"Childish superstition: Einstein's letter makes view of religion relatively 
clear

http://www.guardian.co.uk/science/2008/may/12/peopleinscience.religion



Tahyul kanak-kanak:

Surat Enstein tentang pandangannya terhadap agama cukup jelas



"Sains tanpa agama adalah lumpuh, agama tanpa sains adalah buta." Begitu
 ujar Albert Einstein, dan kutipannya yang terkenal yang telah menjadi 
ajang perdebatan tiada akhir antara orang beriman dan tidak beriman yang
 ingin mengklaim ilmuwan terbesar abad ke-20 berada di pihak mereka.



Sebuah surat yang kurang dikenal yang ditulis olehnya, mungkin bisa 
membantu menyelesaikan perdebatan ini - atau paling tidak menambah 
panjang kontroversi tentang pandangannya terhadap agama.



Menjelang pelelangan surat tersebut minggu ini di London setelah selama 
50 tahun menjadi koleksi pribadi, dokumen ini tidak menyisakan keraguan 
bahwa ahli fisika teoritik ini bukanlah seorang pendukung kepercayaan 
agama, yang dinilainya sebagai "tahyul kanak-kanak" .



Di dalam surat itu, ia menyatakan bahwa: "Kata tuhan bagiku tidak 
berarti apa-apa selain ekpresi dan produk dari kelemahan manusia, dan 
Alkitab sebagai sekumpulan tulisan berharga, namun tetap saja primitif 
dan kekanak-kanakan. Tidak ada interpretasi secanggih apa pun dapat 
mengubah ini.



Einstein, yang adalah seorang Yahudi dan yang juga menolak menjadi 
Presiden Israel yang kedua, dan juga menolak ide bahwa orang Israel 
adalah bangsa Tuhan yang terpilih."



Bagiku agama Yahudi seperti halnya agama yang lain adalah perwujudan 
dari tahyul yang kekanak-kanakan. Dan orang Yahudi dengan bangga kuakui 
sebagai bagian dariku beserta dengan mentalitasnya yang kuakui dekat 
denganku tidak membedakanku dari orang-orang lain. Sejauh pengalamanku, 
mereka tidak lebih baik dari bangsa-bangga lain, meskipun mereka 
terlindungi dari kanker terburuk karena mereka tidak berkuasa. Selain 
itu aku tidak bisa melihat apa yang "terpilih" dari mereka.



Surat ini akan dilelang di Balai Pelelangan Bloomsbury pada Kamis 
Festival Mei dan diharapkan mencapai harga £8000. Tulisan tangan 
tersebut, dalam bahasa Jerman, tidak terinci dalam sumber akademik 
paling otoritatif tentang masalah ini, yaitu buku tulisan Max Jammer, 
Einstein and Religion.



Seorang ilmuwan terkemuka Inggris, John Brooke dari Universitas Oxford, mengaku 
ia belum pernah mendengar tentang hal ini.



Einstein paling dikenal melalui teori relativitasnya dan persamaan E=mc2
 yang menggambarkan ekuivalensi antara massa dan energi, namun 
pandangannya tentang agama telah banyak mengundang tanda tanya.



Orangtuanya bukanlah penganut agama taat namun ia sekolah di sekolah 
dasar Katolik dan pada saat yang sama diajar secara privat tentang agama
 Yahudi. Ini mengacu pada masa yang kemudian dinamakannya "surga agama 
anak-anak", di saat ia mematuhi kewajiban agama seperti tidak makan 
babi. Ini tidak berlangsung lama dan pada usia 12 tahun ia mulai 
mempertanyakan keabsahan cerita-cerita di dalam Alkitab."



Konsekuensinya adalah perasaan bebas yang fanatik secara positif 
disertai perasaan bahwa masa mudanya telah ditipu oleh negara melalui 
kebohongan; sungguh perasaan yang mengejutkan, " tulisannya.



Dalam tahun-tahun terakhirnya ia mengaju pada "perasaan religius kosmik"
 yang meresapi dan menjaga karya-karyanya. Pada tahun 1954, setahun 
sebelum kematiannya, ia mengatakan tentang ingin "merasakan alam semesta
 seperti sebuah kesatuan kosmik." Ia juga suka menggunakan istilah 
religius, seperti pada tahun 1926 mengatakan bahwa "Ia [Tuhan] tidak 
bermain dadu" ketika mengacu pada ketidakpastian yang dihasilkan oleh 
teori kuantum.



Posisinya terhadap Tuhan telah sering disalahpahami oleh orang dari 
kedua belah pihak ateism/agamis namun ia selalu menolak untuk 
digolong-golongkan."



Seperti para ilmuwan besar lainnya ia tidak bisa dikotak-kotakkan 
seperti yang diinginkan orang dalam polemik," kata Brooke. "Jelas 
misalnya di mana ia memberikan penghormatan kepada nilai-nilai agama 
yang terdapat di dalam tradisi Yahudi dan Kristen... tetapi apa yang ia 
maksud dengan agama adalah sesuatu yang lebih mendalam daripada apa yang
 biasnya dimaksud dalam diskusi biasa.



Meskipun penolakannya mutlak terhadap agama konvensional, Brooke 
mengatakan bahwa Einstein sempat marah sewaktu pendangannya dipakai para
 ateis fundamentalis. Ia marah oleh ketinggihatian mereka dan pernah 

menulis seperti ini, "Misteri abadi dari dunia ini adalah kesukarannya untuk 
dipahami." 

--- On Wed, 6/15/11, muskitawati <muskitaw...@yahoo.com> wrote:

From: muskitawati <muskitaw...@yahoo.com>
Subject: [proletar] Einstein Adalah Yahudi Yang Atheist !!!
To: proletar@yahoogroups.com
Date: Wednesday, June 15, 2011, 10:30 PM















 
 



  


    
      
      
      Einstein Adalah Yahudi Yang Atheist !!!

                                              

Dunia ilmiah bertolak belakang dengan dunia kepercayaan agama, karena dalam 
dunia ilmiah dilatih untuk menghindari dan melawan apa yang kita percaya dan 
juga yang banyak dipercaya orang lain agar hasil observasi yang didapatkan 
betul2 murni merupakan fakta yang bebas dari pengaruh kepercayaan.



Sebaliknya, dunia agama kepercayaan melatih umatnya untuk mempercayai dulu 
sebelum berpikir sehingga semua pikirannya bisa dipengaruhi oleh agama yang 
sudah dipercayainya.  Hal ini penting untuk menghasilkan segala penelitiannya 
jadi sejalan dengan kepercayaan agamanya meskipun kenyataannya malah 
bertentangan.



Einstein bilang, alam semesta ini kosong melompong tidak ada apa2nya bahkan 
tidak ada Tuhan.  Jadi bintang2 dilangit itu tidak ada karena langitnya juga 
tidak pernah ada.  Meskipun terlihat ada bintang, kalo kita menuju kesana 
ternyata bintangnya sudah tidak ada, sudah punah milyardan tahun yang lampau 
dan yang kita lihat hanyalah sisa cahayanya saja yang masih berjalan kebumi 
kita.  Sebaliknya bintang2 yang ada itu malah belum bisa terlihat sekarang ini 
karena cahayanya belum mencapai bumi kita.



Einstein bilang, Tuhan baru ada setelah manusia menciptakannya.  Tanpa ada 
manusia tidak akan pernah ada Tuhan.



> "wawan" <selarasmilis@...> wrote:

> Selama ini, banyak yg mengutip

> kata2 albert einsteins bahwasanya:

> "Sains tanpa agama adalah lumpuh,

> agama tanpa sains adalah buta."



Enggak pernah ada kata2 seperti itu pernah diucapkan Einstein.  Nama Einstein 
begitu terkenalnya sehingga semua agama menggunakan namanya untuk berdakwah 
menyebarkan agamanya masing2 dengan mencatut nama Einstein.



Einstein adalah orang Yahudi aseli yang dibesarkan dalam lingkungan agama 
Yahudi yang fanatik.  Namun Einstein sendiri menolak kepercayaan adanya Tuhan 
yang artinya dia menolak bukan cuma agama Yahudi tapi juga semua agama yang 
menyembah Tuhan.  Semua teori2nya justru menolak dan membuktikan tidak adanya 
Tuhan.



Teori Relativitas Einstein menyanggah kepercayaan absolut adanya Tuhan.  Jadi 
Einstein menerangkan bahwa Tuhan itu berada dalam teori Relativitasnya karena 
tanpa adanya teori Relativitas maka penciptaan Tuhan tidak akan terjadi.



Teori Relativitas itu sendiri merupakan bagian penciptaan dimensi waktu oleh 
manusia, dan bagaimana mungkin bisa ada Tuhan yang tidak punya dimensi ???



Lebih celaka lagi, Einstein mati sewaktu dipenjara di Amerika.  Dia terbukti 
agen komunis Russia dalam perang dunia kedua.  Einstein mati sebelum diadili 
dan pengadilan sudah menyiapkan tuntutan hukuman mati bagi dirinya.



Untuk tujuan politis, akhirnya semua tuntutan terhadap Einstein dicabut setelah 
Einstein mati dipenjara.  Meskipun sebelumnya Einstein dikenal sebagai atheist, 
namun kemudian oleh berbagai aliran Kristen, dia dianggap sebagai bapak 
Christianity.  Hampir semua tulisan2 yang menceritakan Albert Einstein 
didominasi oleh kelompok2 Kristen, padahal Einstein sendiri belum pernah masuk 
agama Kristen, dia tumbuh dari lingkungan Yahudi fanatik.



Tapi belum ada yang menganggap dia sebagai bapak Ukhuwah Islamiah, mungkin 
pembaca diatas ini yang menganggapnya demikian.



Ny. Muslim binti Muskitawati.





    
     

    
    


 



  










[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke