Masalah ibu Ruyati ini seperti dikatakan oleh kata-kata mutiara : "Semut diinjak pun bisa menggigit"!
Suatu hal yang sangat menarik ialah bahwa para anggota DPR melakukan studi banding ke Arab Saudia dan negeri-negeri Timur Tengah. Para petinggi negara lainnya termasuk petinggi partai politik dan presiden-presiden NKRI serta kurang lebih 250.000 orang tiap tahun pergi ke Arab Saudia untuk melakukan ibadah suci, tetapi tidak mengetahui atau tidak mau tahu tentang adanya perlakuan tidak suci terhadap TKI di negeri Nabi ini. Dan oleh sebab itu mereka membisau selama kurang lebih setengah abad. Apakah kebisuan bertoleransi kepada ketidakalian? http://berita.liputan6.com/read/340596/astaga_ruyati_ternyata_disetrum_setiap_pagi Astaga, Ruyati Ternyata Disetrum Setiap Pagi Valerina Daniel 22/06/2011 18:39 Liputan6.com, Jakarta: Suwarni, tenaga kerja Indonesia (TKI) yang juga merupakan teman Ruyati mengungkap kisah baru. Sebelum menjalani hukuman pancung, Ruyati ternyata kerap disiksa. Bahkan, dia selalu disetrum dan digoreskan pisau panas setiap pagi oleh majikannya. Suwarni mengatakan, Ruyati sering mengeluh dan minta dipulangkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesi (KBRI) di Arab Saudi. Dia juga minta supaya bisa ganti majikan. Namun, permintaan ini tak pernah dipenuhi karena kehadiran Ruyati disukai keluarga sang majikan. Selain itu, Ruyati juga mengeluh karena pembayaran gaji tidak pernah lancar. Sekalipun keluarga menyukai Ruyati namun majikan Ruyati yang akrab disebut Nenek, tidak menyukai Ruyati. Ruyati dinilai sudah tua dan tidak kuat lagi. Menurut Suwarni, KBRI di Arab Saudi belum pernah datang ke rumah majikan Ruyati. Dia akhirnya kehilangan kontak saat Ruyati ditahan. Dia baru mendengar kembali kabar Ruyati melalui berita setelah tewas dipancung. Suwarni tak mau kembali bekerja di keluarga Umar, yang juga merupakan kerabat dari majikan Ruyati. Apalagi saat ini dia sudah mengetahui watak dan sifat dari mereka hingga membuat Suwarni ketakutan.(ARE/ULF) Artikel Terkait a.. Mahasiswa Galang Dana untuk Darsem b.. Karsih Juga Terancam Hukum Pancung c.. Ayah Darsem: Bantu Anak Saya Pulang d.. Uang Pembebasan Darsem dari Anggaran Kemenlu e.. Ayah Darsem Datangi DPR [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/