http://www.suarapembaruan.com/home/aparat-ditembak-dan-dipanah-bendera-bintang-kejora-berkibar-di-papua/14309
Aparat Ditembak dan Dipanah, Bendera Bintang Kejora Berkibar di Papua


Kamis, 1 Desember 2011 | 11:36

 Bripda Ridwan Napitapulu terkena panah oleh orang tidak dikenal, Kamis (1/11) 
pagi. Kini dia dirawat di RS Bhayangkara Polda Papua di Jayapura. [SP/Robertus 
Isidorus Vanwi] 

[JAYAPURA] Puncak peringatan hari kemerdekaan rakyat Papua, Kamis (1/12), 
diwarnai aksi pengibaran bendera Bintang Kejora, serta penembakan secara 
sporadis, yang melukai sejumlah aparat kepolisian. 

Seorang anggota Polres Jayapura, Brigadir Ridwan Napitapulu, mengalami luka 
parah setelah dipanah orang tak dikenal, saat sedang melakukan tugas patroli di 
Kampung Beraf , Distrik Nimboran, Kamis ( 1/11) pagi. 

Ridwan yang berpatroli bersama rekannya Bripka Budi Santoso, tiba-tiba diserang 
orang tak dikenal, saat melewati jalanan yang sepi. Napitapulu, terkena panah 
di bagian dada, dan kini dalam kondisi kritis di RS Bhayangkara Polda Papua di 
Jayapura. 

Kapolda Papua, Irjen Irjen Bigman Tobing, Kamis siang menjenguk korban di rumah 
sakit itu, namun tak memberi keterangan kepada wartawan. Para wartawan juga 
dilarang mendekati area rumah sakit. “Maaf wartawan di luar saja,” kata petugas 
polisi. 

Komandan Koditm (Dandim) 1701 Letkol Inf Rano Tilaar, membenarkan ada anggota 
polisi yang terkena panah. “Tapi lebih baik tanyakan ke pihak kepolisian saja,” 
ujarnya. 

Pada Kamis pagi, sekitar pukul 07.40 WIT, bendera Bintang Kejora, yang menjadi 
simbol kemerdekaan rakyat Papua, dilaporkan berkibar di kampung Wandenggobak, 
Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. 

Namun, bendera tersebut kemudian diturunkan kelompok bersenjata sekitar pukul 
07.45 WIT, setelah terjadi kontak senjata antara kelompok bersenjata dengan 
pasukan Brimob Mabes Polri. 

Informasi yang diperoleh SP menyebutkan, saat kontak senjata, seorang anggota 
Gegana Mabes Polri bernama Bripda Iwan Fransisca, mengalami luka karena karena 
kena tembak. 

Warga Puncak Jaya mengatakan, bendera Bintang Kejora, masih terlihat berkibar 
namun di tempat yang lebih tinggi, dan hanya bisa dicapai oleh orang-orang 
tertentu yang memahami medan di wilayah itu. 

Sementara itu, di kompleks Perumnas III Waena, Jayapura, terpampang sebuah 
spanduk bertuliskan We Want Freedom (kami ingin merdeka). Spanduk itu dipasang 
oleh massa Komite Nasional Papua Barat (KNPB). Mereka merayakan 1 Desember 
dengan bernyanyi dan berorasi. 

Di Sentani, tepatnya makam Theys Hiyo Eluay, perayaan hari kemerdekaan Papua 
dirayakan dengan ibadah syukur. Hingga berita ini diturunkan, massa terus 
berdatangan di makam Theys, dan tampak sekitar 400 orang telah berkumpul. 
Aktifitas masyarakat di Kota Abepura, juga relatif sepi. Sekolah-sekolah tampak 
libur. Banyak warga yang memilih tinggal di rumah. [154]


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke