Apakah benar bahwa 93% Ilmuwan tidak percaya Tuhan?, saya tidak tahu pasti 
tetapi seharusnya 100% Ilmuwan tidak percya Tuhan.jika ilmuwan itu berbicara 
Tuhan melulu berdasarkan bidang keilmuannya. Sebab TUHAN BUKAN KEBENARAN yang 
bisa dibuktikan melalui ilmu pengetahuan, tetapi TUHAN HANYA KEPERCAYAAN yang 
tidak harus melalui pembuktian ilmiah. Tapi biar bagaimanapun juga ilmuwan 
bukanlah robot yang tidak berperasaan, tetapi ilmuwan juga manusia seperti 
kita, yang doyan makan, doyan ngewe, yang kangen dengan keluarganya, yang tidak 
ingin tercabut identitasnya dari lingkungan sosialnya, sehingga jika ilmuwan 
berbicara tuhan pastilah bukan berdasarkan keilmuanya tetapi karena factor 
lingkungan, factor social atau kebudayaan. Sebab Tuhan hanyalah produk budaya, 
Sebagai produk budaya tuhan tidak terlepas dari budaya daerah asalnya, 
miisalnya ada Allah sebagai produk budaya Arab, ada Shiwa sebagai produk budaya 
India dll.

Dalam perkembanganya ternyata pemahaman tuhan dari suatu kebudayaan mampu 
melintasi batas geografis daerah tempat asalnya, meskipun demikian identitas 
awalnya tidak bisa dihilangkan sama sekali, misalnya antara Hindu India dan 
Hindu Bali (meskipun ada perbedaan disana sini, namun cirri kehinduan masih 
ada), antara Sunni dan  Syiah (meskipun ada varian disana sini, namun cirri 
keislaman masih sama) dll.  Kalau ingin dipermudah di analogikan saja dengan 
system network. Selayaknya system network (misalnya system nya Microsoft), 
dimana para penggunanya  bisa saja punya interest yang berbeda2, ada yang minat 
dengan coding program database, ada yang minat dengan coding security system, 
ada yang minat dengan coding program virus dll.  Demikian juga dengan system 
network yang bernama tuhan (Allah), minat dari para pengguna system ini berbeda 
beda, dapat diamati dari fenomena atao gejala yang muncul

Misalnya ada orang yang sambil mengacungkan golok dan pentungan berteriak 
teriak :  Allahu akabaaaarr, Bakaaarrr!, buunuuuuhhh, usir dari kampong ini!!!. 
Itu gejala orang yang sudah keracunan Allah, kalo dalam network system mugkin 
itu golongan orang yang senengnya dengan virus coding. Ada juga orang interst 
dibidang lain, yang senegnya berdebat meskipun muter2, di milis ini dulu ada 
Tawang, Ndeboost, Reza, Abas dll, saya percaya mereka bukan termasuk jenis 
orang penggemar coding virus ( ini hanya contoh saja loh ya, jangan sampe 
sampeyan merasa tersentuh pelernya. Maaf kalo begitu) meskipun gejala orang 
keracunan Tuhan itu dapat di deteksi, apakah itu bermakna bahwa Tuhan memang 
bener ada?, belum tentu juga sebab gejala2 itu hanya sebuah gejala, seperti 
orang lapar, pengin ngesex, marah dll. Tetapi bedanya kalo gejala2 lapar, 
pengen ngewe, marah dll, ini ajeg, sedangkan gejala ketuhanan itu tidak ajeg.

Misal ada seorang mahasiswa yang sudah goblog, bukanya rajin belajar, malah 
senengnya kluyuran dari satu night club ke disco yang lain, waktu luwangnya 
juga bukan digunakan utnuk membaca tapi utnuk misalnya tebakan manggis atao 
tarohan bola.  Maka dia tidak lulus ujian, ketika tidak lulus ujian peristiwa 
ini dialami sebagai PERINGATAN DARI ATAS (baca tuhan), inipun masih harus 
ditulusuri tuhan mana yang memberi peringatan, kalo si mahasiswa berasal dari 
lingkungan atau kebudayaan Islam ya tentu Allah, kalo dari lingkungan Hindu 
tentu ya Shiwa ato Wisnu, jadi kalo di tanya siapa sesungguhnya yang memberi 
peringatan Allah atau Wisnu tidak ada jawaban yang pasti, sebab tidak dapat 
dibuktikan, tergantung dari orang yang mengalami, namun tidak lulus ujian bisa 
juga dialami sebagai gejala yang wajar, yang tidak ada hubunganya dengan tuhan 
sama sekali, tdak lulus ujian hanya dianggap sebagai akibat dari senengnya 
ngedisco dan judi bola. 

Jadi masalah tuhan hanyalah maslah pribadi, yang menyangkut masalah kebudayaan 
dan pengalaman pribadi, bukan masalah keilmuan, jadi kalo dikatakan bahwa para 
ilmuwan tidak percaya tuhan, saya rasa seperti itulah alasanya.

Rahayu


--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@...> wrote:
>
> 93% Ilmuwan Menolak Percaya Adanya Tuhan !!!
>                                   
> Dari seluruh professi ilmuwan yang ada didunia ini ternyata 93% tidak percaya 
> adanya Tuhan, tetapi 7% dari sisanya masih mempercayai Tuhan itu sebagai 
> simbolisme abstract saja.
> 
> Kesimpulannya, mereka yang percaya adanya Tuhan semuanya bukan ilmuwan karena 
> tidak ada ilmuwan yang percaya adanya Tuhan meskipun ada 7% diantara mereka 
> menganggap Tuhan itu sebagai simbolisme abstract yang sengaja diciptakan ada.
> 
> Pendapat diatas merupakan essensi apa yang dikemukakan para ilmuwan dalam 
> link website dibawah ini, selamat menikmatinya:
> 
> http://www.youtube.com/watch?v=SSxgnu3Hww8
> 
> http://www.youtube.com/watch?v=xfZFsXfCy6s&NR=1
> 
> Kalo mulanya ada Tuhan, setelah munculnya Trimurti yang dianggap Tuhan, maka 
> Tuhan yang mulanya itu jadi tidak ada karena Trimurti yang dianggap Tuhan 
> bukanlah Tuhan dan Tuhan yang dianggap Trimurti juga bukanlah Tuhan.
> 
> Kedudukan Trimurti hanyalah nama dari sebuah patung, dan kedudukan Tuhan juga 
> hanyalah nama dri sebuah angan2.  Jadi patung bukanlah Tuhan, begitu juga 
> angan2 bukanlah Tuhan.  Bedanya, patung adalah realita dari angan2, tapi 
> angan2 bukanlah realita dan juga bukanlah patung.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>




------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke