Ada 2 kenalan gua orang Saudi yg ngaku bhw mereka pergi ke Thailand. Yg satu pergi selama 7-8 hari kalo ga salah, lalu gua tanya ngeliat apa aja, dia bilang ga ngeliat apa2. Lalu ditanya apa kena penyakit, jawabnya alhamdulilah ga kena. Artinya, hehehe.... dia itu cuma ngamar aja dgn cewek kafir.
Yg satu lagi sebelum kawin pergi ke Thailand selama 3 hari. Gua ga nanya ngapain aja dia itu, tp dia pasti latihan dulu buat nyari pengalaman. Sholat sih rajin, Islamnya pasti kuat, tp kalo soal ngembat cewek kafir sih gpp, hehehe.... ________________________________ From: sunny <am...@tele2.se> To: undisclosed-recipi...@yahoo.com Sent: Tue, May 31, 2011 4:51:26 PM Subject: [proletar] Arab Saudi Larang Warganya Ngelencer ke Thailand Ref: Larang berkunjung ke negeri kafir? Ke Indonesia saja bisa kawin kontrak,perkawinan kontrak dibolehkan oleh MUI dengan dukungan rezim berkuasa NKRI dan lagi murah biayanya. "Indonesia membutuhkan banyak trurunann bintang film" (ucapan J.M. Kalla) http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/11/05/31/lm1z7l-arab-saudi-larang-warganya-ngelencer-ke-thailand Arab Saudi Larang Warganya Ngelencer ke Thailand Selasa, 31 Mei 2011 16:18 WIB REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH - Saudi memberlakukan larangan perjalanan bagi warganya ke sejumlah negara termasuk Thailand. Pihak berwenang juga mendesak agen-agen perjalanan dan wisata agar tidak mempromosikan perjalanan ke negara-negara Asia yang masuk dalam daftar hitam. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riyadh telah menginstruksikan agen perjalanan dan pariwisata dan organisasi terkait termasuk para anggotanya untuk mematuhi larangan perjalanan ini. "Ketidakpatuhan terhadap larangan perjalanan ke Thailand oleh agen-agen ini akan dianggap sebagai pelanggaran hukum. Dan mereka yang mempromosikan perjalanan ke negara-negara terlarang tersebut akan diselidiki oleh otoritas terkait," demikian pernyataan Kadin Riyadh, Selasa (31/5). Kadin Riyadh juga telah membagikan surat edaran terkait masalah ini, yang diterbitkan oleh Dewan Kamar Kamar Dagang dan Industri Indusrti berdasarkan instruksi dari Kementerian Dalam Negeri. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/