http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/11/06/01/lm44q8-pancasila-dinilai-tinggal-menjadi-kenangan

Pancasila Dinilai Tinggal Menjadi Kenangan

Rabu, 01 Juni 2011 20:13 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Pengamat dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia 
Ichsanuddin Noorsy menilai Pancasila kini telah menjadi kenangan tanpa makna 
karena negara sudah tak lagi menghiraukan apalagi mengimplementasikannya. 
"Penjajahan di Indonesia sudah berjalan secara sistemik, sehingga sejak orde 
baru hingga orde reformasi Pancasila tinggal sebagai kenangan tidak bermakna," 
katanya di Jakarta, Rabu.


Ia menilai, setelah Orde Baru berkuasa dan terlebih sejak Orde Reformasi 
bergulir, bangsa yang kaya dengan pemikiran harkat martabat kemanusiaan ini 
kehilangan keyakinan karena sistem ekonomi, politik dan hukumnya yang 
berlandaskan Pancasila telah berganti menjunjung tinggi nilai-nilai liberal.

Hal ini, menurut dia, telah menjadikan Indonesia kembali terjajah terutama 
secara ekonomi. Pancasila yang harusnya menjadi pandangan hidup, telah berganti 
menjadi Ekonomi liberal. Ia menambahkan, penghempasan nilai-nilai Pancasila 
justru didukung oleh para pengambil kebijakan.

"Saya mengatakan DPR bersama Pemerintah justru yang melahirkan UU sehingga 
ekonomi Indonesia secara struktural terjajah lebih mendalam. Kondisi ini 
membuktikan bahwa Indonesia bukan saja telah menyia-nyiakan Pancasila, juga 
telah menjungkirbalikkannya," katanya.

Pengamat kritis itu menambahkan, dahulu Pancasila telah menjadi inspirasi bagi 
dunia. Pidato Bung Karno pada 1 Juni 1945 berlanjut dengan tawarannya kepada 
PBB untuk menggunakan Pancasila sebagai piagam kehidupan pergaulan antarbangsa 
yang damai dan sejahtera.

Pancasila, menurut dia, mampu membangun keyakinan pada mereka yang mau membuka 
mata hati dan pikiran sebagai jalan yang benar dan lurus menuju masa depan yang 
adil dan penuh dengan nilai-nilai kemanusiaan. Nilai-nilai ini tidak dimiliki 
oleh paham bangsa manapun di dunia.

"Pikiran Bung Karno yang jernih dalam menggali nilai-nilai bangsa Indonesia 
yang secara struktural terjajah dalam segala bentuk dan maknanya, telah memberi 
inspirasi kepada bangsa-bangsa Asia Afrika. Inspirasi ini membangun keyakinan 
bahwa sikap mendominasi atau menghegemoni suatu bangsa terhadap bangsa-bangsa 
melalui strategi dan taktik apapun tidak dibenarkan," katanya.

Menurut dia, Pancasila waktu itu membuat Indonesia tidak hanya disegani tapi 
juga diakui sebagai bangsa yang kaya pemikiran dan kaya sumberdaya alamnya.




Redaktur: Krisman Purwoko

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke