refl: Pembangunan jembatan di NKRI selama ini memakai standar apa? 

http://www.suarapembaruan.com/home/jembatan-selat-sunda-akan-pakai-standar-internasional/14905
Jembatan Selat Sunda Akan Pakai Standar Internasional
Kamis, 15 Desember 2011 | 15:06

 Ilustrasi jembatan Selat Sunda [google] 


Berita Terkait

  a.. Jembatan Selat Sunda Siap Dibangun Selama 10 tahun 
  b.. Wiratman Wangsadinata Raih Perekayasa Utama Kehormatan BPPT 
[JAKARTA] Pembangunan jembatan Selat Sunda yang sudah dimulai, meskipun 
pembangunan fisiknya baru dimulai 2014, harus menggunakan standar-standar 
internasional. Hal itu penting agar peristiwa runtuhnya Jembatan Kutai 
Kertanegara tidak terluang di Selat Sunda pada waktu mendatang.

"Sekarang dilakukan studi, hal ini dilakukan tidak lama setelah dikeluarkannya 
Perpres 86/2011 tentang Pembangunan Jembatan Selat Sunda," kata pakar 
Konstruksi Prof Dr Ir Wiratman Wangsadinata dalam acara diskusi soal Jembatan 
Selat Sunda di Gedung Kementerian Pekerjaan Umum, Kamis (15/12).

Wiratman mengatakan, jembatan Selat Sunda panjangnya 30 KM dan direncankan 
mempunyai kekuatan sampai 200 tahun ke depan. Oleh karena itu, kata dia, 
pembangunan jembatan tersebut ditenderkan secara internasional. "Bahan-bahannya 
harus memakai standar internasional," kata perencana pembangunan Jembatan Selat 
Sunda ini.

Alumnus ITS Surabaya ini menegaskan, dalam pembangunan Jembatan Selat Sunda 
akan melibat banyak pakar dari berbagai negara. "Walaupun pakarnya banyak dari 
luar, namun pakar Indonesialah sebagai pengendali," kata dia.

Dikatakan, pada jembatan Selat Sunda kedalaman tiang pancang adalah sekitar 100 
meter dan tinggi 85 meter di atas permukaan air. "Dan pembangunan jembatan ini 
akan memakan waktu selama 10 tahun," kata dia.

Jembatan tersebut terdiri dari dua bentang gantung yang masing-masing bentang 
gantung sepanjang 2.300 meter. Bentang gantung, kata dia, sangat penting untuk 
lalulintas kapal-kapal internasional di Selat Sunda. Bentang gantung ini 
terbuat dari baja dan bajanya jelas baja dengan kualitas internasional. "Baja 
ini diimpor dari Kanada," kata dia.

Sementara dana yang dihabiskan untuk membangun Jembatan Selat Sunda akan 
menghabiskan dana US$ 25 miliar atau sekitar Rp 250 triliun.

Tetapi sebelum pembangunan fisik ada sejumlah hal yang dilakukan yaitu studi 
kelayakan, perencanaan dan pembangunan, pengoperasian, dan perawatan. "Jembatan 
akan bertahan sesuai waktu yang ditargetkan kalau keempat tahap ini dijalankan 
dengan benar. Konstruksinya harus benar, dan pengawasan harus dilakukan," kata 
dia.

Ia menegaskan, sebagai perencana Jembatan Selat Sunda, Wiratman telah 
melibatkan perusahaan Italia dalam pengawasan pembangunan jembatan 
tersebut."Nama perusahaannya adalah Stratto di Massina. Perusahaan ini sudah 
berpengalaman membangun jembatan panjang," kata dia. [E-8]


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

Post message: prole...@egroups.com
Subscribe   :  proletar-subscr...@egroups.com
Unsubscribe :  proletar-unsubscr...@egroups.com
List owner  :  proletar-ow...@egroups.com
Homepage    :  http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    proletar-dig...@yahoogroups.com 
    proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    proletar-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke