PAREWA PAREWA yang otaknya sudah dirusak oleh ajaran agama taik anjing Islam 
itu unjuk lagi isi otaknya yang sudah jadi busuk, nista lagi menjijikkan 
sembari menyebar fitnah.


-- In proletar@yahoogroups.com, PAREWA <parewa70@...> wrote:
>
> anda yg telah banyak berbohong dan memfitnah mustinya diapain?
> 
> --- Pada Jum, 24/6/11, Bukan Pedanda <bukan.pedanda@...> menulis:
> 
> Dari: Bukan Pedanda <bukan.pedanda@...>
> Judul: [proletar] Tempo: Jika Berbohong, Marty Diminta Mundur dari Jabatan 
> Menlu
> Kepada: proletar@yahoogroups.com
> Tanggal: Jumat, 24 Juni, 2011, 5:52 PM
> 
> 
> 
> 
> 
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
>     
>       
>       
>       
> 
> Jika Berbohong, Marty Diminta Mundur dari Jabatan Menlu  
> 
> Jum'at, 24 Juni 2011 | 16:07 WIB
> 
> Besar Kecil Normal
> 
> foto 
> 
> 
> 
> Marty Natalegawa. TEMPO/Imam Sukamto
> 
> 
> 
> Berita terkait
> 
> 
> 
> * Satgas TKI Khusus Mengurusi Pembebasan TKI Tervonis Hukum Mati
> 
>     * Pemerintah Lindungi Tiga Bocah NTT yang Ditahan di Brisbane  
> 
>     * Menlu RI-Singapura Sepakat Lakukan Upaya Konkret Soal Ekstradisi  
> 
>     * Pembebasan TKI Vonis Mati di Arab Jangan Lewat Peradilan
> 
>     * Dituding Berbohong oleh Arab Saudi, Marty Bungkam
> 
> 
> 
> TEMPO Interaktif, Jakarta - Legislator PDI Perjuangan, Tubagus Hasanuddin, 
> mengaku kaget atas pemberitaan yang menyebutkan bahwa Duta Besar Arab Saudi 
> untuk Indonesia, Abdulrahman Mohamed Amen Al-Khayyat, mengatakan Pemerintah 
> Saudi tidak pernah meminta maaf atas hukuman pancung terhadap Ruyati binti 
> Satubi. Padahal sebelumnya, dia mendapat informasi langsung dari Menteri Luar 
> Negeri Marty Natalegawa yang menyatakan bahwa Pemerintah Saudi mengaku lalai 
> dan meminta maaf atas eksekusi terhadap Ruyati.
> 
> 
> 
> "Saya dapat info dari Pak Marty di Istana yang menyatakan, 'Pak Hasanuddin, 
> Pemerintah Saudi Arabia melalui dubesnya sudah minta maaf atas kelalaian 
> mereka dan berjanji tidak akan mengulangi'," kata Tubagus, Jumat, 24 juni 
> 2011. Tubagus menceritakan percakapannya dengan Marty usai rapat konsultasi 
> antara Presiden SBY dan pemimpin DPR pada Kamis, 23 Juni 2011.
> 
> 
> 
> Tubagus menyampaikan hal itu kepada wartawan ketika ditemui di ruang Fraksi 
> PDI Perjuangan di lantai 7 gedung Nusantara I DPR, Jumat, 24 Juni 2011. "Saya 
> minta maaf kalau ternyata kesalahan ada di pihak Arab Saudi," kata Tubagus 
> yang sempat menganggap kelalaian ada di pihak pemerintah.
> 
> 
> 
> Namun, Pemerintah Arab Saudi melalui Kedutaan Besarnya di Indonesia ternyata 
> menyangkal keterangan yang disampaikan Marty. Mereka mengaku tidak pernah 
> menyampaikan permohonan maaf atas kelalaian dalam eksekusi pancung Ruyati. 
> "Kalau melakukan pembohongan publik, sebaiknya (Marty) mengundurkan diri," 
> kata Tubagus.
> 
> 
> 
> Marty sendiri enggan memberikan komentar soal permintaan maaf Al-Khayyat, 
> yang menyatakan sebagai perwakilan Pemerintah Arab di Indonesia. Al-Khayyat 
> meminta maaf atas dieksekusinya Ruyati binti Satubi. "Tak ada lagi yang perlu 
> saya sampaikan, masalah itu semua sudah cukup faktual," kata Marty di Kantor 
> Presiden, siang tadi.
> 
> 
> 
> Sebelumnya, Marty menyatakan bahwa Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia 
> minta maaf ke Pemerintah Indonesia dalam pernyataan persnya bersama Presiden 
> SBY, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, dan Menteri 
> Hukum dan HAM Patrialis Akbar. Hal ini dilakukan saat Marty memanggil Dubes 
> Arab Saudi.
> 
> 
> 
> Pemerintah Indonesia juga menyampaikan surat protes soal tindakan tegas atas 
> eksekusi Ruyati tanpa pemberitahuan ke pemerintah. Ruyati binti Satubi tewas 
> setelah dieksekusi pancung Sabtu pekan lalu. Hukuman ini dijatuhkan karena 
> Pengadilan Arab menyatakan Ruyati membunuh majikannya. Keluarga majikan 
> Ruyati tidak mau memaafkan untuk membatalkan hukuman mati Ruyati.
> 
> 
> 
> MAHARDIKA SATRIA HADI
> 
> 
> 
> 
> 
>     
>      
> 
>     
>     
> 
> 
>  
> 
> 
> 
>   
> 
> 
> 
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been removed]
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke