2011 April 1. Osama Berjihad di Pegunungan? Baca Dulu Beritanya! 2. Muslim Pakistan Menajiskan Alkitab Di Depan Gereja; Dunia Kristen Teramat Sangat...Tidak Bergeming 3. Film Geert Wilders Mengenai Muhammad - Bisa Mengakibatkan Kematian Islam Orang Muslim Inggris Bersumpah Akan Menjadikan Perayaan Pernikahan Kerajaan Menjadi Sebuah “Mimpi Buruk”. Orang-Orang Kristen di Timur Tengah: Kesulitan Menanggungnya Agama Cinta Damai Tidak Mungkin Melakukan Hal Ini! Di Nigeria Utara, Gerombolan Muslim Membunuh Sekurangnya 100 Orang Kristen, Membakar Lebih Dari 40 Gereja "Poco-poco Haram, Ganti Joget Lokal Malaysia" Inilah Pesan Terakhir Muhammad Syarif Sebelum Meledakkan Masjid Meskipun Persidangannya Masih Belum Selesai - Wilders Kembali Menyerang Muhammad Pertama-tama Quran, Lalu Ini? Gary Bauer: Terry Jones Si Pembakar Quran Itu 'Bodoh'; Tapi Islam Radikal Itu 'Jahat' Wakil Ketua Fraksi PKS MPR Tertangkap Nonton Film Panas Shoaib Assadullah Diancam Dibunuh Karena Murtad Iran: Murtad dari Islam Di Penjara Ibu-ibu di Medan `Menghajar` FPI Ketika Politisi PKS Baca Kitab Matius Siswi SD sampai SMA Bangkalan Diusulkan Wajib Berjilbab Majikan Sumiati di Arab Saudi dibebaskan Muslim adalah Agama Cinta Damai (Sampai Ia Diganggu) Uskup Agung Irak: Tak ada demokrasi sejati di negara-negara Muslim, tanpa hak-hak yang sama bagi orang Kristen 2011 March UU Kebebasan Beragama UNI ARAB EMIRAT: Seorang Perempuan Australia Dijatuhi Hukuman 8 Bulan Setelah Diperkosa Dewan Revolusi Islam Mahfud MD: Indonesia Bukan Negara Agama Rocky Gerung: MUI itu Buta Huruf Tentang Konstitusi Akhirnya Quran Pun Dibakar - Setelah Diadili Ketua MUI Haramkan Penghormatan terhadap Bendera Afghanistan Bebaskan Terpidana Mati Atas Kasus Murtad Bom Buku, Hadiah Baru dari Agama Cinta Damai Seruan Pastoral Kepada Orang Kristen Di Malaysia Orang-orang Swedia: "Muhammad Yang Telanjang Tidak Menimbulkan Kebencian" Gara-gara Cewek, Dua Gereja Dibakar Massa Biksu Ini Dibantai Saat Kumpulkan Derma Keluarga Para Pelaku Bom Bunuh Diri Yang Telah Menjadi Sahid Akan Masuk Ke Firdaus Perlukah Islam Dibubarkan? Dicerai Istri Gara-gara Suami Buka Cadar Endang, Pria Provokator dan Pelaku di Balik Pita Biru Insiden Cikeusik Dalam Buku Barunya, Wilders Bilang Islam Bukan Agama, Tapi Ideologi 2011 February HRWG akan Bawa Kasus Ahmadiyah ke Dewan HAM PBB Lesbian Inggris Nikah Secara Islam Ini Pasti Bukan Islam! Semua pihak mulai mempersoalkan apa untungnya kehadiran Muslim ditengah-tengah mereka: Hadiah Valentine dari Agama Cinta Damai Bubarkan Ahmadiyah atau Revolusi Sekolah Medan Razia Siswa Rayakan Valentine Foto terbaik tahun ini di World Press Photo Panggung Protes Demonstrasi Anti-Islam di London Utara Agama yang Cinta Damai Setelah Bunuh, Bakar! Kini Makin Banyak Orang Muda Irak Yang Tak Lagi Percaya Pada Islam HADIAH TAK TERNILAI UNTUK ANDA ... Sambungan Polisi Gagalkan Rencana Protes Pembangunan Tempat Ibadah Seorang Pelajar Pakistan Dipenjarakan Karena Melanggar Undang-Undang Anti Penodaan Agama 2011 January Shalat Dan Semprotan Kanon Air Di Mesir Ulama Aceh Minta Ada Pergub Soal Busana Muslim Pesan ‘Selamat Tahun Baru’ Menewaskan Seorang Pelaku Ledakan Bom Bunuh Diri Wikileaks Mengekspos Aniaya Yang Dialami Oleh Orang-Orang Kristen Eritrea Pendeta Jones Bermaksud Mengadili al-Qur'an Breaking News - Bom Bunuh Diri di Moskow, Rusia Iran Larang Peringati Hari Valentine Pengadilan Islam Palestina “Menceraikan” Secara Paksa Pasangan Ahmadiyah Demi Mobil dari Istri Keempat, Suami Menceraikan Tiga Istri Pertamanya Pembunuhan Bayi Semakin Meningkat Di Pakistan Duta Besar Mesir Untuk Vatikan Dipanggil Kembali Setelah Adanya Teguran Paus Protes Suara Azan - Inilah Akibatnya! HADIAH TAK TERNILAI Untuk Anda… ADA HUKUMNYA DI QURAN: MEMBUTAKAN MATA ORANG !? Daging Babi Dengan Sertifikat Halal? Fundamentalis Islam Gantikan Komunis Sebagai Pelaku Utama Penganiayaan Umat Kristen A’a Gym dan Teh Ninih Telah Cerai Secara Agama Ilusi Untuk Mereformasi Islam Pemerintah Pakistan Batal Revisi UU Penghinaan Agama Daftar Pahala Para Mujahideen Beberapa Berita Menarik Seputar Syari'ah Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2011 Pemerkosa 17 Anak Gadis Menyalahkan "Setan" INSIDEN MESIR: Masa Depan Muslim-Kristen di Timteng 2010 December Dendam Seorang Pria Saudi: Menikahi 4 Orang Wanita Karena Tantangan Mantan Isterinya DUA HADIAH TAK TERNILAI - Gratis untuk Anda!!! Pangeran Saudi Doyan Narkoba dan Pesta Rumah Akan Diserbu, Dewi Persik Tantang FPI Sumbangsih Islam Agama Cinta Damai JERMAN: Pengkotbah Islam Anti Kekerasan Memukuli Isterinya Human Rights Watch Minta Perda Syariah Dicabut 350 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi 2010 November Apakah Islam Sebuah Agama Yang Cinta Damai? Hasil Survey: Toleransi Beragama Warga JABODETABEK Makin Luntur Apakah Benar Nabi Ibrahim Pernah Berkunjung ke kota Mekah? 22.000 TKI Disiksa Majikan The Voice of Shari'a - Suara Shariah Anda Ada Bukan Karena Kebetulan Inggris: Daging Halal Disajikan Kepada Para Anggota Parlemen Secara Diam-Diam Hukum Kemurtadan Dalam Islam Harus Diubah Ratusan Imam dan Mullah di Afrika Barat Menjadi Kristen Lagi-Lagi Islam Saling Berselisih! PAKISTAN: "Hujat" Nabi, Perempuan Ini Dihukum Mati Syariah: Hidup Seorang Muslim Berharga Dua Kali Lebih Besar Dibandingkan Seorang Yahudi Atau Kristen, Dan Lima Belas Kali Lipat Dibandingkan Dengan Hidup Seorang Hindu Atau Budha. Malawi: Di Sebuah Sekolah Katolik, Para Pelajar Muslim “Sambil Berteriak-Teriak” Merobek Alkitab Perjanjian Baru Dan Melemparkannya Ke Jalanan Saudi Arabia: Para Imam Islam Mendukung Larangan Mempekerjakan Kasir Perempuan 2010 October Lelucon Talak di Skype Mengakhiri Pernikahan Pemimpin Islam Iran Mengatakan Orang-Orang Muslim Bebas Untuk Menjadi Kristen – Asal Dilakukan Secara Diam-Diam Quran Memberikan Hak Pada Muslim Untuk Menghakimi Orang-Orang Kristen Dan Membunuh Mereka Dengan Jihad Seruan Untuk Melakukan Jihad Dari Teroris Muslim Yang Lahir Di Amerika Serikat Menlu Norwegia Larang Saudi Bangun dan Biayai Masjid di Norwegia Apakah Islam Dan Syariah Lebih Memiliki Kemiripan Dengan Ideologi Nazi Daripada Agama? Universitas-Universitas Jerman Akan Melatih Para Imam Islam Akhirnya Perobek Cadar Itu Dituntut Hukuman 3 Tahun Penjara Geertz Wilders: Berpidato di Berlin Muslim Pop Sajadah Bergambar Salib Hebohkan Warga Saudi Algeria: Dua Orang Kristen Dibebaskan dari Tuduhan Menghina Islam Karena Makan Siang Saat Bulan Ramadan Kesaksian Terbaru - Supremasi Terang Atas Kuasa Kegelapan!!! 2,5 Juta Perawan Menanti Para Nabi, Orang-Orang Benar Dan Para Martir 2010 September Pesan Ahmad, Si Pembawa Bom Benarkah Densus 88 Tak Ada Bedanya Dengan Teroris? DULU POLISI, KINI TERORIS Kartun Nabi Muhammad Akan Dibukukan Anak-Anak Sekolah Katolik Inggris Disuruh mengenakan Pakaian Muslim – Termasuk Kerudung, Ketika Mengujungi Mesjid, Atau Akan Dicap Sebagai Pembolos "Kita, Sebagai Orang Muslim, Harus Merobek Beberapa Halaman Quran" Prancis Resmi Larang Pemakaian Cadar Artikel Terbaru!!! WHAT IF They Burned A Koran And Nobody see it? Pernyataan Sikap HKBP Atas Penusukan dan Pemukulan Jemaatnya Hendak Ikut Kebaktian - Jemaat HKBP Bekasi Ditikam Pilihlah: Kebenaran Atau Dusta? Terkini! Islam “bertanggungjawab” Atas Masalah Integrasi Jerman, Kata Seorang Bankir 2010 August Heboh Film Iran: Tiru film Yesus, Nabi Muhammad Diperankan Aktor Film Pemerintah Cina Menangkap Empat Orang Muslim Setelah Serangan Bom Jihad Buku Terbaru!!! Miss Amerika Muslim Tolak Masjid di Ground Zero Sangat Menarik!!! Bagaimana Jika Qur'an Bukan Wahyu Tuhan? Masih Adakah Yang Disebut Persaudaraan Muslim Itu? Di Hadapan Orang Banyak - Taliban mengeksekusi mati “pasangan yang kedapatan berzinah” Iran Sisihkan Dana $ 1,5 Milyar Untuk Nilai Islami Muslim Purwakarta Tuntut Patung Bima Dicopot FPI Serang Jemaat HKBP Pondok Indah Timur Bekasi Donasi Untuk Allah Membersihkan Nurani Donasi Untuk Allah Membersihkan Nurani Mengapa Geert Wilders Menjadi Seorang Yang Sangat "Anti-Islam"? 2010 July Ulama Saudi Bolehkan Muslimah Tak Bercadar Diusir Karena Pakai Pakaian Renang Muslim HARAM MANA: Kopi Luwak atau Air Kencing Unta? WANITA BERUSIA 26 TAHUN DIPERKOSA DAN DIBUNUH OLEH ANGGOTA BASIJ KARENA MEMAKAI "HIJAB YANG BURUK" 19-07-2010 JIHAD/PENGEBOM MARTIR TERSENYUM DI DEPAN KAMERA SEBELUM MEMBUNUH 28 ORANG IRAN DI SEBUAH MESJID QURAN DI-INTERVIEW TIGA ORANG TENGAH DIADILI DENGAN TUDUHAN TELAH MELAKUKAN SERANGAN BOM PADA GEREJA-GEREJA DI MALAYSIA MENENTANG PERCERAIAN: WANITA-WANITA MUSLIM MENYERANG PARA SARJANA QUR’AN DIANCAM HUKUMAN GANTUNG KARENA MEMURTADKAN MUSLIM PERLUKAH ISLAM DIBUBARKAN? SURAT UNTUK GAZA 2010 June MELARANG KOMUNISME BUKAN BERARTI MENYETUJUI SYARIAH ISLAM MARI, SELAMAT HARI NATAL, PKS! LOGIKA TUDUHAN PENODAAN AGAMA INJIL KRISTUS YANG TANPA SALAH KESAKSIAN DARI SEORANG PEMURTAD YANG DIFATWA HUKUMAN MATI KLAIM ISLAM: SETIAP ORANG DILAHIRKAN SEBAGAI MUSLIM? NEGARA-NEGARA MUSLIM MENGINGINKAN PBB MENGAMBIL TINDAKAN KERAS TERHADAP "ISLAMOPHOBIA" DARI PIHAK BARAT ORANG YANG DILAHIRKAN DARI ROH ADALAH ROH (Yohanes 3:6) PERAWAN MARIA, SEBUAH TANDA DARI ALLAH (AYATOLLAH SEJATI) NAMA DAN ATRIBUT KRISTUS DALAM AL'QURAN MARILAH KITA MEMIKIRKAN KEMBALI SOAL BURQA APAKAH SYARIAH ITU? PARA INTEROGATOR MENUNJUKKAN BAHWA KEBANYAKAN "PARA AKTIVIS" FLOTILLA SEBENARNYA TERKAIT DENGAN JIHAD GLOBAL - DAN SECARA KHUSUS DIREKRUT UNTUK MENYERANG TENTARA-TENTARA ISRAEL MUSLIM MENYIRAM AIR KERAS KEPADA ANAK PEREMPUAN DAN MENCEKIK LEHERNYA KARENA MENIKAHI SEORANG PRIA NON-MUSLIM 2010 May PERLUKAH MENDUKUNG LOMBA 'HARI SEMUA ORANG MENGGAMBAR MUHAMMAD'? GELLER: NO 9/11 MOSQUE! INSIDEN PERTAMA MASALAH BURQA TERJADI DI PRANCIS PRESIDEN OBAMA DI MATA ISLAM DIANGGAP SEBAGAI ORANG YANG MURTAD BUPATI JEMBER MENYATAKAN MUHAMMAD ITU SOMBONG 2010 April JURUMASAK MUSLIM TERJEBAK DALAM PENIPUAN ISLAMIK-NYA LARANGAN TERHADAP MUSIK RESMI DIBERLAKUKAN HARI INI DI SOMALIA PERANCIS MENOLAK MEMBERIKAN KEWARGANEGARAAN KEPADA ORANG YANG MENGENAKAN BURQA 2010 February TIGA POLISI SYARIAT MEMPERKOSA TAHANAN WANITANYA PEMBERITAAN KABAR BAIK AKAN DITUDUH SEBAGAI PIDATO KEBENCIAN Links 1. Alisina 2. Answering Islam 3. Faith Freedom 4. WikiIslam 5. Isa dan Islam
Orang-Orang Kristen di Timur Tengah: Kesulitan Menanggungnya http://buktidansaksi.com/blogs Di sebuah alun-alun kota Nazareth, tepat di sebelah kanan Basilika Annunciation (Gereja yang menurut tradisi dianggap sebagai lokasi dimana Maria menerima kunjungan Malaikat Gabriel, yang memberitahukan bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus), ada sebuah ayat Quran yang memperingatkan: “Siapa pun yang mencari agama lain selain Islam, maka ia tidak akan pernah diterima olehNya (Allah), dan di kehidupan yang akan datang ia akan menjadi orang-orang yang rugi.” Tetapi yang sebenarnya mengalami kerugian di sini dan saat ini, dan yang merasa paling dihantui adalah orang-orang Kristen yang jumlahnya semakin kecil, justru di tanah tempat kelahiran Kristus. Pemandangan Umum Kota Nazareth Di kota asal Yesus, dimana semuanya dimulai 2 milenium yang lalu, orang-orang Kristen merasa bahwa mereka tengah berada di bawah pengepungan. Ketakutan ini tidak terbatas hanya di Nazareth atau di Tanah Suci. Di seluruh dunia Arab, orang-orang Kristen bertanya, apakah mereka adalah spesies yang berbahaya: diancam oleh orang-orang Islam radikal; ditekan oleh kesempatan-kesempatan yang terbatas di tanah kelahiran mereka sendiri, sehingga banyak dari mereka akhirnya mencari hidup yang baru di negara-negara lain. Oleh para predator asing, mereka juga dituduh terlibat dalam rencana jahat, dan sekarang terancam oleh gelombang revolusi yang merobek-robek wilayah itu. Banyak orang menjadi takut, bahwa situasi yang terjadi di Timur Tengah saat ini bisa memunculkan konflik sektarian. Dua kali pembunuhan besar-besaran yang terjadi di Gereja Our Lady of Salvation di Baghdad pada Oktober tahun lalu, dan di Gereja Koptik yang ada di Alexandria pada saat perayaan Tahun Baru, semakin memperbesar perasaan takut di kalangan orang-orang Kristen, bahwa sedang terjadi penganiayaan modern dengan tujuan mengosongkan tanah Arab dari orang-orang Kristen. Saat ini, jumlah orang Kristen di negara-negara Timur Tengah paling hanya tinggal 15 juta dibandingkan orang-orang Muslim yang berjumlah 300 juta. “Kami saat ini ada dalam era baru penganiayaan Kristen,” kata Rifa’t Bader, seorang imam Katolik Yordania, yang jemaatnya saat ini umumnya terdiri dari para pengungsi yang selamat dari kekejaman para jihadis di Irak. “Kami adalah korban dari hal-hal yang kami tidak bertanggungjawab atas hal itu, apakah pendudukan Israel (terhadap tanah Palestina) atau kebijakan Amerika di Timur Tengah, khususnya [pendudukan] Irak.” Irak adalah kasus yang terpisah. Setelah invasi Anglo-Amerika pada tahun 2003, orang-orang Kristen Assyrian yang merupakan penduduk asli, kebanyakan adalah orang-orang Chaldean, harus menanggung penganiayaan sehingga banyak dari mereka akhirnya meninggalkan Irak, sehingga menyebabkan jumlah mereka berkurang dari sebelumnya 1 juta orang menjadi hanya 400 ribu orang saat ini. Seorang pengungsi di Amman, yaitu profesor kimia berusia 66 tahun, bernama Abu Sinan mengatakan: ”Di negara saya, kami sudah ada dan tinggal bersama-sama dengan orang-orang Muslim selama kurun waktu 1400 tahun. Tetapi sekarang kami mengalami disintegrasi hanya dalam kurun waktu 5 tahun.” Bagi orang-orang Kristen Arab di sekeliling wilayah itu, ini adalah sebuah tragedi. Riah Abu el-Assal, seorang Palestina dan mantan bishop Anglikan dari Yerusalem, mengatakan satu bulan sebelum invasi tersebut, bahwa ia secara personal sudah memperingatkan Tony Blair, perdana menteri Inggris pada saat itu, “Engkau bertanggungjawab mengosongkan Irak, negeri Abraham, dari orang-orang Kristen.” Setelah hampir 2000 tahun, orang-orang Kristen Irak sekarang berpotensi mengalami kepunahan. Beberapa dari wali gereja mereka sendiri bahkan menasehatkan mereka untuk pergi meninggalkan negaranya. Maher, 24 tahun, biasanya menjaga gereja yang ada di al-Jadriya Baghdad dari serangan-serangan kaum militan Islam. Ia mengatakan bahwa saat ini hanya ada lima orang keluarga Kristen yang masih tinggal. Sekarang ia tengah menunggu di Amman untuk bergabung dengan orang-orang yang selamat dari antara keluarganya, yaitu mereka yang saat ini sudah berada di Amerika Serikat. “Sayangnya pilihan saya menjadi sangat sederhana: apakah tetap tinggal dan bisa terus hidup atau tidak,” katanya. Tetapi jika orang-orang Kristen Irak memahami pewahyuan, bahkan saudara seiman mereka di negara-negara lain juga mulai merasakan hal yang sama di negara-negara nenek moyang mereka sendiri – meskipun banyak orang yang mendorong bangkitnya visi yang lebih segar yaitu kebebasan dan demokrasi. Di Mesir, revolusi anti sektarian di alun-alun Tahrir, diikuti dengan kerusuhan antara Kristen Koptik (jumlahnya 10 persen dari orang-orang Mesir) dengan orang-orang Muslim, menimbulkan kecurigaan bahwa elemen-elemen dari rejim Hosni Mubarak yang sudah ditumbangkan, tengah mencoba untuk menimbulkan friksi di antara kedua komunitas. Di Yordania, minoritas Kristen bisa berkembang dengan baik di bawah sayap perlindungan monarki Hashemit. Orang Kristen Yordania menguasai atau menjalankan sekitar sepertiga dari ekonomi negara tersebut, meskipun populasi mereka kurang dari 3 persen. Tetapi semakin maraknya korupsi dan kesulitan ekonomi di negara ini, bisa mengancam posisi mereka, dan juga posisi Raja Abdullah. Di Suriah, dimana jumlah orang Kristen adalah 10 persen dari populasi, mereka merupakan sekutu dekat rejim Bashar al-Assad. Suriah sendiri diperintah oleh minoritas Alawit melalui partai Ba’ath. “Ketakutan orang Kristen Suriah adalah, jika rejim ini jatuh ke tangan mayoritas Sunni, maka mereka pun akan diperlakukan sama dengan orang-orang Alawit,” demikian kata salah seorang pengamat Suriah yang tinggal di Beirut. Rejim Assad sudah melaksanakan toleransi keagamaan. Orang-orang Suriah, saat ini melihat setan-setan sektarian yang ada di Irak telah lepas dari kandangnya, dan sebelumnya juga sudah terjadi di Lebanon. Sebab itu mereka khawatir, jika rejim ini tumbang akan terjadi konflik sektarian sebagaimana yang pernah terjadi di Balkan. Raymond Moussalli, seorang warga Suriah dan imam Chaldean di Amman, bernyanyi dengan suara berbisik, sebuah nyanyian dalam bahasa Aramaik – bahasa yang sama yang dipakai oleh Kristus dan masih dipakai oleh sejumlah kecil orang-orang Suriah. Ia mengatakan, ”Jika sektarianisme masuk ke dalam Suriah, maka seluruh wilayah ini akan meledak, khususnya di Yordania dan Lebanon.” Orang-orang Kristen yang sebelumnya memerintah di Lebanon, yaitu melalui sekte Maronit, mengalami kekalahan lewat perang sipil tahun 1975-1990, dan sekarang mereka terbagi atas faksi-faksi yang beraliansi dengan Muslim Syiah yang dipimpin oleh Hezbollah, dan sisa-sisa partai tua Phalangis, yang memilih untuk beraliansi dengan kaum Sunni. Perang dan imigrasi membuat jumlah mereka berkurang menjadi hanya sekitar sepertiga dari populasi Lebanon. Namun, orang Lebanon dari semua sekte, banyak dari mereka yang berhasil ketika tinggal di luar negeri, khususnya dalam bidang finansial dan industri-industri pelayanan. Pada saat yang sama, mereka pun masih tetap punya ikatan dengan tempat kediaman mereka. Lebih daripada itu, bagi banyak orang Arab, orang-orang Kristen sanggup menawarkan sebuah jendela budaya dunia yang menyenangkan, demikian kata Kamal Salibi, seorang sejarawan Lebanon. “Teluk adalah sebuah koloni Levantin. Orang-orang Levantin tidak menjalankan kekuasaan politik, tetapi mereka bisa mendapatkan uang dalam jumlah besar. Mereka umumnya disukai oleh semua orang,” ia menambahkan. “Orang-orang Saudi, lebih suka bekerjasama dengan orang-orang Lebanon, dan bukan hanya itu, khususnya dengan orang Kristen Lebanon.” Orang-orang Kristen Arab tengah mengikuti prosesi "Jalan Salib" Di Israel dan wilayah yang dikuasai oleh Palestina, tekanan untuk bermigrasi juga cukup kuat, baik bagi orang Muslim maupun Kristen. Tetapi bagi orang-orang Kristen, sering karena mereka berpendidikan lebih baik, sebagaimana yang terlihat dari pasport mereka, lebih mudah untuk pergi meninggalkan Palestina. Fenomena ini sudah mulai sejak era Ottoman. Ketika Israel menguasai wilayah Timur Arab Palestina pada perang Arab-Israel tahun 1967, masih ada 28.000 orang Kristen Palestina di wilayah ini. Sekarang hanya tinggal 5000 orang dan jumlahnya terus menurun. Bishop Abu el-Assal memperlihatkan pada bagian Latin Nazareth, yang secara tradisional merupakan tempat dimana berdiri gereja-gereja Roma Katolik, Yunani Ortodoks dan Maronit. “Saya ragu jika masih ada lima persen orang Kristen di wilayah itu,” katanya. Kepemimpinannya sebagai bishop Anglikan ditetapkan oleh Raja Prusia pada tahun 1841. Lama sebelum itu, orang-orang Kristen berada di barisan depan ketika orang-orang Arab tengah berusaha keras untuk menguasai Yerusalem. Saat berada dalam tekanan dari Bizantium, mereka kemudian membantu Kalifah Umar untuk menaklukkan Yerusalem pada tahun 638 dan kemudian Sultan Saladin menguasai kembali kota suci itu dari tangan pejuang perang salib (Crusader) di tahun 1187. Raouf Abu Jaber, seorang sejarawan yang belajar di Oxford, dan yang memimpin dewan Ortodoks Yunani untuk Yordania dan Palestina mengatakan: “Saya mengingatkan orang-orang Muslim, bahwa mereka tidak akan berhasil mengambil alih tanah ini jika bukan karena dukungan dari orang-orang Kristen asli, yaitu orang-orang Arab.” Orang-orang Kristen – dan juga orang Yahudi – membantu perkembangan peradaban Islam dengan memprogandakannya ke dalam legasi Helenistik. Di tengah-tengah kemerosotan yang tengah mereka alami, justru merekalah yang memelihara warisan itu dan juga bahasa Arab. Orang Kristenlah yang mendorong “kebangkitan Arab” pada abad ke 19 dan 20, bukan hanya lewat politik Arab tetapi juga melalui pendidikan, penerbitan, pengobatan dan ilmu pengetahuan. Sikap terbuka pada dunia dan menjadi penentang orang-orang Ottoman Turki menjadikan orang-orang Kristen Arab memiliki sebuah logika yang tepat. “Arabisme diluncurkan oleh orang-orang Kristen, sebagian merupakan bentuk pertahanan diri menghadapi Ottoman Turki,” kata Fadi Malha, seorang pengacara Maronit. “Jelas hal itu tidak dilakukan oleh Sunni Islam, karena itu adalah agama dari kekaisaran Ottoman.” Nasionalisme Pan-Arab menjadi alibi dari sebuah jaringan kerja sama orang-orang kuat Sunni, yang secara umum didukung oleh barat. Ia berubah menjadi sebuah ideologi yang liar dan mengarah pada pemerintahan otokratis – yang sesungguhnya ditolak oleh orang-orang Kristen. “Orang-orang Kristen menjadi terlalu elitis, terkait dengan status quo dan terperangkap dalam status mereka sebagai minoritas,” kata Philip Madanat, seorang aktifis evangelikal di Yordania. “Mereka tidak menjalankan reformasi meskipun mereka bisa melakukannya. Mereka sedang kehilangan keunggulan mereka pada masa lampau. Mereka mendukung keberagaman tetapi terpaut dengan rejim-rejim ini. Mereka siap pergi ketika situasi menjadi buruk, sementara tanggungjawab mereka adalah untuk menjadi pelaku utama perubahan sosial.” Pangeran Hasan bin Talal, saudara Raja Hussein dari Yordania yang sudah meninggal, adalah seorang penasehat dialog antar agama yang bekerja cukup lama. Ia mengatakan bahwa orang-orang Kristen “harus mendorong pemisahan antara agama dengan negara demi kepentingan nasionalisme Arab”. Namun demikian, orang-orang Kristen di Timur harus melakukan lebih banyak lagi untuk mengembangkan garis cerita mereka sendiri. “Ancamannya bukan hanya untuk orang Kristen tetapi juga Islam, dan kepada agama secara keseluruhan. Satu-satunya cara untuk menghentikan ekstrimisme adalah dengan mengembangkan otoritas moral,” demikian argumennya. Di era post-Ottoman, sebagian masalah terjadi karena pemahaman mengenai negara, bangsa dan otoritas, semuanya campur aduk, disamping karena keterkaitan orang Muslim dengan Ummah, yaitu “bangsa” Muslim sedunia, yang bahkan memberikan seorang Muslim Indonesia – hak yang lebih tinggi – dibandingkan dengan seorang Arab yang beragama Kristen. Sekarang, bisakah semuanya itu dibentuk kembali dalam sebuah kebangkitan Arab yang baru? Sejumlah orang Kristen berpikir hal itu bisa dilakukan. Tareq Mitri, seorang menteri kabinet Lebanon yang sebelumnya bertugas di Dewan Gereja-Gereja Sedunia, mengatakan bahwa kebangkitan kaum Islamis melalui Revolusi Islam Iran pada tahun 1979 “sebagian menjelaskan mengapa banyak orang Kristen mendukung rejim-rejim yang masih tersisa” – khususnya ketika para pemimpin Arab menipu penduduknya dan juga masyarakat Barat, sehingga mereka percaya bahwa satu-satunya alternatif terhadap kelaliman yang mereka lakukan adalah pemerintahan teokratis Islam. Tetapi, “dengan apa yang sedang terjadi di wilayah ini, orang melihat bahwa kaum Islamis tidaklah sedemikian berpengaruh sebagaimana mereka pada waktu yang lampau.” Mr Madanat berargumen, “orang-orang muda [kaum revolusioner] tidak melakukan hal ini karena mereka adalah orang Kristen atau Muslim. Mereka ingin perubahan [dan] kita pun membutuhkan mercu suar itu. Namun sejumlah orang Maronit, sampai sekarang melihatnya sebagai sebuah barometer yang akan membawa kesejahteraan bagi orang-orang Kristen di wilayah ini. Mereka lebih suka dengan kehidupan kesukuan masa lampau dibandingkan dengan kehidupan plural masa kini. Samir Franjieh, seorang intelektual kiri dari sebuah klan Maronit, melihat sebuah kesempatan. “Jika orang-orang Muslim dan Kristen mengambil bagian dalam pergulatan yang umum demi nilai-nilai yang sama, maka masalah ko-eksistensi bisa diatasi. Kita harus menggerakkan sebuah nahda (kebangkitan) baru di bagian dunia ini dan inilah saatnya bagi orang-orang Kristen untuk memainkan sebuah peran yang proaktif, bukan hanya sekedar bertahan, dalam sebuah Arabisme baru, yaitu yang demokratik dan plural, bukannya yang bersifat nasionalis. Bahkan Abu Sinan, profesor kimia yang mengungsi dari Irak, mulai berpikir lebih jauh dari sekedar masa depannya. “Ada lebih banyak harapan setelah revolusi shebab (orang-orang muda) ini. Mereka masih muda dan mempunyai pemikiran terbuka, dan sedang menciptakan masa depan mereka dengan tangan mereka sendiri. Kesalahan kita adalah mempermuliakan para jenderal dan bukannya para ilmuwan.” Namun demikian, yang masih menghantui Mediteranian Timur adalah semakin hilangnya orang-orang Kristen di wilayah ini, bukan hanya karena itu akan mencabut akar warisan yang sudah berusia 2000 tahun, tetapi karena juga bisa menghanguskan jembatan antara timur dan barat. “Keindahan tanah ini adalah bahwa ia merupakan sebuah mozaik,” kata Bishop Abu el-Assal di Nazareth. “Jika orang-orang Kristen pergi, hal apa lagi yang masih tinggal? Timur Tengah merepresentasikan percampuran peradaban dari ketiga iman Abraham. Jika akhirnya mozaik ini hilang, ia akan menjadi sebuah Terra Santa, sebuah museum.” Oleh David Gardner [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/