Refl: Bagus sekali SBY bilang “Toleransi Harga Mati”, tetapi kalau benar ucapannya datang dari lubuk sanubarinya, maka sepatutnya SBY meminta maaf kepada rakyat Sulawesi Tengah dan Maluku, sebab SBY mendukung pengiriman Laskar Jihad ke dua daerah ini. Ribuan bahkan puluhan orang menjadi korban akibat spornya. Tanpa permohonan maaf, ucapan SBY hanya sepuhan bibir belaka. Bagi yang tidak tahu atau lupa tentang sponsor SBY, silahkan click : http://www.youtube.com/watch?v=5L-9HcTb1es
http://www.sinarharapan.co.id/content/read/150-tahun-hkbp-presiden-toleransi-harga-mati/ 05.12.2011 10:36 150 Tahun HKBP, Presiden: Toleransi Harga Mati Penulis : Vidi Batlolone [ 1 Komentar ] JAKARTA- Kemajemukan agama dan suku merupakan kekayaan dan kekuatan bangsa yang harus disyukuri dan dijaga. Karena itu bangsa Indonesia harus senantiasa menyemai benih-benih toleransi dalam kehidupan bersama. Demikian pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam puncak perayaan 150 tahun berdirinya Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Perayaan yang dihadiri sekitar 50.000 jemaat itu digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (4/12). "Kemajemukan bangsa kita sesungguhnya kekuatan dan anugerah dari Tuhan yang harus kita lestarikan," ujar Presiden yang datang didampingi Ibu Negara dan beberapa menteri kabinet. Selain rombongan pemerintah, hadir juga Ketua MPR Taufiq Kiemas, Ketua MK Mahfud MD, dan istri Alm Kyai Abdurahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid. Pemuda Ansor Nadhlatul Ulama turut mengamankan jalannya acara. Presiden menyatakan, tidak boleh ada kelompok mana pun yang berhak memaksakan kehendak, apalagi sampai bertindak anarkis pada saudara sebangsa yang ingin menjalankan ibadah agama. "Toleransi dan menghargai adalah harga mati. Dengan kemajemukan ini, kita pun jadi dihargai bangsa lain," tuturnya. Menurutnya, semua umat beragama harus menghormati dalam persaudaraan dan perbedaan. Pemerintah, kata SBY, terus mendorong terbentuknya umat beragama yang harmonis. "Kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa di tengah keragaman kita bisa hidup berdampingan, dapat bersatu dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika," tuturnya. Sementara itu, Ephorus HKBP Pendeta Bonar Napitupulu mengatakan, rasa syukurnya atas satu setengah abad yang dilalui HKBP. “Masyarakat Batak HKBP telah berkembang dalam kemajemukan beragama di Indonesia. Kami ikut berperan serta dalam pembangunan dan akan terus berpartisipasi,” tuturnya. Sebagai anak bangsa, dia mengajak warga HKBP untuk menjadi berkat dan ikut dalam pembangunan bangsa. Misalnya, jemaat harus taat membayar pajak. "Warga HKBP jangan sampai ikut memiskinkan orang lain," tuturnya. [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/