Obed tidak bikin apa2 dimaluku,sampai saat ini. Secara Logika belanda datang ke tanah air Indonesia bukan saja mau berniaga, walaupun awalnya demikian, tetapi juga gospel yaitu sambil menyebarkan agama kristen. Banyak anak bangsa menjadi pindah agama karena ajakan bule belanda, karena tergiur roti dan keju juga iming iming mendapat pendidikan yg layak serta mendapatkan pekerjaan dengan seragam belanda, selanjutnya mereka dijadikan serdadu kompeni atau semacam pegawai negri versi belanda (ammtenaar). Sementara perampokan hasil bumi maupun hasil tambang oleh VOC berjalan terus terusan, bangsa Indonesia tidak begitu peduli, karena: harta bukan segalanya bagi rakyat indonesia, (pada waktu itu, sekarang nampaknya juga tidak berbeda) (emas di freeport, minyak di aceh maupun pekan baru dikuasai Bule) Tapi; pada saat rakyat Indonesia mulai terganggu dengan misionaris yg menyebarkan agama kristen, dari sinilah Ulama-ulama, ustad-ustad maupun orang alimnya islam di Indonesia, tidak sudi mengikuti ajakan misionaris untuk pindah agama. karena misionaris ini didukung oleh tentara dan kompeni (Rakyat Indonesia yg beragama kristen), maka orang islam yg tidak mau dijadikan kristen melakukan perlawanan, dari sinilah cerita kisah perjuangan bangsa Indonesia melawan Bangsat belanda. jadi bagaimana bisa orang kristen melawan belanda sementara mereka mendapat agama kristen dari belanda ??? mereka sama sama di gereja, pendeta / pastor orang belanda, di didik oleh belanda, mendapat pekerjaan dari belanda. ?????
--- On Thu, 6/16/11, sunny <am...@tele2.se> wrote: From: sunny <am...@tele2.se> Subject: Re: [proletar] Suku Indian Sudah Memeluk Islam Sebelum Kedatangan Colombus ke Amerika To: proletar@yahoogroups.com Date: Thursday, June 16, 2011, 3:40 AM Kelihatan Islam kamu itu suka menipu, makanya sejarah pun dipalsukan, tidak tahu malu. Islam Mengapa kamu tidan mengangkat nama Said Perintah yang beragama Islam yang berjuang bersama-sama dihukum mati? ----- Original Message ----- From: Led Zeppelin To: proletar@yahoogroups.com Sent: Thursday, June 16, 2011 12:23 PM Subject: Re: [proletar] Suku Indian Sudah Memeluk Islam Sebelum Kedatangan Colombus ke Amerika Obed sudah gila rupanya,maluku saat itu adalah kesultanan Puncak kontroversi tentang siapa Pattimura adalah penyebutan Ahmad Lussy dengan nama Thomas Mattulessy, dari nama seorang Muslim menjadi seorang Kristen. Hebatnya, masyarakat lebih percaya kepada predikat Kristen itu, karena Maluku sering diidentikkan dengan Kristen. Muslim Taat Ahmad Lussy atau dalam bahasa Maluku disebut Mat Lussy, lahir di Hualoy, Seram Selatan (bukan Saparua seperti yang dikenal dalam sejarah versi pemerintah). Ia bangsawan dari kerajaan Islam Sahulau, yang saat itu diperintah Sultan Abdurrahman. Raja ini dikenal pula dengan sebutan Sultan Kasimillah (Kazim Allah/Asisten Allah). Dalam bahasa Maluku disebut Kasimiliali. --- On Thu, 6/16/11, sunny <am...@tele2.se> wrote: From: sunny <am...@tele2.se> Subject: [proletar] Suku Indian Sudah Memeluk Islam Sebelum Kedatangan Colombus ke Amerika To: undisclosed-recipi...@yahoo.com Date: Thursday, June 16, 2011, 2:59 AM Soal agama dalam cerita dibawah ini tidak berbeda dengan cerita yang disebarkan pada masa konflik yang disponsor oleh SBY C´cs bahwa Thomas Matulessy yang berontak pada 15 Mei 1817 beragama Islam. Kalau cerita bohong tidak dikoreksi, maka kebohongan akan berubah menjadi kebenaran abadi. http://armalazoldik.wordpress.com/2010/03/11/suku-indian-sudah-memeluk-islam-sebelum-kedatangan-colombus-ke-amerika/ Suku Indian Sudah Memeluk Islam Sebelum Kedatangan Colombus ke Amerika 11 Maret 2010 oleh armalazoldik Christophorus Colombus Christoforo Colombo (lidah Barat menyebutnya "Christophorus Colombus") merupakan anggota Knights of Christ, organisasi payung bagi pelarian Templar yang diburu para penguasa Eropa yang dipimpin Puas Clement IV dan Raja Perancis, King Felipe V, sejak tanggal 13 Oktober 1307. Semasa mudanya, Colombus menjadi orang kepercayaan dari penguasa Italia, Rene d'Anjou yang merupakan Grandmaster Biarawan Sion. Biarawan Sion sendiri merupakan "Bapak" dari organisasi Knights Templar. Mereka inilah cikal-bakal gerakan Zionisme sekarang ini. Di dalam buku saya, "Knights Templar Knights of Christ" (2006), asal-muasal Colombus dipaparkan dengan lengkap. Colombus menjejakkan kakinya di Amerika di akhir abad ke-15 Masehi. Lima abad sebelum Colombus tiba, para pelaut Muslim dari Granada dan Afrika Barat sudah menjejakkan kaki di daratan-benua yang masih perawan dan hanya ditinggali oleh suku-suku asli yang tersebar di beberapa bagiannya. Imigran Muslim pertama di daratan ini tiba sekira tahun 900 Masehi sampai setengah abad kemudian pada masa kekuasaan Dinasti Umayyah. Salah satunya bernama Khasykhasy Ibn Said Ibnu Aswad dari Cordova. Orang-orang Islam inilah yang mendakwahkan Islam pada suku-suku asli Amerika. Sejumlah suku Indian Amerika pun telah memeluk Islam saat itu antara lain suku Iroquois dan Alqonquin. Lalu, setelah jatuhnya Granada tahun 1492, yang kemudian disusul oleh gerakan Inkuisisi yang dilakukan Gereja terhadap orang-orang Islam dan Yahudi di Spanyol, maka imigran kedua tiba di Amerika sekira pertengahan abad ke-16 Masehi. Tahun 1539, Raja Spanyol, Carlos V, melarang bagi Muslim Spanyol hijrah ke Amerika. Menurut prasasti berbahasa Arab yang ditemukan di Mississipi Valey dan Arizona, dikatakan jika orang-orang Islam yang datang ke daratan ini juga membawa gajah dari Afrika. Colombus sendiri datang ke Amerika lima abad kemudian. Dalam ekspedisi pertamanya, Colombus dibantu dua nakhoda Muslim bersaudara bernama Martin Alonzo Pizon yang memimpin kapal Pinta dan Vicente Yanez Pizon yang ada di kapal Nina. Kedua bersaudara ini masih kerabat dari Sultan Maroko dari Dinasti Marinid, Abuzayan Muhammad III (1362-1366). pakaian lelaki suku cherooke yang memakai sorban Catatan harian Colombus menyatakan jika pada hari Senin, 21 Oktober 1492, ketika berlayar di dekat Gibara di tenggara pantai Kuba, mereka mengaku telah melihat sebuah masjid dengan menaranya yang tinggi yang berdiri di atas puncak bukit yang indah. Doktor Barry Fell dari Oxford University juga menemukan jika berabad sebelum Colombus tiba di Amerika, sekolah-sekolah Islam sudah tersebar di banyak wilayah. Antara lain di Valley of Fire, Allan Springs, Logomarsino, Keyhole, Canyon, Washoe, Mesa Verde di Colorado, Hickison Summit Pass di Nevada, Mimbres Valley di Mexico, dan Tipper Canoe-Indiana. Di berbagai kota besar Amerika Serikat. Di tengah kota Los Angeles, terdapat daerah bernama Alhambra, juga nama Teluk El-Morro dan Alamitos. Juga nama-nama seperi Andalusia, Aladdin, Alla, Albani, Alameda, Almansor, Almar, Amber, Azure, dan La Habra. Semuanya nama Islam. pakaian perempuan suku cherooke yang hampir menutupi auratnya Di tengah Amerika, dari selatan hingga Illinois, terdapat nama-nama kota kecil seperti Albany, Atalla, Andalusia, Tullahoma, dan Lebanon. Di negara bagian Washington juga ada nama daerah Salem. Di Karibia yang juga berasal dari kata Arab, terdapat nama Jamaika dan Kuba, yang berasal dari bahasa Arab "Quba". Ibukota Kuba, Havana juga berasal dari bahasa Arab "La Habana". Seorang sejarawan bernama Dr. Yousef Mroueh menghitung, di Amerika Utara ada sekurangnya 565 nama Islam pada nama kota, sungai, gunung, danau, dan desa. Di Amerika Serikat sendiri ada 484 dan di Canada ada 81. Dua kota suci umat Islam, Mekkah dan Madinah, nama keduanya juga telah ditorehkan para pionir Muslim di tanah Amerika jauh sebelum Colombus lahir. Nama Mecca ada di Indiana, lalu Medina ada di Idaho, New York, North Dakota, Ohio, Tenesse, Texas, Ontario-Canada. Bahkan di Illinois ada kota kecil bernama Mahomet yang berasal dari nama Muhammad. Se-quo-yah yang menciptakan silabel huruf Indian yang disebut Cherokee Syllabari pada 1821 ternyata seorang Muslim dan senantiasa mengenakan sorban Suku-suku asli Amerika ternyata juga banyak yang berasal dari nama Arab, antara lain Suku Apache, Anasazi, Arawak, Cherokee, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mohigan, Mohawk, Nazca, Zulu dan Zuni. Bahkan kepala suku Indian Cherokee yang terkenal, Se-quo-yah yang menciptakan silabel huruf Indian yang disebut Cherokee Syllabari pada 1821 ternyata seorang Muslim dan senantiasa mengenakan sorban, bukan ikat kepala dari bulu burung seperti yang ada di film-film wild-west ala Hollywood. Beberapa kepala suku Indian yang juga selalu mengenakan sorban di antaranya Sioux, Chippewa, Yuchi, Iowa, Sauk, Creek, Kansas, Miami, Potawatomi, Fox, Seminole, dan Winnebago. Foto-foto para kepala suku Indian tersebut yang bersorban saat ini masih disimpan di berbagai museum dan arsip nasional Amerika, antara lain yang ada di Philadelphia. Foto-foto itu berasal dari tahun 1835 dan 1870. Saya yakin, bukan karena mereka sudah Islam maka Colombus datang dan membantai mereka. Tapi lebih didorong motivasi lain, yakni EMAS. Sama seperti kedatangan penjajah Eropa-Kristen ke Nusantara yang didorong 3G yaitu Gold (Emas), Glory (Kekuasaan), dan Gospel (Kejayaan Agama Kristen). Rizki Ridyasmara http://www.eramuslim.com/konsultasi/konspirasi/indian-sudah-memeluk-islam.htm http://putrahermanto.wordpress.com/2009/12/06/indian-sudah-memeluk-islam-sebelum-di-bantai-oleh-columbus/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/