kalo di planet tsb ditemukan mahluk manusia... agama mustinya tutup buku.
dlm agama disebutkan, manusia pertama yg diciptakan tuhan tuh manusia..



________________________________
 From: Sunny <am...@tele2.se>
  
 

  
Refl: Kalau senadainya di planet Keppler ini ada mahluk manusia, maka 
pertanyaannya ialah apakah agama mereka juga seperti di bumi ini? 
http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/13/index.shtml?ArtId=011_013&Search=Y

NASA menemukan planet baru di zona layak huni.

Ham pir semua karakteris tik Bumi ada pada Ke pler-22b. Tak menghe rankan bila 
pakar as tronomi menjuluki planet baru ini seba gai kembaran Bumi.
I Planet ini, yang di temukan observatorium antariksa NASA, Kepler, mengitari 
satu bintang, yang juga amat mirip matahari kita. Bintang ini tergolong sebagai 
bintang kelas G yang sangat mirip matahari. Begitu pula dengan jarak antara 
bintang dan planetnya. 
Lama satu tahun di planet itu 290 hari, tak berbeda jauh dengan Bumi.
Planet batu itu juga diduga kuat memiliki air.

Planet ini berada dalam zona yang nyaman untuk dihuni atau zona 
Goldilocks-sebutan yang diberikan ahli astronomi. Selama ini mereka kesulitan 
menemukan tempat yang tidak terlalu panas tapi juga tidak terlalu dingin. 
Tempat air, yang sangat mendasar bagi kehidupan, ti dak membeku dan mendidih. 
Satu-satunya masalah adalah planet itu sedikit lebih besar bagi kehidupan untuk 
ada di permukaan. Besarnya 2,4 kali lipat dari ukuran Bumi, sehingga menyerupai 
planet gas dan cairan, seperti Neptunus, dengan inti batu. Sebagian besar 
permukaannya pun tertutup samudra. 

Kepler-22b adalah planet layak huni pertama yang ditemukan teleskop Kepler. 
Januari lalu, wahana yang beroperasi sejak 2009 itu mendeteksi Kepler-10b, 
planet mirip Bumi dengan ukuran yang ideal. Sayangnya, planet itu terlalu dekat 
dengan bintangnya sehingga dicoret dari daftar planet yang berada dalam zona 
layak huni bagi kehidupan. 

Dibanding Kepler-10b, orbit planet baru ini berukuran 0,85 kali jarak 
Bumi-matahari. Meski lebih dekat dengan bintang induknya, cahaya yang 
dipancarkan bintang itu cukup redup sehingga temperatur Kepler hanya 22 derajat 
Celsius, sesejuk temperatur udara di mal-mal mewah, sehingga amat ideal bagi 
kehidupan
Jika manusia ingin berpindah ke tempat lain di alam semesta, planet ini adalah 
lokasi paling cocok untuk saat ini. “Temuan ini menjadi tonggak penting dalam 
pencarian kembaran Bumi,”ujar ilmuwan dari misi Kepler, Douglas Hudgins. 

Zona layak huni bintang ini berukuran 0,7-1,2 kali jarak Bumi-matahari. Dengan 
demikian, Kepler22b berada di sisi terdalam dari kawasan yang sanggup menopang 
kehidupan. Air dalam fasa cair serta oksigen dalam jumlah melimpah sangat 
mungkin ada di permukaan planet ini. 
Proses penemuan planet ini menggunakan metode transit. Observatorium mengamati 
perubahan cahaya bintang setiap saat dan menunggu planet melintas di depan 
bintang tersebut. 

Saat dilintasi planet, terang bintang berubah drastis. Dari perubahan terang 
ini, ilmuwan bisa mengetahui radius, jarak orbit, dan periode orbit planet. 
Kepler menemukan planet itu ketika Kepler-22b melintas di depan bintang 
induknya. Sebelum mengkonfirmasinya sebagai sebuah planet, NASA harus melihat 
peristiwa itu sebanyak tiga kali. Penampakan ketiga Kepler-22b sebenarnya 
terjadi tahun lalu, tepat sebelum teleskop itu dimatikan untuk sementara. NASA 
membutuhkan beberapa bulan lagi untuk menyelesaikan konfirmasi. 

Bersamaan dengan temuan planet layak huni ini, misi Kepler juga mencatat 1.000 
kandidat planet baru. Dugaan sementara, ada 10 planet dalam daftar itu yang 
berukuran setara dengan Bumi dan berada di dalam zona layakhuni. Namun 
dibutuhkan observasi lanjutan untuk mengkonfirmasi dugaan tersebut. 
“Ini adalah penemuan yang fenomenal dalam sejarah manusia,”kata Geoff Marcy 
dari University of California, Berkeley, salah seorang pionir pemburu planet 
mirip Bumi di luar tata surya.“Temuan ini menunjukkan bahwa kita, Homo sapiens, 
mengerahkan jangkauan kita ke alam semesta untuk menemukan planet yang 
mengingatkan kita pada rumah. Kita hampir menjangkaunya.” Namun secanggih apa 
pun hasil peneropongan Kepler, observatorium antariksa itu tak bisa membuktikan 
adanya kehidupan di planet baru itu.Teleskop itu hanya memberikan informasi 
planet mana yang memiliki kondisi ideal bagi kehidupan. 
Harus diingat, bintang induk Kepler-22b berada sejauh 600 tahun cahaya dari 
Bumi. Tiap tahun cahaya berjarak 5,9 triliun mil. Setidaknya diperlukan 22 juta 
tahun bagi sebuah pesawat ulang-alik untuk mencapai ke sana. 

[Non-text portions of this message have been removed]


 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke