Gila...

di http://www.balagu.com/node/435

saya baca Alim Tualeka sebagai tersangka korupsi, dimana aparat hukum/ 
jaksa tidak berkutik saat mau memeriksanya, dan cukup hanya dijawab oleh
 yang bersangkutan melalui SMS

Sekarang orang yang sama menggerakkan massa untuk anti korupsi

Hmmm Indonesia memang aneh2

_____________________________________



Dari: Komite Peduli Pendidikan <komitepeduli_pendidi...@yahoo.com>

Judul: Harus Ditaati: Seruan & Undangan Aksi anti Korupsi Pendidikan ke kantor 
KPK

Tanggal: Minggu, 8 Mei, 2011, 3:02 AM









 



  


    
      
      
      Langkah yang patut didukung untuk menegakkan aturan yang tentunya sudah 
dengan bersusah payah para tokoh masyarakat
 & wakil2 rakyat kita di DPR menggodoknya.



Untuk itu 
diharapkan semua dinas pendidikan mematuhi aturan, bahwa dalam program 
DAK pendidikan, dalam lelang pengadaan peningkatan mutu pendidikan harap
 memperhatikan adanya distributor resmi Departemen Pendidikan Nasional 
(Depdiknas).



Untuk pengadaan buku perpustakaan,
 hanya rekanan yang memperoleh dukungan dari PT. Bintang Ilmu yang akan 
bisa memenuhi pengadaan buku perpustakaan sesuai dengan kebijakan 
Depdiknas



Untuk alat peraga pendidikan, komputer & peralatan 
elektronika lainnya, hanya rekanan yang memperoleh dukungan dari PT 
Mapan yang bisa memenuhi pengadaan alat peraga dan alat teknologi 
informatika sesuai dengan kebijakan Depdiknas.



Jika rekanan yang 
memenangkan pengadaan adalah mendapat dukungan selain dari Distributor 
resmi, maka tentunya kami akan melaporkan pengadaan tersebut pada pihak 
yang berwajib, karena tidak patuh pada kebijakan depdiknas

-------------------------------------------------------------------------------

From: Jarak Indonesia
 <jara...@yahoo.com>

Subject: Seruan & Undangan Aksi anti Korupsi Pendidikan ke kantor KPK

Date: Sunday, May 1, 2011, 10:09 AM









 



  


    
      
      
      Dalam rangka memperingat Hari Pendidikan Nasional
 dan Menindak-lanjuti seruan aksi LSM Peduli Pendidikan Anti Korupsi, 
dan setelah melakukan rapat teknis pada hari Jumat, 29 April 2011 di 
Sekretariat Pusat, Menteng Jakarta Pusat. Maka JARAK Indonesia (Jaringan
 Anti Korupsi Indonesia) sangat mendukung dan menghimbau seluruh elemen 
anti korupsi se Indonesia untuk mendukung dan ikut serta dalam aksi dan 
melaporkan kasus korupsi DAK (Dana Alokasi Khusus) Pendidikan kepada KPK
 (Komisi Pemberantasan Korupsi):



Hari/
 Tanggal     : Senin, 2 Mei 2011

Jam                  :  12.00 

Tempat             : Gedung KPK, Kuningan Jakarta
 Selatan

Peserta Aksi     : elemen pendukung pemberantasan korupsi (kira2 500 orang)



Apalagi
 setelah mendapat banyak masukan dari Masyarakat Pemerhati Pendidikan, 
sebagaimana disampaikan oleh ketua pokja Masyarakat Pemerhati 
Pendidikan. Bpk. Alim Tualeka, bahwa dalam penyelenggaraan DAK 
pendidikan banyak melenceng dari ketentuan, dimana banyak kepala daerah,
 kepala dinas pendidikan didaerah  terindikasi korupsi.



Dugaan
 korupsi ini, terjadi karena kepala daerah (bupati, walikota) maupun 
dinas pendidikan di daerah melanggar ketentuan yang berlaku, karena 
ingin mendapat imbalan atau suap maupun korupsi.



Padahal telah 
jelas bahwa dalam distribusi DAK pendidikan untuk program peningkatan 
mutu pendidikan, yakni dalam pengadaan buku perpustakaan, alat peraga 
pendidikan dan komputer serta elektronika lainnya telah ditentukan bahwa
 harus memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh petunjuk teknis DAK 
pendidikan yang
 juga merupakan hasil keputusan yang telah disah-kan oleh komisi X DPR 
RI.



Dan keputusan itu telah ditetapkan dalam operasionalnya agar 
bisa memenuhi ketentuan tersebut, telah ditunjuk Distributor Tunggal. 
Dimana untuk buku perpustakaan yang dibiayai DAK, distributor tunggal 
resmi adalah PT. Bintang Ilmu, sedangkan untuk alat peraga pendidikan, 
komputer serta alat elektronik lainnya, distributor resmi adalah PT. 
Mapan (Mitra Pinaitaan).



Tapi sayangnya dalam lelang pengadaan 
peningkatan mutu DAK pendidikan tersebut, banyak daerah yang memenangkan
 rekanan atau suplier yang didukung oleh penerbit2 kecil maupun produsen
 peraga pendidikan asal2an yang bisa dipastikan jelas2 tidak 
berkualitas. Padahal seharusnya yang dimenangkan adalah rekanan atau 
suplier yang mereka yang mendapat penunjukan atau dukungan dari PT. 
Bintang Ilmu untuk buku perpustakaan, dan PT. Mapan untuk alat peraga 
pendidikan, komputer dan alat elektronik lainnya.



Dengan
 itu dikuatirkan bahwa
 banyak suplier yang karena tidak mendapat dukungan atau penunjukan dari
 distributor resmi Departemen Pendidikan Nasional, tentunya tidak dapat 
memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai peraturan yang berlaku, yakni 
petunjuk teknis DAK 2010. Hal inilah yang menunjukkan adanya indikasi 
bahwa telah terjadi korupsi.



Padahal hal ini telah secara resmi 
ditayangkan iklan di berbagai media massa maupun media elektronik baik 
milik pemerintah maupun media televisi swasta.



Maka melalui aksi 
ini mengingatkan juga kepala daerah maupun dinas pendidikan seluruh 
Indonesia, agar kembali pada jalan yang benar, yakni memperhatikan 
keputusan tentang penunjukan distributor resmi, dimana rekanan atau 
suplier peserta lelang yang mendapat dukungan atau penunjukan dari 
distributor resmi inilah yang bisa menyediakan barang sesuai aturan yang
 berlaku. Diluar ini sangat diragukan kwalitasnya dapat memenuhi aturan.



Apalagi
 menurut tokoh Masayrakat Peduli Pendidikan
 yakni bapak Wimpi Ibrahim dan wakil rakyat anggota DPR RI, Bpk Novanto 
dari patai Golkar yang secara bersama menggodok peraturan tentang DAK 
pendidikan tersebut, bahwa peraturan itu dibuat untuk dipatuhi. tidak 
boleh ada interprestasi lain.



Dan Distributor resmi telah 
melayangkan himbauan pada penerbit2 buku maupun produsen alat peraga, 
agar tidak menjual produknya pada pihak lain, jika tidak ingin menuai 
masalah. Bahkan beberapa penerbit dan produsen telah membuat surat 
pernyataan tidak akan menjual produknya pada pihak lain, selain 
distributor resmi Departemen Pendidikan Nasional. 



Untuk itu 
diharapkan agar penerbit maupun produsen yang masih belum berhimpun pada
 distributor resmi departemen pendidikan agar segera bergabung, agar 
nantinya tidak menuai masalah.



Selain aksi ini, menurut pokja 
masyarakat peduli pendidikan, telah dilakukan langkah sosialisasi dan 
koordinasi dengan banyak pihak terkait, yakni seperti KADIN (Kamar
 Dagang & Industri), aparat hukum, LSM dll. Sehingga lembaga2 resmi 
seperti Kadin misalnya, telah banyak menghimbau dan melakukan 
sosialisasi baik secara langsung maupun melalui kantor Kadin di daerah 
diseluruh Indonesia, agar kepala daerah maupun dinas pendidikan di 
daerah, memperhatikan keberadaan distributor resmi, sebagai satu2nya 
distributor yang bisa memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai aturan. 
Bahkan untuk menjaga hal tersbut Kadin pusat dan Kadin daerah telah 
melakukan kerjasama untuk mensukseskan program pendidikan.



Mari 
dukung dan ikut serta dalam aksi peduli pendidikan ini, agar lembaga 
pemerintah baik pusat maupun di daerah kembali pada jalan yang benar. 
Agar tidak menuai masalah di belakang hari



JARAK Indonesia

(Jaringan Anti Korupsi Indonesia)



Lembaga pendukung aksi: 

Koalisi
 Nassional Pendidikan Anti Korupsi (KONPAK), GERAK, Jaringan mahasiswa 
Anti Korupsi, JAK, BEMSI, Elemen Mahasiswa Bersatu, Jarak
 Indonesia, Masyarakat Peduli Pendidikan, Masayarakat Pemerhati 
Pendidikan



Konfirmasi Dukungan aksi:



Nur Reza                                                        HP: 085218566273

Sugeng (Tokoh PAN/ Partai Amanat Nasional)   HP: 0811322928

Prasetyo                                                         HP: 0817307677

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to