Ha ha ha ha ! Wong gendeng yang terhormat, bagus kau mengatakan hal seperti itu 
! Aku salut padamu.
Memang Tuhan lebih dari apapun juga ! Bahkan deskripsi itu sendiri kurang bisa 
menggambarkan Tuhan yang sebenarnya. Hanya saja deskripsi itu gini loh kira2 
TUHAN. Itu hanya USAHA. Sedangkan sebenarnya JELAS kata2mu benar belaka, bahwa 
Tuhan lebih dari yang MANUSIA MAMPU gambarkan !
Aku salut pada pengertianmu tentang Tuhan , wong gendeng !


--- In proletar@yahoogroups.com, "Wong Gendeng" <wong_gendeng05@...> wrote:
>
> Lah iya kita kan memang sedang bicara descripsi tuhan, yaitu asmaul husna. 
> Dalam Asmaul Husna di decripsikan bahwa tuhan maha besar dan maha luas. 
> Menurut sampayan pengertian ini bagai mana? Coba di uraikan.
> 
> Kalo saya berpendapat, karena tuhan itu maha besar dan maha luas, maka ini 
> bermakna bahwa tuhan lebih besar dari alam semesta, bahkan tuhan melampaui 
> segala sesuatu, melampaui alam semesta, melampaui, pemahaman, bahkan 
> melampaui deskripsi itu sendiri.  artinya tuhan itu tidak dapat di 
> diskripsikan. Lah kok njedul ada descripsi tentang tuhan. Itulah 
> kontradiksinya yaitu mendeskripsikan sesuatu yang sesungguhnya tidak dapat di 
> deskripsikan. Gitu loh mas.
> 
> Tentang kontradiksi yang kedua, bahwa tuhan itu jauh, juga berasal dari 
> pemahaman Asmaul Husna yang sampeyan tulis itu. Bahwa tuhan itu menciptakan 
> segala sesuatu. Pertanyaannya dari mana bahan2 untuk menciptakan segala 
> sesuatu itu. Sampeyan sudah menjawab sendri, saya kutip tulisan sampayen sbb:
> 
> ------
> Dia menciptakan RUANG hampa didalam diriNYA kemudian diisilah ruang hampa itu 
> dengan kabut berpilin yang akan berproses menjadi Alam semesta seluruhnya.
> Maka Dia meliputi segalanya.
> --------- 
> 
> Apakah artinya itu, itu berarti bahwa bahan2 untuk mencipta segala sesuatu 
> itu adalah diri tuhan sendiri. Bagaimana sampeyan menjelaskan hal ini lebih 
> lanjut coba?
> 
> Kalo saya untuk memahami ini, saya menganalogikan dengan amuba binatang yang 
> bisa meriplikasi dirinya sendiri, bahwa ada maha Amuba. Kemudian maha amuba 
> mencipta dari dirinya sendiri (baca mereplikasi, atau membelah diri) menjadi 
> benda A( amuba) kemdian benda B(amuba juga) dst dst.   
> 
> Atau cara lain misalnya air dan es, bahwa ada maha air, yang mencipta ( 
> bahanya dari dirinya sendiri) sebongkah es. Dalam bahasa sehari hari ini kita 
> katakana saja bahwa ada air yang menjadi es karena kondisi tertentu, misalnya 
> karena dingin. Karena amuba menurunkan amuba juga, dan air menurunkan air 
> juga berupa es, maka alam semesta yang berasal dari (turunan) tuhan itu 
> berarti tuhan juga.  Karena di dalam alam semesta (tuhan) ada sampeyan dan 
> saya yang juga ciptaan tuhan, maka sampeyan dan saya adalah tuhan. Sehingga 
> tuhan tidak jauh seperti yang dideskripsikan oleh asmaul husna. Itulah yang 
> saya maksud dengan kontradiksi yang ke dua.
> 
> Mungkin ada baiknya sampeyan menguraikan dulu pengertian maha besar, maha 
> luas, yang melampaui segala sesuatu menurut pengertian sampeyan sendiri, juga 
> ada baiknya menguraikan pengertian mencipta dari dirinya sendiri, monggo
> 
> Rahayu
> 
> 
> --- In proletar@yahoogroups.com, "Abbas" <abas_amin08@> wrote:
> >
> > Iki Wong gendang ora iso bedakan ISI dan DESCRIPSI.
> > Isinya tentang Tuhan itu sendiri Descripsinya ada du asmaul Husna.
> > Jadi kalau mau Tahu Tuhan . ya baca descripsinya di Asmaul Husna !
> > Tuhan Maha Besar dan Maha Luas itu adalah sebagian dari Asmaul Husna !
> > Kok kamu bandingkan ? pusinglah sendiri !?
> > 
> > --- In proletar@yahoogroups.com, "Wong Gendeng" <wong_gendeng05@> wrote:
> > >
> > > Kontradiksi pertama
> > > 
> > > 1.Tuhan maha besar, maha luas 
> > > 2.Tuhan itu Asmaul husna
> > > 
> > > Pernyataan pertama menggambarkan bahwa Tuhan maha besar, maha luas, 
> > > melampaui pemikiran manusia, melampaui pemahaman manusia, tak terpahami. 
> > > Pernyataan kedua menggambarkan bahwa tuhan itu sempit, kerdil, sebatas 
> > > Asmaul Husna, setidaknya tuhan itu terpahami, sebagai wujud, qidam, baqa, 
> > > qodrat, irodat, muholafatul lil hawadisi wal qiyamu binafsihi dst. 
> > > Pernyataan satu menunjukan tuhan tak terpahami, pernyataan dua menunjukan 
> > > tuhan terpahami.
> > > 
> > > 
> > > Kotradiksi kedua
> > > 1.        Tuhan maha jauh
> > > 2.        Tuhan menciptakan ruang dan kabut dalam dirinya sendiri
> > > 
> > > Kalo tuhan menciptakan ruang dalam dirinya sendiri dan menciptakan kabut 
> > > dari dirinya sendiri yang berproses menjadi alam semesta, maka 
> > > sesungguhnya alam semesta itu adalah diri tuhan sendiri yang berarti alam 
> > > semesta itu juga tuhan. Didalam alam semesta ada bumi, di dalam bumi ada 
> > > AKU, maka ini bermakna AKU adalah tuhan, seseungguhnya tuhan dekat sekali
> > > 
> > > Pernyataan pertama menunjukan bahwa tuhan itu jauh, pernyataan kedua 
> > > membawa kepada kesimpulan bahwa tuhan itu dekat. Bahkan membawa kepada 
> > > kesimpulan bahwa aku adalah tuhan.
> > > 
> > > 
> > > Rahayu
> > > 
> > > 
> > > --- In proletar@yahoogroups.com, Abbas Amin <abas_amin08@> wrote:
> > > >
> > > > Bismillah Ar Rahmaan Ar Rahiim
> > > > 
> > > > Segala puji memang kepunyaanNYA jua, yang memiliki segala Kebesaran dan 
> > > > Kemuliaan.
> > > > Shalawat  dan salampada Nabi Besar Muhammad SAW  Oleh sebab dialah kita 
> > > > tahu tentang TUHAN.
> > > > 
> > > > Pembicaraan tentang Tuhan nantinya akat sangkut menyangkut dengan Agama 
> > > > secara Umum beserta kepercayaannya. Oleh karenanya tulisan ini agak 
> > > > panjang, mudah2an saja ada manfaatnya.
> > > > 
> > > > Bermacam cara dan ekspressi orang menggambarkan Tuhan; sehingga tak 
> > > > bisa disalahkan ada manusia yang salah persepsi tentang Tuhan, misalnya 
> > > > itemabu dll,
> > > > bahkan orang Islam sendiri.Ini semua bukan semata mata kesalahan 
> > > > mereka. ketidak tahuan dan tak berusaha mencari, dan juga yang 
> > > > menamakan siri "Ulama" banyak yang salah kaprah mnggambarkan Tuhan. 
> > > > Tuhan dari awal sudah punya Program yang akan berjalan sesuai yang 
> > > > dikehendakiNYA. Semua akan berproses sesuai dengan pemikiran manusia 
> > > > adalah masuk LOGIKA; keculi sesuatu yang dikehendakiNya; sehingga 
> > > > secara nalar manusia tampak ajaib atau luar biasa. Atau diluar logika.
> > > > 
> > > > Supaya pembicaraan jangan terlalu melebar, maka kita langsung bicara 
> > > > tentang WUJUD TUHAN.
> > > > Pengetahuan tentang wujud Tuhan itu, didapat dari Al Qur_an; sebab dari 
> > > > kitab2 lain sulit mendeskripsikannya.
> > > > 
> > > > Tapi saya mengakui memang sulit untuk mencapai ke kesimpulan tentang 
> > > > Tuhan; selain membaca Al Qur_an dan merenungkan artinya, serta 
> > > > dibanding dengan pengetahuan lainnya; dan setelah beberapa perenungan, 
> > > > yang Insyaa Allah adalah petunjukNya jua; maka saya tiba pada 
> > > > kesimpulan yang akan saya tulis ini. Maka pantas saja ahli
> > > > Tharekat/sufi mengatakan bahwa perenungan 1 jam atau tafakur 1 jam 
> > > > lebih baik dari shalat 1 tahun.
> > > > 
> > > > Cabang Ilmu Al Qur_an yng mengarah khusus mengenai Tuhan, adalah 
> > > > Asma'ul Husna.
> > > > Maka Ilmu ini dihargai secara tersendiri oleh Para Pemuka Islam. Dari 
> > > > Ilmuinilah deskripsi tentang Tuhan bisa jelas sekali.
> > > > 
> > > > Tuhan itu digambarkan oleh Al Qur_an dengan asmaul Husnanya sebagai :
> > > > 
> > > > Al Kabiir = Maha besar
> > > > Al Waasi'u = Maha Luas
> > > > Al 'A_la = Maha Tinggi atau Maha JAUH
> > > > Al Bathin = Maha tak terjangkau
> > > > Al Dzahir = NAMPAK
> > > > Al Latiif - Maha Peka soft ware
> > > > Ash Shomad/Ahad = Tunggal
> > > > 
> > > > Jadi dari deskripsi diatas yang bisa nampak pada kita apa ?
> > > > Jadi DIA itu harus Besar sekali ; tak bisa dibandingkan dengan apapun.
> > > > Dia itu harus Maha Luas dan Maha Jauh; tapi TUNGGAL.
> > > > 
> > > > Maka untuk mencapai semua itu haruslah lebih besar dari Alam Semesta 
> > > > sendiri !
> > > > DIA harus meliputi segalanya; dan harus nampak dari manapun berada.
> > > > Artinya Dia kuga memang Al Awwal yang artinya Dialah sumber segala yang 
> > > > ada. Maka berarti sebelum ada apa2 yang ada hanyalah DIA !
> > > > Dia menciptakan RUANG hampa didalam diriNYA kemudian diisilah ruang 
> > > > hampa itu dengan kabut berpilin yang akan berproses menjadi Alam 
> > > > semesta seluruhnya.
> > > > Maka Dia meliputi segalanya.
> > > > 
> > > > Akan disambung
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > > 
> > > >  
> > > > 
> > > > 
> > > > [Non-text portions of this message have been removed]
> > > >
> > >
> >
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to