Bantahan yang justru membuka borok sendiri. 
Tidak ada yang menyuruh AS repot-repot mendukung pemilu 
di berbagai negara. Jadi, kenapa ikut campur urusan 
negara lain melulu...? 


- 

AS Bantah Memprovokasi dan Mendanai Protes Pemilu di Rusia

Metrotvnews.com, Washington: Amerika Serikat membantah tuduhan 
Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin telah memprovokasi protes pasca-
pemilu. Bantahan itu disampaikan juru bicara Departemen Luar Negeri 
Mark Toner, Kamis (8/12). "Tidak ada yang lebih penting selain 
kebenaran," kata Toner.

Putin, yang menghadapi tantangan mengejutkan pada dominiasi 
politiknya, menuduh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary 
Clinton mengirimkan satu "sinyal" yang memulai protes-protes dan 
memberikan dana kepada lembaga swadaya masyarakat Rusia untuk 
mempersoalkan pemilu negara itu.

Menurut Toner, dana Washington hanya dikeluarkan guna memperkuat 
demokrasi. Program-program AS bertujuan mendukung proses pemilu yang 
lebih transparan, bebas dan jujur. "Tujuan itu tidak mendukung 
kelompok politik manapun atau agenda politik dan agenda lainnya," 
kata Toner.

"Kami tetap berjanji, sebagai mana kami lakukan di berbagai negara 
lainnya, dan tetap mendukung hak rakyat untuk menyatakan pandangan 
dan pernyataan mereka secara damai dan aspirasi-aspirasi demokratik 
mereka," kata Toner. "Tidak ada niat untuk melibatkan diri."

Rusia mengecam Hillary yang mempertanyakan kejujuran pemilu negara 
itu. Pemilu itu dimenangi oleh partai Rusia Bersatu pimpinan Putin 
dengan mayoritas yang menurun. Pihak oposisi mengatakan hasil-hasil 
itu jauh lebih buruk dalam pemilu bebas dan melakukan protes terbesar 
Rusia dalam beberapa tahun belakangan. (Ant/DOR)


--- "ajeg" <ajegilelu@...> wrote:

> Sekalipun pemilu Russia baru akan dilangsungkan tahun depan (2012), 
> tapi kemenangan Putin sebagai presiden (lagi) seolah sudah 90% di 
> tangannya. 
> 
> Tidak kepalang tanggung, dia memperingatkan Barat untuk tidak ikut 
> campur urusan dalam negeri Russia lewat kelompok-kelompok oposisi 
> sambil mengumumkan rencana membangun kekuatan militer Russia. 
> 
> Maklum, Barat lewat kelompok oposisi Russia terus menyuarakan 
> anti-Putin dengan tuduhan praktek otokrasi. Lewat pengeras suara 
> oposisi, Barat bersumpah akan memindahkan "musim semi" di Arab 
> ke Russia. Padahal, lepas dari lamanya dia berkuasa, rezim Putin 
> (diseling pemerintahan Medvedev) memberi ketentraman, ketertiban, 
> dan kesejahteraan bagi rakyatnya. 
> 
> Harusnya, Barat - yang mengaku demokratis itu - pindahkan musim 
> semi itu ke negeri yang pemerintahannya repot menjaga citra 
> sehingga tak sempat bekerja untuk rakyat.
>





------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke