"Selepas serangan 11 September di Amerika Serikat (AS), “ada perkembangan minat 
terhadap Islam dan banyak yang ingin memeluknya,” tambah Pinto.".....

Hmmm.....begitu ya...jadi supaya makin banyak minat terhadap islam,maka....


-----Original Message-----
From: "Sunny" <am...@tele2.se>
Sender: proletar@yahoogroups.com
Date: Tue, 30 Aug 2011 21:28:35 
To: <Undisclosed-Recipient>
Reply-To: proletar@yahoogroups.com
Subject: [proletar] Share |

Refl: Apakah lama kelamaan juga bikini-mini akan dipakai oleh muslimah di 
Braslia dan apakah mereka juga akan ikut dansa samba pada waktu karnival? Bagi 
yang  ingin lebih tahu apa itu karnival dan dansa samba serta musiknya silahkan 
click : http://www.youtube.com/watch?v=_vzNtuAFXzg&NR=1


http://www.hidayatullah.com/read/18598/24/08/2011/islam-bertapak-di-tanah-bikini-mini-dan-karnival.html
slam di Brazil


     Share |  


Islam Bertapak di Tanah Bikini-mini dan Karnival 




      
     
     
Rabu, 24 Agustus 2011 


Hidayatullah.com--“As-salamu’ alaikum,” ucap Umar kepada para jemaah semasa 
memasuki masjid pertama di Rio yaitu Mesquita da Luz, selepas ia berbuka puasa.

Itulah antara bahasa Arab yang Umar tahu dan ia buru-buru meneruskan 
perbincangannya dalam bahasa Portugis bersama teman-teman Islam yang lain, yang 
sepertinya baru memeluk agama tersebut di negara dengan penganut Kristen 
Katolik terbesar ini.

Di tanah yang lebih terkenal dengan bikini-mini dan karnival mewah yang 
memaparkan wanita yang berpakaian minim, satu kelompok kecil dan kini sedang 
bertambah besar, orang Brazil dari berbagai kaum telah memeluk agama Islam.

Selama beberapa dekade, hanya keluarga berketurunan dari Libya, Palestina dan 
Suriah saja yang mengamalkan Islam di Brazil.

Umar, yang empat tahun lalu merupakan seorang pendeta dari sebuah gereja 
setempat, menceritakan mengapa ia memeluk Islam.

“Dalam Islam, saya menjumpai semua benda yang tengah saya cari. Saya jumpa 
Tuhan sebagaimana yang Dia mahu, tanpa melakukan adaptasi,” kata Umar, 34 
dikutip AFP.

Berpakaian jubah panjang djellaba, ia enggan memberikan nama sebenarnya, tetapi 
hanya memberikan nama Muslim nya, sebagai nama barunya, Umar Israfil Dawud bin 
Ibrahim.

"Pada saat ini, Anda akan belajar bahawa Islam adalah salah satu agama 
monoteistik. Tidak ada prejudis terhadap agama ini," kata Umar, yang berada di 
sisi isterinya, Alessandra Faria, yang menggunakan nama “Fatima” selepas 
memeluk Islam dan membuat keputusan untuk memulai menggunakan jilbab.

“Pada awalnya, ibu saya amat takut untuk berada di luar dengan saya. Saya pakai 
jilbab untuk menunjukkan saya Muslimah dan sadar bahwa saya adalah sebagian 
dari golongan minoritas,” kata Fatima.

Hijab Fatima mungkin menarik perhatian karena ia sangat ganjil di Rio, yang 
rata-ratanya lebih lumrah melihat wanita-wanita berjalan hanya dalam 
bikini-mini di tepi laut, namun ia percaya kepercayaannya akan ada tempat di 
Rio.

“Brazil adalah satu tempat berbagai budaya. Campuran ini menyebabkan orang 
Brazil sedang beradaptasi dan toleransi.”

Seperti umat Islam di sini, Umar and Fatima adalah orang baru dalam Islam. 
Mereka berencana untuk berkunjung ke Arab Saudi tahun depan dalam sebuah 
undangan beasiswa dari pemerintah Saudi untuk belajar bahasa Arab.

Renovasi di masjid yang mereka hadiri di pinggiran utara Rio Tijuca mulai 
berlangsung empat tahun lalu dengan sumbangan dari para jamaah. Masjid ini akan 
segera menampung sekitar 400 jamaah shalat, sebuah kenaikan yang ketara.

“Jumlah umat Islam semakin bertambah, dan banyak orang Brazil telah memeluk 
Islam. Kita mencari anggota baru secara online,” kata Sami Isbelle, jurubicara 
Beneficent Muslim Society (SBMRJ).

“Di Rio, terdapat 500 keluarga Muslim, 85 persen adalah orang Brazil yang 
berganti agama tanpa ada hubungan dengan Arab,” kat Isbelle.

Berlainan pula di Sao Paulo dan bagian selatan Brazil, di mana kebanyakan umat 
Islam dilahirkan sebagai Islam dan berketurunan Arab.

Sementara itu, sensus Brazil tidak mengambil data jumlah umat Islam, tapi hanya 
mengeluarkan data mengenai Katolik, Kristen evangelis, orang-orang Yahudi, 
spiritualis dan pengikut agama Afro-Brazil.

“Muslim dikategorikan dalam senarai ‘agama lain-lain’ bersama Buddha, sebagai 
contoh,” kata pakar Islam Paulo Pinto dari Fuminense Federal University, yang 
menengarai Brazil adalah kediaman bagi sejuta umat Islam.

Indikasi terbaik terhadap perkembangan Islam di negara ini adalah dalam 
peningkatan tempat beribadat, ujar Pinto. Sekarang ini terdapat 127 masjid, 
empat kali lebih banyak berbanding tahun 2000.

Selepas serangan 11 September di Amerika Serikat (AS), “ada perkembangan minat 
terhadap Islam dan banyak yang ingin memeluknya,” tambah Pinto. 

“Islam kini dilihat sebagai bentuk baru perlawanan.”

Sebuah “telenovela” yang dilancarkan tiga minggu selepas serangan 2001, “The 
Clone” menyemarakkan minat orang Brazil terhadap Islam.

Bertempat di Morocco, drama popular itu telah menunjukkan “imej positif bagian 
dunia tersebut, dengan seroang pahlawan yang baik hati,” kata Pinto.

"Terdapat kecenderungan untuk berfikir bahwa budaya Brazil, yang liberal dan 
sensual seperti yang ada, bertentangan dengan kaedah-kaedah Islam. 
Tapi pada kenyataannya, ada aturan konservatif yang merupakan bagian dari 
kontrol moral dan seksual. Lihatlah berapa banyak evangelis Kristen sukses di 
Brasil!"*/rossem, AFP


[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke