1. ini bukan masalah risih atau nggak risih. sekarang ini mereka ngasih ceramah agamanya dengan menggunakan baju koko dan peci kok...trus, gimana coba ?
 
2. soal bahasa, emang ada peraturannya diluar Islam nggak bole make bahasa minang ?
untuk keperluan syiar bikin risih kita gitu ? itulah pinter2nya mereka dong.
 
3. apakah pernah mendengar bagaimana mereka mengkristenkan orang2 satu kampung ?
   mereka suplai sembako secara teratur, terus penduduk dirasuki ajaran agama mereka secara halus..
   nah, gimana tuh ?
 
kalau begitu tingkatkan saja syiar agama islam.
ini masalah bunga bank, nentuin puasa kapan, lebaran kapan saja masih menimbulkan kontroversi. bagi orang yang kapasitasnya setengah2 bisa dengan mudah pindah agama lain dong....ya nggak ?
 
tapi ada satu cerita :
suatu keluarga pemeluk katolik, suatu hari sang ibu pulang dari pasar, tiba2 mendapat serangan stroke, sebelah kanan nggak berasa dan lidahnya patah.
lalu menolak ketika suaminya mau membawanya ke RS.
kemudian, dia berbicara : kalian masuklah ke islam sebelum wafat, karena islam adalah agama yang paling lengkap.
lalu dia ucap kalimat syahadat, takbir, dan kemudian dia bilang : kuburkan saya secara islam
lalu dia wafat.
 
ini beneran lho, kejadiannya jumat kemarin.
 
 
 
 
"C"
 
 
----- Original Message -----
From: Ephi Lintau Ephi :>maksud Ephi tuh, dakwah boleh saja...khan gak ada yg larang, tapi dia pake bahasa minang dalam
bercerita ttg pengalaman natalnya, di depan pemirsa TV, kita khan tahu Minang itu identik dgn Islam...itukan sama saja dia ngasih tahu bahwa di minang "sudah ada kristen", apa uni gak risih dgn hal ini...?

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke