semua pembantu dari seluruh negara, pakistan, bangladesh, filipina, indonesia, diperlakukan seperti itu oleh orang arab. sama juga pembantu di singapore, malaysia, hong kong juga diperlakukan menyedihkan.
kalo ambon kan memang budaknya belanda yang bego sehingga bisa ditipu dan dijadikan budaknya belanda. jij pikir aja pake otak, mana ada orang indonesia yang bangga disebut sinyo seperti 'sinyo ambon'? jij hitam legam kayak gitu kok disebut sinyo? mana ada orang indonesia yang begitu gampangnya dikibulin oleh belanda sehingga percaya omongan belanda dan bikin rms? kan udah jelas keliatan akhirnya bahwa belanda cuma ngibulin ambon dengan rms-nya. jij musti pikir, cuman ambon aja yang bego mau dijadikan budak belanda. nggak ada orang indonesia yang segitu tololnya sehingga begitu mudahnya mau jadi budaknya belanda seperti ambon. jij ngaca deh... ps. kenapa kerusuhan beragama islam-kristen di indonesia tahun 2009 juga terjadi di ambon, padahal populasi islam-kristen di batak 50-50? ambon sangat mudah di adu domba disebabkan karena ambon tolol, bego dan cukimai, dan belanda sudah tahu itu sehingga mudah memperbudak ambon. --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@...> wrote: > > > Haji memang otaknya sebesar kurma, dikira turnannya bebas, Disuruh Arab cium > batu hitam mau saja. Lihat itu siapa yang menjadi budak di Arab, > diencuk-encuk masih mau pergi tiap 200.000 tiap tahun sekalipun dipanggil > hamal dan bagar oleh orang Arab. > > ----- Original Message ----- > From: rezameutia > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Sunday, June 12, 2011 3:13 PM > Subject: [proletar] Re: Politikus Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak Seks > > > > bangsa budak contohnya seperti ambon jadi budak belanda ya?! > jangan bicara masalah budak lah karena kalo jij bicara masalah budak, itu > seperti menepuk air di dulang karena ambon itu adalah budak belanda, mbon. > > --- In proletar@yahoogroups.com, "sunny" <ambon@> wrote: > > > > > > Bangsa budak selalu seenaknya diperlakukan di negeri sahabat seperti Arab > Saudia, maka oleh karena itu banyak yang lari dan berdiam di bawah jembatan, > untuk supaya umum mengenal penipuan dan tidka terus dibodohkan, berita perlu > disebarkan. Berdiam diri berlagak bisu, tuli dan buta adalah perbuatan yang > tidak berbeda dengan pelaku kejahatan terhadap warga Indonesia. > > > > ----- Original Message ----- > > From: ajeg > > To: proletar@yahoogroups.com > > Sent: Saturday, June 11, 2011 9:14 AM > > Subject: Re: [proletar] Politikus Kuwait: Cegah Zina, Peliharalah Budak > Seks > > > > > > > > > > Gimana dengan loper? > > Lumayan gampang? > > > > --- "sunny" <ambon@> wrote: > > > > > Apalagi kalau budaak, memang gampang sekali. > > > > > > ----- Original Message ----- > > > From: ajeg > > > > > > > Kalau tau seperti itu berhenti saja jadi loper. > > > > Toh cuma dibuang-buang. > > > > > > > > Gampang kan? > > > > > > > > --- "sunny" <ambon@> wrote: > > > > > > > > > Apakah tidak akan seperti dikatakan pepatah Melayu kuno : > > > > > "Habis manis sepah dibuang" > > > > > > > > > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > > > > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/