TANYA CAK SEMPRUL:

   

1.       Apa sebabnya Yesus dipertuhankan oleh
umat Kristen, mhn penjelasan kalo bisa dgn dalilnya?

xxxxxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxx

JAWABAN SAYA:

   

Saya akan menjawab tanpa suratnya Paulus! Sekarang anda periksa
kembali kalimat pertanyaan anda, ya: Apa sebabnya Yesus dipertuhankan oleh umat 
Kristen? 

Berarti kalau alasannya
sudah saya kemukakan, sesuai dengan tuntutan anda, anda nggak bisa intervensi
lho?! Sebab pertanyaan anda sudah menyudut ke: umat Kristen. 

[Cak Semprul
menggaruk-garuk kepalanya, sepertinya sedang salah tingkah, lalu ngakaklah si
Mahadewa: Hua..ha..ha. ......] 

   

>> Lukas 1:1
Teofilus yang mulia, Banyak orang telah berusaha menyusun suatu berita 

tentang peristiwa-peristiwa
yang telah terjadi di antara kita,

1:2 seperti yang
disampaikan kepada kita oleh mereka, yang dari semula adalah 

saksi mata dan pelayan
Firman.

1:3 Karena itu, setelah
aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari 

asal mulanya, aku mengambil
keputusan untuk membukukannya dengan 

teratur bagimu,

1:4 supaya engkau dapat
mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan 

kepadamu sungguh benar.

   

Penulis kitab Lukas ini
meyakinkan berdasarkan penyelidikannya secara seksama, bahwa semua berita-berita
yang beredar di masyarakat Yahudi, yang disampaikan oleh ke-12 rasul murid
YESUS yang merupakan saksi hidup itu, tentang YESUS KRISTUS adalah BERITA YANG
BENAR. 

   

Karena berita itu benar,
maka umat Kristen mempercayainya. Logis ‘kan?!

   

>> Lukas 1:17 dan
ia akan berjalan mendahului Tuhan dalam roh dan kuasa Elia untuk 

membuat hati bapa-bapa
berbalik kepada anak-anaknya dan hati orang-orang 

durhaka kepada pikiran
orang-orang benar dan dengan demikian menyiapkan 

bagi Tuhan suatu umat
yang layak bagi-Nya."

   

Ini adalah berita yang
disampaikan oleh malaikat Gabriel[bukan Jibril]kepada Imam Zakharia, tentang
kelahiran Yohanes Pembaptis, yang bertugas untuk “merintis” jalan bagi TUHAN.
Di sini saja YESUS sudah disebut TUHAN – masih belum lahir, bahkan Maria masih
belum hamil. Dan yang menyampaikan Kabar Baik itu adalah Utusan Sorga: Malaikat
Gabriel. 

   

Jadi, jika YESUS yang
masih belum dijelmakan ke dalam diri Maria saja sudah disebut TUHAN,
lebih-lebih lagi setelah IA menyelesaikan tugasNYA?! Logis ‘kan?!

   

Dan Kabar Baik dari
Gabriel itu disertai dengan tanda ajaib; Imam Zakharia menjadi bisu selama 9
bulan, yaitu sampai kelahiran Yohanes Pembaptis, karena tidak mempercayai Kabar
Baik itu. 

   

>> Lukas 1:32 Ia
akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah Yang Mahatinggi. Dan 

Tuhan Allah akan
mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-

Nya,

1:35 Jawab malaikat itu
kepadanya: "Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa 

Allah Yang Mahatinggi
akan menaungi engkau; sebab itu anak yang akan 

kaulahirkan itu akan
disebut kudus, Anak Allah.

   

Ini adalah Kabar Baik
yang disampaikan oleh Malaikat Gabriel kepada Maria, tentang rencana kelahiran
YESUS KRISTUS, yang disebut sebagai ANAK ALLAH YANG MAHA TINGGI. 

   

Masih rencana kehamilan
saja sudah disebut sebagai ANAK ALLAH. Jadi, umat Kristen bukanlah orang
gendeng, melainkan orang waras dan rasional sekali. Betul begitu ‘kan, Prul?! 

   

>> Lukas 1:43
Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku?

1:44 Sebab sesungguhnya,
ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di 

dalam rahimku melonjak
kegirangan.

   

Ini adalah perkataan
ibunda Yohanes Pembaptis ketika menyambut kunjungan Maria. Maria disebutnya:
IBU TUHAN-ku. Wouh, betapa gilanya kamu, Prul, kalau nggak masuk Kristen?! 

   

>> Lukas 1:55
seperti yang dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan 

keturunannya untuk
selama-lamanya. "

   

Ini adalah perkataan
Maria, yang mengkaitkan kelahiran YESUS KRISTUS dengan janji ALLAH kepada
Abraham. Bahwa YESUS KRISTUS adalah kegenapan janji ALLAH. 

[Kali ini Cak Semprul
manggut-manggut seraya mengelus-elus jenggotnya yang tinggal separo, sebab
habis kebakaran jenggot]

   

>> Lukas 1:67 Dan
Zakharia, ayahnya, penuh dengan Roh Kudus, lalu bernubuat, katanya:

1:68 "Terpujilah Tuhan,
Allah Israel, sebab Ia melawat umat-Nya dan membawa 

kelepasan baginya,

1:69 Ia menumbuhkan
sebuah tanduk keselamatan bagi kita di dalam keturunan 

Daud, hamba-Nya itu,

1:70 --seperti yang telah
difirmankan- Nya sejak purbakala oleh mulut nabi-nabi-

Nya yang kudus--

1:71 untuk melepaskan
kita dari musuh-musuh kita dan dari tangan semua orang 

yang membenci kita,

1:72 untuk menunjukkan
rahmat-Nya kepada nenek moyang kita dan mengingat 

akan perjanjian-Nya yang
kudus,

1:73 yaitu sumpah yang
diucapkan-Nya kepada Abraham, bapa leluhur kita, bahwa 

Ia mengaruniai kita,

1:74 supaya kita,
terlepas dari tangan musuh, dapat beribadah kepada-Nya tanpa 

takut,

1:75 dalam kekudusan dan
kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita.

1:76 Dan engkau, hai
anakku, akan disebut nabi Allah Yang Mahatinggi; karena 

engkau akan berjalan
mendahului Tuhan untuk mempersiapkan jalan bagi-

Nya,

   

Zakharia, ayah Yohanes
Pembaptis menubuatkan tentang pekerjaan YESUS KRISTUS, sebagai JURUSELAMAT. 

   

>> Lukas 2:10 Lalu
kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya 

aku memberitakan kepadamu
kesukaan besar untuk seluruh bangsa:

2:11 Hari ini telah lahir
bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud.

2:12 Dan inilah tandanya
bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus 

dengan lampin dan
terbaring di dalam palungan."

2:13 Dan tiba-tiba
tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar 

bala tentara sorga yang
memuji Allah, katanya:

2:14 "Kemuliaan bagi
Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di 

bumi di antara manusia
yang berkenan kepada-Nya."

   

Sekali lagi Malaikat
Gabriel menyebut YESUS KRISTUS, sebagai TUHAN, kepada gembala-gembala, ketika
kelahiran YESUS. 

   

>> Lukas 2:34 Lalu
Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: 

"Sesungguhnya Anak
ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan 

banyak orang di Israel
dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan 

perbantahan

   

Ini adalah nubuatan nabi
Simeon ketika ia menggendong Bayi YESUS, dan nubuatan itu kini menjadi bukti
nyata bagi kita; bukankah kita saat sekarang ini sedang BERBANTAH tentang YESUS
KRISTUS?!

Setiap Muslim yang ketemu
saya nggak pernah menanyakan tentang istri atau anak-anak saya, tapi yang
ditanyakan selalu YESUS KRISTUS, yang ANAKNYA ALLAH. Lalu, timbullah geger,
ribut, dan lain-lainnya. Hanya gara-gara ANAK ALLAH itu! 

   

>> Matius 2:11 Maka
masuklah mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama 

Maria, ibu-Nya, lalu
sujud menyembah Dia. Merekapun membuka tempat 

harta bendanya dan
mempersembahkan persembahan kepada-Nya, yaitu emas, 

kemenyan dan mur.

   

Orang-orang majus SUJUD
menyembah BAYI YESUS KRISTUS. 

   

Jadi: >> Sebutan:
TUHAN, ANAK ALLAH. 

>> Tugas:
MENYELAMATKAN UMAT KRISTEN. 

>> Sikap orang:
MENYEMBAH kepadaNYA. 

   

Maka, dimanakah letak
nggak logisnya? Di manakah letak kesalahan umat Kristen? Yang salah tulisan di
Alkitab-nya, atau di umat Kristennya, Prul?! 

   

Untuk menjawab pertanyaan
anda, hanya dibutuhkan waktu 1 jam, dan tanpa tulisannya rasul Paulus, sesuai
sekali dengan janji saya. Okey?! Mumpung sekarang ini musim hujan dan banjir,
buruan dibaptis aja. Sebab, ntar kalau musim kemarau, baptisnya dipercik lho!


 

   



Kirim email ke