Ya, dia memang pinter mengemasnya dengan embel-embel 
"perluas diskusi.." 

Coba perhatikan baik-baik bicaranya si uplik yang 
nyelonong keluar dari topik Ruyati ini. Jelas & gamblang 
dia lagi curhat tentang pengalaman pribadinya ketika 
datang ke Belanda tahun '70an. 

Lalu, seperti biasa, dia melempar kesalahan pada pihak 
lain atas nasib sial yang menimpa dirinya. 

Playing victim, itulah hobinya. 

--- "Abbas" <abas_amin08@...> wrote:

> Kalau bicara ini kamu kelihatan pintar jusfiq !
> 
> --- "bukan.pedanda" <bukan.pedanda@...> wrote:
>
> > Coba kita perluas diskusi..
> > 
> > Seandainya anjing fascist Jepang Soekarno penjual seperempat juta 
> > romusha dengan dukungan partai fascist stalinis PKI tidak 
> > mengusir penduduk Indoneisa berkulit putih dan berdarah campuran 
> > tahun 1957 maka pintu untuk orang Indonesia buat datang ke negeri 
> > Belanda untuk  mencari pekerjaan ditahun tujuh puluhan abad yang 
> > lalu tentu tidak akan tertutup.
> > 
> > Yang kemudian berdatangan kenegeri Belanda tahun tujuh puluhan 
> > abad yang lalu itu adalah orang Turki dan orang Maroko yang 
> > sekarang menikmati jaminan sosial dan kesehatan yang termasuk 
> > aduhai di dunia.
> > 
> > 
> > --- "sunny" <ambon@...> wrote:
> >
> > > Refleksi : Usul boleh saja, tetapi apakah rezim SBY yang 
> > > melekat dengan paham Arab Saudia mau mengambil langkat untuk 
> > > melakukan apa yang diusulkan untuk mengusir Dubes Arab Saudia? 
> > > Tentu saja tak mungkin, sebab ada  kurang lebih satu juta 
> > > Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang mencari nafkah di Arab 
> > > Saudia. Kalau pemerintah Arab Saudia melakukan tindakan balasan 
> > > dengan  mendeportasi TKI secara besar-besaran, akan kalang 
> > > kabut mencret rezim berkuasa Indonesia, karena tidak mampu 
> > > memberikan pekerjaan kepada mereka yang dipulangkan dari sana, 
> > > Jadi sekalipun  TKI  mengalami siksaan, dipancung kepala dan 
> > > tangan, kadang-kadang TKI tidak dibayar gaji  karena bestatus 
> > > bagar dan hamal; rezim NKRI sangat  berterimakasih kepada 
> > > negeri tuan sahabat Arab Saudia. Hal ini disebabkan, karena 
> > > mereka mau menerima tenaga kerja yang tidak dapat ditampung 
> > > untuk mencari nafkah untuk hidup nan wajar di Nusantara yang 
> > > dibilang zamrud khatulistwa nan kaya raya dengan kekayaan alam  
> > > berkat angureah Illahi.
> > > 
> > > MUI tentu tidak akan menghiruaukan apa yang dialami oleh para 
> > > TKI di negeri Tuan Sahabat Araba Saudia, karena ada bisnis 
> > > agama. Bisnis pengiriman jemah  haji dan umroh.  ini lebih  US$ 
> > > 1,-- miliar, tiap tahun, jadi ada banyak fulus untuk dapat 
> > > dikantongi.
> > > 
> > > Selain itu kalau kita lihat poster-poster yang dibawa oleh para 
> > > pendemo solidaritas dengan TKI korban penyiksaan ada tertulis 
> > > "Arab Saudia biadab", ini tentu bisa menjadi bahan filosfis 
> > > tinggi dengan pertanyaan apakah paham kesucian itu benar ada, 
> > > kalau benar ada maka tentu sekali perlakuan tidak akan sebiadab 
> > > yang dilakukan kepada para TKI/TKW, selain itu jangan 
> > > dilupakan  yang disebut tanah suci menjadi tempat perlindungan 
> > > para penjahat misalnya:  alm diktator Idi Amin dari Uganda dan 
> > > Ben Ali dari Tunisia etc.  Para penjahat mendapat perlindungan 
> > > di negeri tanah suci dimana saudara-saudari kita disebut bagar 
> > > dan hamal dengan extra bonus disiksa.  
> > > 
> > > Amin
> > > 
> > > http://us.detiknews.com/read/2011/06/20/144219/1664201/10/pemerintah-diminta-usir-dubes-saudi-di-jakarta-dalam-waktu-7x24-jam





------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke