Orang Kristen Eritrea 
Pendeta Jones Bermaksud Mengadili al-Qur'an  
Breaking News - Bom Bunuh Diri di Moskow, Rusia 
Iran Larang Peringati Hari Valentine 
Pengadilan Islam Palestina “Menceraikan” Secara Paksa Pasangan Ahmadiyah 
Demi Mobil dari Istri Keempat, Suami Menceraikan Tiga Istri Pertamanya 
Pembunuhan Bayi Semakin Meningkat Di Pakistan 
Duta Besar Mesir Untuk Vatikan Dipanggil Kembali Setelah Adanya Teguran Paus 
Protes Suara Azan - Inilah Akibatnya! 
HADIAH TAK TERNILAI Untuk Anda… 
ADA HUKUMNYA DI QURAN: MEMBUTAKAN MATA ORANG !? 
Daging Babi Dengan Sertifikat Halal? 
Fundamentalis Islam Gantikan Komunis Sebagai Pelaku Utama Penganiayaan Umat 
Kristen  
A’a Gym dan Teh Ninih Telah Cerai Secara Agama 
Ilusi Untuk Mereformasi Islam 
Pemerintah Pakistan Batal Revisi UU Penghinaan Agama  
Daftar Pahala Para Mujahideen 
Beberapa Berita Menarik Seputar Syari'ah 
Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2011 
Pemerkosa 17 Anak Gadis Menyalahkan "Setan" 
INSIDEN MESIR: Masa Depan Muslim-Kristen di Timteng 
2010 December
Dendam Seorang Pria Saudi: Menikahi 4 Orang Wanita Karena Tantangan Mantan 
Isterinya  
DUA HADIAH TAK TERNILAI - Gratis untuk Anda!!! 
Pangeran Saudi Doyan Narkoba dan Pesta 
Rumah Akan Diserbu, Dewi Persik Tantang FPI 
Sumbangsih Islam Agama Cinta Damai 
JERMAN: Pengkotbah Islam Anti Kekerasan Memukuli Isterinya 
Human Rights Watch Minta Perda Syariah Dicabut 
350 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi 
2010 November
Apakah  Islam Sebuah Agama Yang Cinta Damai? 
Hasil Survey: Toleransi Beragama Warga JABODETABEK Makin Luntur 
Apakah Benar Nabi Ibrahim Pernah Berkunjung ke kota Mekah? 
22.000 TKI Disiksa Majikan 
The Voice of Shari'a - Suara Shariah 
Anda Ada Bukan Karena Kebetulan 
Inggris: Daging Halal Disajikan Kepada Para Anggota Parlemen Secara Diam-Diam 
Hukum Kemurtadan Dalam Islam Harus Diubah 
Ratusan Imam dan Mullah di Afrika Barat Menjadi Kristen 
Lagi-Lagi Islam Saling Berselisih! 
PAKISTAN: "Hujat" Nabi, Perempuan Ini Dihukum Mati 
Syariah: Hidup Seorang Muslim Berharga Dua Kali Lebih Besar Dibandingkan 
Seorang Yahudi Atau Kristen, Dan Lima Belas Kali Lipat Dibandingkan Dengan 
Hidup Seorang Hindu Atau Budha. 
Malawi: Di Sebuah Sekolah Katolik, Para Pelajar Muslim “Sambil 
Berteriak-Teriak” Merobek Alkitab Perjanjian Baru Dan Melemparkannya Ke 
Jalanan 
Saudi Arabia: Para Imam Islam Mendukung Larangan Mempekerjakan Kasir Perempuan 
2010 October
Lelucon Talak di Skype Mengakhiri Pernikahan 
Pemimpin Islam Iran Mengatakan Orang-Orang Muslim Bebas Untuk Menjadi Kristen – 
Asal Dilakukan Secara Diam-Diam 
Quran Memberikan Hak Pada Muslim Untuk Menghakimi Orang-Orang Kristen Dan 
Membunuh Mereka Dengan Jihad 
Seruan Untuk Melakukan Jihad Dari Teroris Muslim Yang Lahir Di Amerika Serikat 
Menlu Norwegia Larang Saudi Bangun dan Biayai Masjid di Norwegia 
Apakah Islam Dan Syariah Lebih Memiliki Kemiripan Dengan Ideologi Nazi Daripada 
Agama? 
Universitas-Universitas Jerman Akan Melatih Para Imam Islam 
Akhirnya Perobek Cadar Itu Dituntut Hukuman 3 Tahun Penjara  
Geertz Wilders: Berpidato di Berlin 
Muslim Pop 
Sajadah Bergambar Salib Hebohkan Warga Saudi 
Algeria: Dua Orang Kristen Dibebaskan dari Tuduhan Menghina Islam Karena Makan 
Siang Saat Bulan Ramadan 
Kesaksian Terbaru - Supremasi Terang Atas Kuasa Kegelapan!!! 
2,5 Juta Perawan Menanti Para Nabi, Orang-Orang Benar Dan Para Martir 
2010 September
Pesan Ahmad, Si Pembawa Bom  
Benarkah Densus 88 Tak Ada Bedanya Dengan Teroris? 
DULU POLISI, KINI TERORIS  
Kartun Nabi Muhammad Akan Dibukukan 
Anak-Anak Sekolah Katolik Inggris Disuruh mengenakan Pakaian Muslim – Termasuk 
Kerudung, Ketika Mengujungi Mesjid, Atau Akan Dicap Sebagai Pembolos 
"Kita, Sebagai Orang Muslim, Harus Merobek Beberapa Halaman Quran" 
Prancis Resmi Larang Pemakaian Cadar 
Artikel Terbaru!!! 
WHAT IF They Burned A Koran And Nobody see it? 
Pernyataan Sikap HKBP Atas Penusukan dan Pemukulan Jemaatnya 
Hendak Ikut Kebaktian - Jemaat HKBP Bekasi Ditikam  
Pilihlah: Kebenaran Atau Dusta? 
Terkini! 
Islam “bertanggungjawab” Atas Masalah Integrasi Jerman, Kata Seorang Bankir 
2010 August
Heboh Film Iran: Tiru film Yesus, Nabi Muhammad Diperankan Aktor Film 
Pemerintah Cina Menangkap Empat Orang Muslim Setelah Serangan Bom Jihad 
Buku Terbaru!!! 
Miss Amerika Muslim Tolak Masjid di Ground Zero 
Sangat Menarik!!! 
Bagaimana Jika Qur'an Bukan Wahyu Tuhan? 
Masih Adakah Yang Disebut Persaudaraan Muslim Itu? 
Di Hadapan Orang Banyak - Taliban mengeksekusi mati “pasangan yang kedapatan 
berzinah” 
Iran Sisihkan Dana $ 1,5 Milyar Untuk Nilai Islami  
Muslim Purwakarta Tuntut Patung Bima Dicopot 
FPI Serang Jemaat HKBP Pondok Indah Timur Bekasi  
Donasi Untuk Allah Membersihkan Nurani 
Donasi Untuk Allah Membersihkan Nurani 
Mengapa Geert Wilders Menjadi Seorang Yang Sangat "Anti-Islam"? 
2010 July
Ulama Saudi Bolehkan Muslimah Tak Bercadar 
Diusir Karena Pakai Pakaian Renang Muslim 
HARAM MANA: Kopi Luwak atau Air Kencing Unta? 
WANITA BERUSIA 26 TAHUN DIPERKOSA DAN DIBUNUH OLEH ANGGOTA BASIJ KARENA MEMAKAI 
"HIJAB YANG BURUK" 19-07-2010 
JIHAD/PENGEBOM MARTIR TERSENYUM DI DEPAN KAMERA SEBELUM MEMBUNUH 28 ORANG IRAN 
DI SEBUAH MESJID 
QURAN DI-INTERVIEW 
TIGA ORANG TENGAH DIADILI DENGAN TUDUHAN TELAH MELAKUKAN SERANGAN BOM PADA 
GEREJA-GEREJA DI MALAYSIA 
MENENTANG PERCERAIAN: WANITA-WANITA MUSLIM MENYERANG PARA SARJANA QUR’AN 
DIANCAM HUKUMAN GANTUNG KARENA MEMURTADKAN MUSLIM 
PERLUKAH ISLAM DIBUBARKAN? 
SURAT UNTUK GAZA 
2010 June
MELARANG KOMUNISME BUKAN BERARTI MENYETUJUI SYARIAH ISLAM 
MARI, SELAMAT HARI NATAL, PKS! 
LOGIKA TUDUHAN PENODAAN AGAMA 
INJIL KRISTUS YANG TANPA SALAH 
KESAKSIAN DARI SEORANG PEMURTAD YANG DIFATWA HUKUMAN MATI 
KLAIM ISLAM: SETIAP ORANG DILAHIRKAN SEBAGAI MUSLIM?  
NEGARA-NEGARA MUSLIM MENGINGINKAN PBB MENGAMBIL TINDAKAN KERAS TERHADAP 
"ISLAMOPHOBIA" DARI PIHAK BARAT 
ORANG YANG DILAHIRKAN DARI ROH ADALAH ROH (Yohanes 3:6)  
PERAWAN MARIA, SEBUAH TANDA DARI ALLAH (AYATOLLAH SEJATI) 
NAMA DAN ATRIBUT KRISTUS DALAM AL'QURAN 
MARILAH KITA MEMIKIRKAN KEMBALI SOAL BURQA 
APAKAH SYARIAH ITU? 
PARA INTEROGATOR MENUNJUKKAN BAHWA KEBANYAKAN "PARA AKTIVIS" FLOTILLA 
SEBENARNYA TERKAIT DENGAN JIHAD GLOBAL - DAN SECARA KHUSUS DIREKRUT 
UNTUK MENYERANG TENTARA-TENTARA ISRAEL 
MUSLIM MENYIRAM AIR KERAS KEPADA ANAK PEREMPUAN DAN MENCEKIK LEHERNYA KARENA 
MENIKAHI SEORANG PRIA NON-MUSLIM 
2010 May
PERLUKAH MENDUKUNG LOMBA 'HARI SEMUA ORANG MENGGAMBAR MUHAMMAD'? 
GELLER: NO 9/11 MOSQUE! 
INSIDEN PERTAMA MASALAH BURQA TERJADI DI PRANCIS 
PRESIDEN OBAMA DI MATA ISLAM DIANGGAP SEBAGAI ORANG YANG MURTAD 
BUPATI JEMBER MENYATAKAN MUHAMMAD ITU SOMBONG 
2010 April
JURUMASAK MUSLIM TERJEBAK DALAM PENIPUAN ISLAMIK-NYA  
LARANGAN TERHADAP MUSIK RESMI DIBERLAKUKAN HARI INI DI SOMALIA 
PERANCIS MENOLAK MEMBERIKAN KEWARGANEGARAAN KEPADA ORANG YANG MENGENAKAN BURQA  
2010 February
TIGA POLISI SYARIAT MEMPERKOSA TAHANAN WANITANYA 
PEMBERITAAN KABAR BAIK AKAN DITUDUH SEBAGAI PIDATO KEBENCIAN  
Links
        1. Alisina
        2. Answering Islam
        3. Faith Freedom
        4. WikiIslam
        5. Isa dan Islam

Orang-Orang Kristen di Timur Tengah: Kesulitan Menanggungnya

http://buktidansaksi.com/blogs


Di sebuah alun-alun kota Nazareth, tepat di sebelah kanan Basilika 
Annunciation (Gereja yang menurut tradisi dianggap sebagai lokasi dimana Maria 
menerima kunjungan Malaikat Gabriel, yang memberitahukan bahwa ia akan 
mengandung dari Roh Kudus), ada sebuah ayat Quran yang 
memperingatkan: “Siapa pun yang mencari agama lain selain Islam, maka ia tidak 
akan pernah 
diterima olehNya (Allah), dan di kehidupan yang akan datang ia akan 
menjadi orang-orang yang rugi.” Tetapi yang sebenarnya 
mengalami kerugian di sini dan saat ini, dan yang merasa paling dihantui adalah 
orang-orang Kristen yang jumlahnya semakin kecil, justru di 
tanah tempat kelahiran Kristus.
 
                             Pemandangan Umum Kota Nazareth
 
Di kota asal Yesus, dimana semuanya dimulai 2 milenium yang lalu, 
orang-orang Kristen merasa bahwa mereka tengah berada di bawah 
pengepungan. Ketakutan ini tidak terbatas hanya di Nazareth atau di 
Tanah Suci. Di seluruh dunia Arab, orang-orang Kristen bertanya, apakah 
mereka adalah spesies yang berbahaya: diancam oleh orang-orang Islam 
radikal; ditekan oleh kesempatan-kesempatan yang terbatas di tanah 
kelahiran mereka sendiri, sehingga banyak dari mereka akhirnya mencari 
hidup yang baru di negara-negara lain. Oleh para predator asing, mereka 
juga dituduh terlibat dalam rencana jahat, dan sekarang terancam oleh 
gelombang revolusi yang merobek-robek wilayah itu. Banyak orang menjadi 
takut, bahwa situasi yang terjadi di Timur Tengah saat ini bisa 
memunculkan konflik sektarian.
 
Dua kali pembunuhan besar-besaran yang terjadi di Gereja Our Lady of 
Salvation di Baghdad pada Oktober tahun lalu, dan di Gereja Koptik yang 
ada di Alexandria pada saat perayaan Tahun Baru, semakin memperbesar 
perasaan takut di kalangan orang-orang Kristen, bahwa sedang terjadi 
penganiayaan modern dengan tujuan mengosongkan tanah Arab dari 
orang-orang Kristen. Saat ini, jumlah orang Kristen di negara-negara 
Timur Tengah paling hanya tinggal 15 juta dibandingkan orang-orang 
Muslim yang berjumlah 300 juta.
 
“Kami saat ini ada dalam era baru penganiayaan Kristen,” kata Rifa’t Bader, 
seorang imam Katolik Yordania, yang jemaatnya saat ini umumnya terdiri 
dari para pengungsi yang selamat dari kekejaman para jihadis di Irak. 
“Kami adalah korban dari hal-hal yang kami tidak bertanggungjawab atas 
hal itu, apakah pendudukan Israel (terhadap tanah Palestina) atau 
kebijakan Amerika di Timur Tengah, khususnya [pendudukan] Irak.”
 
Irak adalah kasus yang terpisah. Setelah invasi Anglo-Amerika pada tahun 
2003, orang-orang Kristen Assyrian yang merupakan penduduk asli, 
kebanyakan adalah orang-orang Chaldean, harus menanggung penganiayaan 
sehingga banyak dari mereka akhirnya meninggalkan Irak, sehingga 
menyebabkan jumlah mereka berkurang dari sebelumnya 1 juta orang menjadi hanya 
400 ribu orang saat ini. Seorang pengungsi di Amman, yaitu 
profesor kimia berusia 66 tahun, bernama Abu Sinan mengatakan: ”Di 
negara saya, kami sudah ada dan tinggal bersama-sama dengan orang-orang 
Muslim selama kurun waktu 1400 tahun. Tetapi sekarang kami mengalami 
disintegrasi hanya dalam kurun waktu 5 tahun.” Bagi orang-orang Kristen 
Arab di sekeliling wilayah itu, ini adalah sebuah tragedi.
 
Riah Abu el-Assal, seorang Palestina dan mantan bishop Anglikan dari 
Yerusalem, mengatakan satu bulan sebelum invasi tersebut, bahwa ia 
secara personal sudah memperingatkan Tony Blair, perdana menteri Inggris pada 
saat itu, “Engkau bertanggungjawab mengosongkan Irak, negeri 
Abraham, dari orang-orang Kristen.” Setelah hampir 2000 tahun, 
orang-orang Kristen Irak sekarang berpotensi mengalami kepunahan. 
Beberapa dari wali gereja mereka sendiri bahkan menasehatkan mereka 
untuk pergi meninggalkan negaranya.
 
Maher, 24 tahun, biasanya menjaga gereja yang ada di al-Jadriya Baghdad dari 
serangan-serangan kaum militan Islam. Ia mengatakan bahwa saat ini hanya ada 
lima orang keluarga Kristen yang masih tinggal. Sekarang ia tengah 
menunggu di Amman untuk bergabung dengan orang-orang yang selamat dari 
antara keluarganya, yaitu mereka yang saat ini sudah berada di Amerika 
Serikat. “Sayangnya pilihan saya menjadi sangat sederhana: apakah tetap 
tinggal dan bisa terus hidup atau tidak,” katanya.
 
Tetapi jika orang-orang Kristen Irak memahami pewahyuan, bahkan saudara seiman 
mereka di negara-negara lain juga mulai merasakan hal yang sama di 
negara-negara nenek moyang mereka sendiri – meskipun banyak orang yang 
mendorong bangkitnya visi yang lebih segar yaitu kebebasan dan 
demokrasi.
 
Di Mesir, revolusi anti sektarian di alun-alun Tahrir, diikuti dengan 
kerusuhan antara Kristen Koptik (jumlahnya 10 persen dari orang-orang 
Mesir) dengan orang-orang Muslim, menimbulkan kecurigaan bahwa 
elemen-elemen dari rejim Hosni Mubarak yang sudah ditumbangkan, tengah 
mencoba untuk menimbulkan friksi di antara kedua komunitas.
 
Di Yordania, minoritas Kristen bisa berkembang dengan baik di bawah sayap 
perlindungan monarki Hashemit. Orang Kristen Yordania menguasai atau 
menjalankan sekitar sepertiga dari ekonomi negara tersebut, meskipun 
populasi mereka kurang dari 3 persen. Tetapi semakin maraknya korupsi 
dan kesulitan ekonomi di negara ini, bisa mengancam posisi mereka, dan 
juga posisi Raja Abdullah.
 
Di Suriah, dimana jumlah orang Kristen adalah 10 persen dari populasi, 
mereka merupakan sekutu dekat rejim Bashar al-Assad. Suriah sendiri 
diperintah oleh minoritas Alawit melalui partai Ba’ath. “Ketakutan orang 
Kristen Suriah adalah, jika rejim ini jatuh ke tangan mayoritas Sunni, 
maka mereka pun akan diperlakukan sama dengan orang-orang Alawit,” 
demikian kata salah seorang pengamat Suriah yang tinggal di Beirut.
 
Rejim Assad sudah melaksanakan toleransi keagamaan. Orang-orang Suriah, saat 
ini melihat setan-setan sektarian yang ada di Irak telah lepas dari 
kandangnya, dan sebelumnya juga sudah terjadi di Lebanon. Sebab itu 
mereka khawatir, jika rejim ini tumbang akan terjadi konflik sektarian 
sebagaimana yang pernah terjadi di Balkan. Raymond Moussalli, seorang 
warga Suriah dan imam Chaldean di Amman, bernyanyi dengan suara 
berbisik, sebuah nyanyian dalam bahasa Aramaik – bahasa yang sama yang 
dipakai oleh Kristus dan masih dipakai oleh sejumlah kecil orang-orang 
Suriah. Ia mengatakan, ”Jika sektarianisme masuk ke dalam Suriah, maka 
seluruh wilayah ini akan meledak, khususnya di Yordania dan Lebanon.”
 
Orang-orang Kristen yang sebelumnya memerintah di Lebanon, yaitu melalui sekte 
Maronit, mengalami kekalahan lewat perang sipil tahun 1975-1990, dan 
sekarang mereka terbagi atas faksi-faksi yang beraliansi dengan Muslim 
Syiah yang dipimpin oleh Hezbollah, dan sisa-sisa partai tua Phalangis, 
yang memilih untuk beraliansi dengan kaum Sunni. Perang dan imigrasi 
membuat jumlah mereka berkurang menjadi hanya sekitar sepertiga dari 
populasi Lebanon.
 
Namun, orang Lebanon dari semua sekte, banyak dari mereka yang berhasil ketika 
tinggal di luar negeri, khususnya dalam bidang finansial dan 
industri-industri pelayanan. Pada saat yang sama, mereka pun masih tetap punya 
ikatan dengan tempat kediaman mereka. Lebih daripada itu, bagi 
banyak orang Arab, orang-orang Kristen sanggup menawarkan sebuah jendela budaya 
dunia yang menyenangkan, demikian kata Kamal Salibi, seorang 
sejarawan Lebanon. “Teluk adalah sebuah koloni Levantin. Orang-orang 
Levantin tidak menjalankan kekuasaan politik, tetapi mereka bisa 
mendapatkan uang dalam jumlah besar. Mereka umumnya disukai oleh semua 
orang,” ia menambahkan. “Orang-orang Saudi, lebih suka bekerjasama 
dengan orang-orang Lebanon, dan bukan hanya itu, khususnya dengan orang 
Kristen Lebanon.”
 
     Orang-orang Kristen Arab tengah mengikuti prosesi "Jalan Salib"
 
Di Israel dan wilayah yang dikuasai oleh Palestina, tekanan untuk 
bermigrasi juga cukup kuat, baik bagi orang Muslim maupun Kristen. 
Tetapi bagi orang-orang Kristen, sering karena mereka berpendidikan 
lebih baik, sebagaimana yang terlihat dari pasport mereka, lebih mudah 
untuk pergi meninggalkan Palestina. Fenomena ini sudah mulai sejak era 
Ottoman. Ketika Israel menguasai wilayah Timur Arab Palestina pada 
perang Arab-Israel tahun 1967, masih ada 28.000 orang Kristen Palestina 
di wilayah ini. Sekarang hanya tinggal 5000 orang dan jumlahnya terus 
menurun. Bishop Abu el-Assal memperlihatkan pada bagian Latin Nazareth, 
yang secara tradisional merupakan tempat dimana berdiri gereja-gereja 
Roma Katolik, Yunani Ortodoks dan Maronit. “Saya ragu jika masih ada 
lima persen orang Kristen di wilayah itu,” katanya.
 
Kepemimpinannya sebagai bishop Anglikan ditetapkan oleh Raja Prusia pada tahun 
1841. 
Lama sebelum itu, orang-orang Kristen berada di barisan depan ketika 
orang-orang Arab tengah berusaha keras untuk menguasai Yerusalem. Saat 
berada dalam tekanan dari Bizantium, mereka kemudian membantu Kalifah 
Umar untuk menaklukkan Yerusalem pada tahun 638 dan kemudian Sultan 
Saladin menguasai kembali kota suci itu dari tangan pejuang perang salib 
(Crusader) di tahun 1187. Raouf Abu Jaber, seorang sejarawan yang 
belajar di Oxford, dan yang memimpin dewan Ortodoks Yunani untuk 
Yordania dan Palestina mengatakan: “Saya mengingatkan orang-orang 
Muslim, bahwa mereka tidak akan berhasil mengambil alih tanah ini jika 
bukan karena dukungan dari orang-orang Kristen asli, yaitu orang-orang 
Arab.”
 
Orang-orang Kristen – dan juga orang Yahudi – membantu perkembangan peradaban 
Islam dengan memprogandakannya ke dalam legasi Helenistik. Di tengah-tengah 
kemerosotan yang tengah mereka alami, justru merekalah yang memelihara 
warisan itu dan juga bahasa Arab. Orang Kristenlah yang mendorong 
“kebangkitan Arab” pada abad ke 19 dan 20, bukan hanya lewat politik 
Arab tetapi juga melalui pendidikan, penerbitan, pengobatan dan ilmu 
pengetahuan.
 
Sikap terbuka pada dunia dan menjadi penentang orang-orang Ottoman Turki 
menjadikan orang-orang Kristen Arab memiliki sebuah logika yang tepat. 
“Arabisme diluncurkan oleh orang-orang Kristen, sebagian merupakan 
bentuk pertahanan diri menghadapi Ottoman Turki,” kata Fadi Malha, 
seorang pengacara Maronit. “Jelas hal itu tidak dilakukan oleh Sunni 
Islam, karena itu adalah agama dari kekaisaran Ottoman.”
 
Nasionalisme Pan-Arab menjadi alibi dari sebuah jaringan kerja sama orang-orang 
kuat Sunni, yang secara umum didukung oleh barat. Ia berubah menjadi sebuah 
ideologi yang liar dan mengarah pada pemerintahan otokratis – yang 
sesungguhnya ditolak oleh orang-orang Kristen. “Orang-orang Kristen 
menjadi terlalu elitis, terkait dengan status quo dan terperangkap dalam status 
mereka sebagai minoritas,” kata Philip Madanat, seorang aktifis 
evangelikal di Yordania. “Mereka tidak menjalankan reformasi meskipun 
mereka bisa melakukannya. Mereka sedang kehilangan keunggulan mereka 
pada masa lampau. Mereka mendukung keberagaman tetapi terpaut dengan 
rejim-rejim ini. Mereka siap pergi ketika situasi menjadi buruk, 
sementara tanggungjawab mereka adalah untuk menjadi pelaku utama 
perubahan sosial.”
 
Pangeran Hasan bin Talal, saudara Raja Hussein dari Yordania yang sudah 
meninggal, adalah seorang penasehat dialog antar agama yang bekerja 
cukup lama. Ia mengatakan bahwa orang-orang Kristen “harus mendorong 
pemisahan antara agama dengan negara demi kepentingan nasionalisme 
Arab”. Namun demikian, orang-orang Kristen di Timur harus melakukan 
lebih banyak lagi untuk mengembangkan garis cerita mereka sendiri.
 
“Ancamannya bukan hanya untuk orang Kristen tetapi juga Islam, dan kepada agama 
secara keseluruhan. Satu-satunya cara untuk menghentikan ekstrimisme 
adalah dengan mengembangkan otoritas moral,” demikian argumennya. Di era 
post-Ottoman, sebagian masalah terjadi karena pemahaman mengenai 
negara, bangsa dan otoritas, semuanya campur aduk, disamping karena 
keterkaitan orang Muslim dengan Ummah, yaitu “bangsa” Muslim sedunia, 
yang bahkan memberikan seorang Muslim Indonesia – hak yang lebih tinggi – 
dibandingkan dengan seorang Arab yang beragama Kristen.
 
Sekarang, bisakah semuanya itu dibentuk kembali dalam sebuah kebangkitan Arab 
yang baru? Sejumlah orang Kristen berpikir hal itu bisa dilakukan. Tareq Mitri, 
seorang menteri kabinet Lebanon yang sebelumnya bertugas di 
Dewan Gereja-Gereja Sedunia, mengatakan bahwa kebangkitan kaum Islamis 
melalui Revolusi Islam Iran pada tahun 1979 “sebagian menjelaskan 
mengapa banyak orang Kristen mendukung rejim-rejim yang masih tersisa” – 
khususnya ketika para pemimpin Arab menipu penduduknya dan juga 
masyarakat Barat, sehingga mereka percaya bahwa satu-satunya alternatif 
terhadap kelaliman yang mereka lakukan adalah pemerintahan teokratis 
Islam. Tetapi, “dengan apa yang sedang terjadi di wilayah ini, orang 
melihat bahwa kaum Islamis tidaklah sedemikian berpengaruh sebagaimana 
mereka pada waktu yang lampau.”
Mr Madanat berargumen, “orang-orang muda [kaum revolusioner] tidak 
melakukan hal ini karena mereka adalah orang Kristen atau Muslim. Mereka ingin 
perubahan [dan] kita pun membutuhkan mercu suar itu.
 
Namun sejumlah orang Maronit, sampai sekarang melihatnya sebagai sebuah 
barometer yang akan membawa kesejahteraan bagi orang-orang Kristen di 
wilayah ini. Mereka lebih suka dengan kehidupan kesukuan masa lampau 
dibandingkan dengan kehidupan plural masa kini. Samir Franjieh, seorang 
intelektual kiri dari sebuah klan Maronit, melihat sebuah kesempatan. 
“Jika orang-orang Muslim dan Kristen mengambil bagian dalam pergulatan 
yang umum demi nilai-nilai yang sama, maka masalah ko-eksistensi bisa 
diatasi. Kita harus menggerakkan sebuah nahda (kebangkitan) baru di 
bagian dunia ini dan inilah saatnya bagi orang-orang Kristen untuk 
memainkan sebuah peran yang proaktif, bukan hanya sekedar bertahan, 
dalam sebuah Arabisme baru, yaitu yang demokratik dan plural, bukannya 
yang bersifat nasionalis.
 
Bahkan Abu Sinan, profesor kimia yang mengungsi dari Irak, mulai berpikir 
lebih jauh dari sekedar masa depannya. “Ada lebih banyak harapan setelah 
revolusi shebab (orang-orang muda) ini. Mereka masih muda dan mempunyai 
pemikiran terbuka, dan sedang menciptakan masa depan mereka dengan 
tangan mereka sendiri. Kesalahan kita adalah mempermuliakan para 
jenderal dan bukannya para ilmuwan.”
 
Namun demikian, yang masih menghantui Mediteranian Timur adalah semakin 
hilangnya orang-orang Kristen di wilayah ini, bukan hanya karena itu 
akan mencabut akar warisan yang sudah berusia 2000 tahun, tetapi karena 
juga bisa menghanguskan jembatan antara timur dan barat.
 
“Keindahan tanah ini adalah bahwa ia merupakan sebuah mozaik,” kata Bishop Abu 
el-Assal 
di Nazareth. “Jika orang-orang Kristen pergi, hal apa lagi yang masih 
tinggal? Timur Tengah merepresentasikan percampuran peradaban dari 
ketiga iman Abraham. Jika akhirnya mozaik ini hilang, ia akan menjadi 
sebuah Terra Santa, sebuah museum.”
 
Oleh David Gardner

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke