Dari sebuah blog forum pengadaan
Semoga
 manfaat

=========================================================
http://forum.pengadaan.org/phpbb/viewtopic.php?f=5&t=1371

Agar Info seimbang, ada baiknya selain surat dan keterangan dari LPPNRI 
yang disampaikan pada kami selaku pengelola tabloid Kelud Megah, juga 
dilakukan cek info
 pada:

1. Pak Bambang, Kadinas Pendidikan Tulungagung HP: 081335722229
2. Pak Maryoto, Sekkab Tulungagung HP: 08123401594
3. Pak Isman, Ketua DPRD Tulungagung HP: 08123209252
4. Pak Bagyo, PPTK pelelangan HP: 082139154214
5. Pak Budi, Panitia HP: 081334614688
6. Pak
 Zuhri, Panitia, 085235018181
7. pak Alimin, Ketua Posko di DPRD pengaduan lelang Tulungagung HP: 081335048650

tertanda, 
redaksi Tabloid Kelud megah

===================================================
Pernyataan sikap LPPNRI yang disampaikan ke DPRD Tulungagung
===================================================

Berkaitan
 dengan lelang alat peraga pendidikan di Tulungagung melalui LPSE Jawa 
Timur, berkaitan dengan adanya rekayasa dari panitia, dimana peserta 
lelang yang lengkap syaratnya digugurkan dengan persyaratan yang tidak 
tercantum dalam RKS, apalagi persyaratan itu tidak substansial.
Malah memenangkan perusahaan yang diragukan dokumennya, maka ada surat dari 
LPPNRI yang mengingatkan perusahaan tersebut.

Karena
 panitia tidak mau melakukan klarifikasi dokumen, baik pada pemenang 
maupun pada yang lain. Karena panitia tahu bahwa dokumen dari pemenang 
sebenarnya palsu. dimana barang yang ditawarkan, sebenarnya tidak 
memenuhi persyaratan, lalu persyaratan dari produsen lain di scan dan 
dirubah. mengapa panitia tidak mau klarifikasi?
Ini berkaitan dengan 
awalnya panitia dan tim teknis
 membuat syarat yang sulit, dengan harapan perserta lain tidak bisa 
menawar (seperti halnya lelang buku di tulungagung, syarat dan barang 
yang diminta sangat terlihat berlebihan dan mengada2, sehingga berita lelang 
buku juga marak diberitakan berbagai media massa)

tapi ternyata, yang peserta
 akan dimenangkan perusahaan2 yang diikutkan dalam lelang ini, tidak 
dapat memenuhi dokumen teknis dari barang yang ditawarkan, lalu 
bagaimana bisa melampirkan seolah terlihat lengkap? ternyata discan dari
 produsen2 lain. lalu diganti2 dan dibuat seolah dari produsen 
pendukung. lalu kenapa panitia tidak mau dan enggan melakukan 
klarifikasi, meskipun sudah ada saran untuk melakukan klarifikasi?

Maka ada indikasi, nantinya barang yang dikirim adalah berbeda dengan barang 
dan dokumen persyaratan ayng dilampirkan.

Sedangkan beberapa peserta yang lain, yang tidak diharapkan menang, ternyata 
malah bisa melengkapi persyaratan. tapi malah digugurkan oleh syarat yang 
diinginkan panitia tapi syarat itu tidak tercantum dalam rks maupun berita 
acara (adendum).
 Dan syarat tersebut tidaklah substansial.  Syarat ini hanya 
diberitahukan lisan hanya kepada orang yang akan dijadikan pemenang.

Ini

 berkaitan karena mereka mengira bahwa LPSE Jawa Timur belum tersambung 
secara nasional, sehingga sampai LPSE jawa timur yang dititipi paket 
lelang ini, oleh pantia lelang tulungagung, tidak diberi akses untuk 
ikut memonitor, karena maraknya pemberitaan tentang  lelang buku, 
peraga, komputer/tik di tulungagung. Mereka takut ketahuan belangnya? 
Padahal dengan LPSE, penyelewengan akan termonitor pihak2 terkait secara
 lebih terbuka

Yang
 gelisah saat ini adalah para bawahan di Tulungagung, karena mereka saat
 ini hanya menjalankan perintah atasan. Tapi resiko ada pada bawahan

==================================================
Surat LPPNRI pada perusahaan yang diumumkan sebagai pemenang
==================================================


Kepada Yth

Direktur CV. Ana Ada

Jl. Sawo no.5 

Perum Sorosutan Indah, Umbulharjo,
Jogjakarta


Dengan Hormat,


Bersama ini kami beritahukan,
bahwa perusahaan saudara telah ikut lelang alat peraga di kabupaten
Tulungagung.  Dan telah diumumkan sebagai
pemenang.


Untuk itu yang kami tanyakan kepada saudara Direktur (pemilik) , apakah memang 
perusahaan saudara
ikut lelang ini, dengan saudara direktur (pemilik) sebagai orang yang berkuasa
penuh, atau perusahaan saudara hanya dipinjam oleh orang lain dengan memberikan
kuasa.


Pertanyaan ini mungkin berkaitan
nantinya dengan kredibilitas Direktur (pemilik) berkaitan dengan hubungan
dengan instansi pemerintahan maupun nantinya dengan aparatur negara yang lain.


Jika memang direktur (pemilik)
memang ikut sendiri dalam proses pelelangan ini, maka kami mengucapkan selamat,
dan semoga semuanya berjalan baik, serta semoga sukses.

Jika perusahaan saudara hanya
dipinjam oleh orang tertentu, dan saudara tidak mengelola sendiri dalam proses
pelelangan alat peraga pendidikan di Kabupaten Tulungagung, maka kami
memberikan saran:


1.       Agar
saudara mulai sekarang memeriksa dan mengelola sendiri proses pelelangan di
Tulungagung


2.       Karena
ada indikasi, orang yang anda beri kuasa telah menyalahgunakan surat kuasa yang
telah anda berikan.

3.       Indikasi
yang ada, adalah dalam bentuk dugaan pemalsuan dokumen2 untuk melengkapi
persyaratan pelelangan, dan nantinya ada dugaan akan ada pemalsuan barang

4.       Untuk
itu kami sarankan anda memeriksa dokumen yang dipakai dalam pelelangan di
Tulungagung, dan nantinya dalam pelaksanaan pelelangan anda mengambil alih atau
mencabut surat kuasa yang ada berikan, serta melaksanakan pekerjaan ini
sendiri, untuk menghindarkan diri dari kemungkinan terjebak dalam dugaan
pemalsuan produk yang akan dilakukan oleh orang2 yang anda beri kuasa


5.       Sehingga
selain pekerjaan sukses, hubungan baik dengan instansi di Tulungagung maupun
dalam masalah hukum, semuanya dapat berjalan dengan baik dan sukses

6.       Jika
nantinya bukan anda sendiri yang mengerjakan, maka ada kemungkinan anda sebagai
direktur (pemilik) perusahaan, akan berhadapan dengan masalah hukum, padahal
tidak menikmati hasilnya. Selain dugaan pemalsuan dokumen dan dugaan akan
adanya rencana pemalsuan barang, juga sudah banyak yang menyorot dugaan tindak
pidana yang dilakukan oleh orang2 yang anda beri kuasa. Maka dengan anda
mengambil alih seluruh pekerjaan dan juga dalam pengelolaan keuangan, maka
diharapkan anda selain dapat berprestasi, dan dapat menjalin hubungan baik
dengan instansi pemerintah Tulungagung, juga secara hukum anda dapat
menghindari usaha dari orang2 yang anda beri kuasa untuk hanya sekedar
memanfaatkan anda. Dimana mereka yang melakukan pemalsuan dan tindak pidana
lainnya, juga mereka yang menerima uangnya. Sedangkan anda yang hanya dipinjam
perusahaan dan hanya mendapat upah pinjam bendera, tapi anda yang harus
bertanggungjawab besar pada persoalan hukum. Sedangkan orang yang meminjam
perusahaan anda, setelah menikmati keuntungan dapat berkelit dari masalah
hukum.

7.       Indikasi
ini tampak, bahwa selain sudah mulai dicium aparat keamanan soal pemalsuan,
juga mereka yang anda beri kuasa itu mempunyai beberapa perusahaan sendiri,
tapi syarat yang sangat mudah tidak mereka lengkapi, tapi perusahaan anda yang
dipasang sebagai pemenang, tapi dengan melakukan sekian banyak pemalsuan
dokumen. Mengapa demikian? Tentunya hal sangat mencurigakan.


8.       Demikian
saran ini dibuat, untuk kebaikan bersama, yakni anda sebagai pimpinan
perusahaan dengan instansi pemerintah di Tulungagung. Sehingga diharapkan mulai
saat ini anda sendiri yang memeriksa dan nantinya mengerjakan sendiri pekerjaan
tersebut.

9.       Maka
periksalah kembali dokumen dalam pelelangan anda, jika ada yang mencurigakan,
segera diklarifikasi dan diperbaiki. Dan dalam melaksanakan pekerjaan 
sesuaikanlah
dengan mekanisme yang ada, dan sesuai dengan dokumen anda, sehingga menghindari
upaya tindak pidana pemalsuan yang mengarah pada tindak pidana umum dan
berhubungan dengan korupsi, yang akan dilakukan oleh orang2 yang anda beri
kuasa, tapi nantinya menjadikan anda sebagai korban, sedangkan yang menikmati
hasil adalah mereka. Maka untuk keuangan anda sendiri yang harus mengelola,
untuk jaga2 kalau ternyata ada usaha memberi barang palsu, anda dapat membeli
barang yang asli sebagai ganti barang yang palsu tersebut.


10.   Karena
LSM se Tulungagung mengenal orang2 yang anda beri kuasa, dan terkenal sering
memalsukan barang yang disuplai, sedangkan yang jadi korban adalah perusahaan2
yang mereka pinjam. Meskipun mungkin anda tidak mengenal mereka secara langsung,
karena mungkin mereka meminjam perusahaan saudara dari teman yang berhubungan
dengan mereka. Dan karena berita tentang lelang di Tulungagung sudah masuk
berita koran nasional dan banner TV One. Bahkan DPRD Tulungagung sudah membuka
posko pengaduan untuk lelang ini, karena adanya surat pengaduan tentang dugaan
pemalsuan dokumen dan rencana pemalsuan barang kepada Bupati dan DPRD
Tulungagung 


Demikian usul ini diberikan,
semoga sukses

Koor dinator LPPNRI Jawa Timur

 

 

Moh. Ulya Saputra



[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke