http://warta-online.blogspot.com/2011/09/warta-online-harus-dibongkar-siapa.html

Kata Nazarudin waktu pertama lari keluar negeri karena diperintah Anas. 
Dan Anas main proyek di Depdiknas sebesar 6,4 trilyun, dengan Wimpy 
pemilik PT. Bintang Ilmu. Ini melibatkan Fasil Jalal yang sekarang 
menjabat wakil Menteri Pendidikan.

Apakah berita ini 
mengindikasikan bahwa orang2 ini yang sejak awal menyuruh dan membantu 
pelarian Nazarudin keluar negeri? Apakah di masa awal kaburnya Nazarudin
 ke Singapore adalah dalam rangka menghilangkan barang bukti? Setelah 
Nazarudin tertangkap, masihkah ada barang bukti, atau sudah sempat 
melenyapkan sebagian atau seluruhnya? Seharusnya nama2 yang disebut 
Nazarudin ini diperiksa semua oleh aparat hukum.

Siapakah Wimpy, 
siapakah Fasil Jalal, dan apa peran mereka dalam kasus kaburnya 
Nazarudin saat itu? Karena membantu seorang buron tentu saja dapat 
dipidana dengan dakwaan membantu kejahatan.

Jika
 semua pihak yang terkait nazarudin diperiksa tentunya akan membuka 
tabir, apa yang terjadi sebenarnya? Dan jika apa yang disampaikan 
Nazarudin adalah bohong, maka pihak yang sempat disebut namanya karena 
oleh kasus Nazarudin, akan bisa lega.
Atau, apakah memang semuanya hanya akan tetap menjadi tanda tanya???

http://pekanbaru.tribunnews.com/mobile/index.php/2011/07/08/laksanakan-perintah-anas

   NAZARUDDIN
 terus menggempur para elite di Partai Demokrat. Kali ini ia mengaku 
pergi ke Singapura untuk melaksanakan perintah Ketua Umum DPP Partai 
Demokrat Anas Urbaningrum. 

"Mas Anas berjanji pada saya untuk 
bereskan urusan ini dengan KPK. Saya diminta pergi ke Singapura untuk 
beristirahat. Saya diminta untuk menghilang dulu selama tiga tahun ke 
Singapura," ujar Nazaruddin melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada 
beberapa wartawan, Kamis (7/7).

Nazaruddin menegaskan, Anas 
ternyata tak menepati janjinya dan justru menjadikan dirinya  sebagai 
pesakitan. Oleh karena itu  ia memutuskan membeberkan ketidakberesan 
yang melibatkan Anas.

"Ternyata kepergian saya ke Singapura 
semuanya skenario, membuat namanya bersih. Bola panasnya dia lemparkan 
pada saya. Makanya, saya buka sekalian semuanya," ujar Nazaruddin.

Ia
 berharap publik bisa mengetahui alasan sebenarnya mengapa dirinya  
pergi ke Singapura. "Ini, tentu jadi pertanyaan semua. Mengapa akhirnya 
saya membuka diri dan mengapa Anas meninggalkan saya," kata Nazaruddin. 
Menurutnya,
 Anas Urbaningrum bermain berbagai proyek di Kementerian Pendidikan 
Nasional (Kemendiknas). "PT Anugrah Nusantara digunakan untuk main 
proyek di Kementrian Pendidikan Nasional. PT tersebut bermain dengan 
penerbit Bintang Ilmu yang dimiliki oleh Wimpy Ibrahim," kata 
Nazaruddin.

Dikatakan, semua anggaran pengadaan buku sekolah dan 
alat peraga  senilai Rp 6,4 triliun 
dipegang Wimpy Ibrahim. Wimpy, katanya lagi,  rutin memberi setoran pada
 Anas Urbaningrum. "Proyek yang dimainkan oleh Wimpy itu adalah proyek 
pengadaan buku senilai Rp 6,4 triliun," ujarnya.

Nazaruddin
 juga mengungkapkan, proyek pengadaan jaringan  komputer program 
e-learning,  ikut dimainkan Anas Urbaningrum. Permainan itu, katanya, 
bisa terlihat karena jaringan sudah lebih dulu diadakan meskipun 
komputer untuk program tersebut belum diadakan.

"Permainan ini 
bisa lancar dilakukan karena melibatkan Fasli Jalal, mantan dirjen di 
Kemendiknas yang kini menjabat Wakil Menteri Pendidikan Nasional," 
tuturnya. 

 



  





[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke