horree.............  prok prok prok............. walau nanti dijawab lagi sama 
si mus ! Tapi
jawaban Johny Indon sangar mengesankan sekali !!!!
Ever onward never retreat!

--- On Wed, 7/9/11, johny_indon <johny_in...@yahoo.com> wrote:

From: johny_indon <johny_in...@yahoo.com>
Subject: [proletar] Re: Gara2 Menkoinfo Blunder Blackberry Pindah ke Malaysia 
!!!
To: proletar@yahoogroups.com
Received: Wednesday, 7 September, 2011, 7:03 AM







 



  


    
      
      
      



mus, perusahaan2 hi-tech bikin pabrik di malaysia mah udah dari dulu.

chips dan ic "made in malaysia" udah sejak puluhan tahun yg lalu beredar di 
dunia.

jadi ngga ada hubungannya tuh rim bikin pabrik di malaysa sama soal sensor 
porno atau isu apapun di indonesia.



malaysia dipilih karena infrastrukturnya udah kelas dunia.

mereka punya kota "silicon valley" sendiri, namanya cyberjaya.

projek prestisius mahathir, multimedia super corridor, 

sukses menarik investor hi-tech untuk bikin pabrik di sono.



dari sisi sdm, malaysia juga bisa bersaing, soalnya sebagian 

besar tenaga kerjanya justru dari indonesia, yg nota bene 

bayarannya relatif lebih murah (jadi harga jual produk bisa ditekan).



lagian hi-tech industry yg serba robotik dan less human resources itu emang 
kurang cocok di indonesia yg rakyatnya bejibun itu.

di sini yg cocok itu industri padat karya kaya tekstil, sepatu, 

perkebunan, brownies kukus, dsb.



gimana, udah ngerti sekarang?

kalo masih belum ngerti boleh nanya lagi, mumpung gua lagi baek.



--- In proletar@yahoogroups.com, "muskitawati" <muskitawati@...> wrote:

>

> Gara2 Menkoinfo Blunder Blackberry Pindah ke Malaysia !!!

>                                  

> Ribut2 mau sensor porno Blackberry dan RIM pindahkan pabriknya ke Malaysia:

> 

> http://us.finance.detik.com/read/2011/09/07/125231/1717318/1036/ri-jengkel-pabrik-blackberry-malah-dibangun-di-malaysia?f9911013

> 

> Inilah hasil kerja gemilang dari Menkoinfo yang sok jago melarang porno dan 
> minta agar kendalinya untuk sensor porno ini dikuasai dirinya.  Lalu mana tuh 
> yang katanya bisa memaksa BB dan RIM untuk tunduk kepada RI karena pemasaran 
> RI paling tinggi di Asia ???  Urusan pemasaran itu khan yang paling tahu 
> mereka sendiri bukan pemerintah RI.  Pemerintah RI itu cuma memasung pajaknya 
> aja.

> 

> Setelah BB dan RIM pindah ke Malaysia, kembali koar2 mau mengancam BB dan RIM 
> dengan menaikkan pajak penjualan mereka.  Padahal mau dinaikin pun pajaknya 
> akan jadi beban pembeli di Indonesia dan membuka lubang penyelundupan 
> produksi Malaysia ke Indonesia.

> 

> Sekarang silahkan deh koar2, tunjukkin apa kerjaan yang berhasil dikerjain 
> sang Menteri juga bos-nya SBY sekarang makin tidak populer karena terlalu 
> banyak nipu2in rakyatnya sendiri.  Malah yang terakhir terbongkar, SBY itulah 
> otak pemberian gelar doktor honoriskause untuk penegakkan HAM kepada raja 
> Arab yang justru sipelanggar HAM.

> 

> Emil Salim yang adalah pakar Ekonomi Indonesia, menentang dan mengkritik 
> pemberian gelar tsb, dan semua professor UI menyatakan bahwa mereka tidak 
> ikut diajak dalam mengambil keputusan pemberian gelar tsb.  Akhirnya Emil 
> Salim diundang oleh PD dikediaman SBY agar diminta tutup mulutnya dalam 
> urusan gelar2 ini.

> 

> Ny. Muslim binti Muskitawati.

>





    
     

    
    


 



  





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke