http://epaper.korantempo.com/PUBLICATIONS/KT/KT/2011/12/14/index.shtml?ArtId=004_010&Search=Y


Polisi Serbu OPM, Puluhan Orang Tertembak
JAYAPURA 
Ratusan warga sipil mengungsi.

Kepolisian Resor Paniai, Papua, kemarin berhasil menduduki satu tempat yang 
diduga sebagai markas Organisasi Papua Merdeka di kabupaten Paniai, kawasan 
pegunungan Tengah, dekat Timika, setelah sempat terjadi kontak senjata 
sebelumnya. 
Seorang anggota Brigade Mobil, Brigadir Kepala Supono, tertembak di bagian 
paha.“Dari pihak kita, satu tertembak di kaki kanan,”kata Kepala Polres Paniai 
Ajun Komisaris Besar Janus Siregar kemarin. 

Sementara itu, juru bicara TPN/OPM Divisi II Makodam Pemka IV Paniai, Leo 
Yeimo, mengatakan 20 orang tertembak dalam kontak senjata itu. 
“Belum tahu berapa yang meninggal dan berapa yang luka,” tutur Leo Yeimo. Dari 
20 orang itu, tidak semuanya OPM, beberapa di antaranya warga sipil. 
Hingga tadi malam, kontak senjata masih berlangsung.“Pasukan Indonesia masuk 
dan membakar sekitar 50 rumah di markas kami di Eduda,”Leo Yeimo menambahkan. 

Namun belum bisa dikonfirmasi soal jumlah korban akibat kejadian itu. Janus, 
yang dihubungi kembali tadi malam, tidak mengangkat telepon. Kepala Bagian 
Penerangan Umum Mabes Polri Boy Rafli Amar, yang dihubungi di Jakarta tadi 
malam, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam penyerbuan tersebut. 
Kemarin siang Janus mengatakan penyerbuan dilakukan setelah polisi mendapat 
laporan adanya kelompok bersenjata yang beraksi di Paniai. “Kami langsung 
antisipasi. Ini murni penyerangan terhadap kelompok itu.” Menurut Janus, dalam 
penyergapan itu polisi tak berhasil menangkap seorang pun anggota organisasi 
pimpinan Tadius Yogi tersebut.“Kami masih melakukan pengejaran karena, saat 
kontak senjata berlangsung, mereka sambil mundur masuk hutan,”ujarnya. 
Dia mengatakan, dalam penyergapan itu polisi menemukan sejumlah senjata tajam, 
panah, dan amunisi serta dokumen OPM. “Kami menduga ratusan pucuk senjata api 
berhasil mereka bawa,”kata Janus.“Kami akan sterilkan markas ini agar tidak 
digunakan lagi oleh mereka.” Bupati Kabupaten Paniai Naftali Yogi menduga OPM 
pimpinan Tadius Yogi itu memiliki ribuan anggota dan ratusan senjata api. 

“Di antara senjata itu, ada AK47. Kami tidak mengetahui dari mana senjata dan 
amunisi tersebut hingga bisa berada di kelompok ini,”kata Naftali kemarin. 
Pemerintah Kabupaten Paniai mengatakan pihaknya belum mendapat data resmi 
berapa jumlah korban dalam baku tembak antara Brimob dan OPM. “Besok (hari ini) 
kami akan cek kepastiannya,“ ujar Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten 
Paniai F.X. Mote tadi malam. 
Menurut dia, lokasi kejadian kontak senjata tidak begitu jauh dengan ibu kota 
Kabupaten Paniai. Letupan senjata terdengar jelas. Begitu pula asap ketika 
rumah markas OPM dibakar, terlihat membubung ke udara.
Akibat penembakan itu, ratusan warga sipil mengungsi.
“Ada sekitar lima ratusan yang mengungsi. Mereka dari wilayah Ekadide dengan 
beberapa kampung, di antaranya Kagouto, Obayo, Deiy, Badawo, dan Wamalik. 
Mereka mengungsi ke distrik Paniai Barat,“ kata Okto Pekey, warga Paniai. JERRY 
OMONA| TJAHYONO EP | CUNDING LEVI | ABDUL RAHMAN 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Reply via email to